SMA Negeri 1 Prambanan Terima Sertifikat ISO 9001:2008

SMA Negeri 1 Prambanan berhasil meraih sertifikat ISO Sistem Manajemen Mutu Internasional 9001:2008 dari PT TUV Rheinland. Penyerahan serifikat ISO berlangsung di Gedung Sportarium SMA Negeri 1 Prambanan (Sabtu, 10/12). Penerimaan sertifikat ISO 1900:2008 merupakan prestasi dan bukti pengakuan atas kualitas SMA Negeri 1 Prambanan.

Tujuan sertifikat ISO adalah menjalankan proses standarisasi kegiatan manajemen dan tolok ukur keberhasilan di sekolah. Diraihnya sertifikat ISO 9001:2008 merupakan kerja keras tim ISO dan kerjasama semua keluarga besar SMA Negeri 1 Prambanan, tentu dengan dukungan masyarakat dan Komite Sekolah. Audit yang dilakukan adalah memeriksa kesesuaian kumpulan dokumen bukti fisik yang dibuat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hasil serta evaluasi. Sasaran audit yaitu kinerja Kepala Sekolah sebagai Top Manajemen, Wakil Manajemen Mutu, kurikulum, kesiswaan, Bimbingan Konseling, sarana prasarana, humas, Tata Usaha Sekolah, dan perpustakaan.

Penyerahan sertifikat ISO dihadiri oleh, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman bapak Arif Haryono, SH yang sekaligus merangkap sebagai perwakilan dari Bupati Sleman, perwakilan General Manajer TUV bapak Sapto Haryono, Kabid Kurikulum dan Kesiswaan  Dikpora Sleman, pengawas bidang SMA Drs. H Agus Susanto, M.Pd, Muspika Prambanan, bapak ibu guru purna SMA Negeri 1 Prambanan, Kepala Sekolah SMK Negeri 1  Kalasan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalasan Drs. H Tri  Sugiharto, pengurus komite, pengurus alumni, guru dan karyawan, pengurus OSIS dan perwakilan unit kegiatan siswa SMA Negeri 1 Prambanan, dan tamu undangan lainnya.

Penyerahan sertifikat ISO pertama di buka dengan doa dengan pembawa acara Putri Azzahra Salsabila dan Hafidh Nur Ozi Alfianto, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama paduan suara putra-putri VIGARA. Acara juga dimeriahkan dengan suara emas Monica Indah Sari beserta iringan musik oleh peserta didik. Acara selanjutnya sambutan dari bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan, bapak H. Darwito, S.Pd. Beliau menyatakan bahwa sertifikat ISO yang kami peroleh merupakan langkah awal sekolah kami dalam rangka menggapai mimpi yang telah kami tuangkan dalam  visi sekolah yaitu menghasilkan siswa yang “Unggul dalam Mutu, Berwawasan Global, Berkepribadian dan Taqwa.” Visi tersebut akan kami capai dengan cara merencanakan, menetapkan dan melaksanakan  misi SMA Negeri I Prambanan.

Beliau juga menyampaikan, pada kesempatan ini seluruh sivitas akademika SMA Negeri 1 Prambanan dengan rendah hati memohon doa dan restunya pada hadirin sekalian agar kami bisa mewujudkan mimpi  kami  yang pada ujungnya turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah sleman pada khususnya dan di DIY pada umumnya.

Selanjutnya bapak Sapto Haryono, selaku perwakilan PT TUV memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa untuk mendapatkan sertifikat ISO merupakan perjuangan, karena ISO merupakan standar Internasional. Perlu diketahui bahwa SMA Negeri 1 Prambanan (18/11) diaudit, dan tim audit telah memberikan rekomendasi untuk layak mendapatkan ISO. Ketika mengimplementasikan tentunya harus melakukan peningkatan, perbaikan, kedisiplinan, kompetensi secara berkelanjutan. “Selain itu, kami memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Sleman, karena perlu diketahui bahwa sekolah yang mendapatkan ISO jenjang SMA ada 13, dan SMK ada 16”, terangnya.

Acara diisi dengan penampilan tarian Putri Enggang oleh peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan. Selanjutnya acara puncak prosesi penyerahan sertifikat ISO 1900:2008 dari PT TUV dengan diiringi oleh empat penari dan Heganingtyas sebagai pembawa sertifikat. Perwakilan PT TUV Sapto Haryono menyerahkan sertifikat kepada bapak Arif Haryono, sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman yang merangkap sebagai perwakilan Bupati Sleman, selanjutnya sertifikat diserahkan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan, bapak H. Darwito, S.Pd. Keluarga besar merasa bersyukur dan senang, hal ini terlihat ketika senyum bahagia ketika foto bersama.

Seusai foto bersama, bapak Arif Haryono memberikan sambutan. Beliau mengucapkan selamat dan sukses karena seluruh keluarga besar SMA Negeri I Prambanan telah meraih ISO. Beliau juga menyatakan sistem penjaminan mutu merupakan kebijakan Kabupaten Sleman. Kami melakukan tiga langkah, yaitu: (1) melakukan perluasan akses pelayanan pendidikan. Hal ini terbukti bahwa seluruh aspek mengenyam pendidikan 12 tahun dan memberikan beasiswa, bantuan operasional sekolah, pengadaan sarana prasarana; (2) peningkatan pemerataan pendidikan, dengan cara sekolah level atas supaya mempertahankan dan meningkatkan, level sedang dan bawah berusaha bergerak ke atas, sehingga terjadi pemerataan dan kesenjangan akan sempit; (3) peningkatan tata kelola dalam pendidikan.

Bapak Arif Haryono menambahkan, Hand over ISO merupakan bagian peningkatan tata kelola, karena meningkatnya mutu tidak terlepas dari manajemen. Hal ini merupakan langkah awal, bagaimana SMA menerapkan mutu secara konsisten dan terus menerus dan membangun watak, karakter melalui peradaban untuk mencerdaskan bangsa dan keterampilan yang tinggi. “Membangun peradaban itu butuh sistem, melalui sistem manajemen mutu, ISO dapat membangun sistem, karena ISO merupakan instrumen melakukan pengelolaan satuan pendidikan,” tambahnya. Namun demikian, mesti telah meraih ISO, beliau berharap agar seluruh keluarga besar SMA untuk tetap berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankan konsistensi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Rangkaian prosesi penyerahan sertifikat ISO ditutup dengan doa yang dipandu oleh bapak Anshori.

Selamat kepada SMA Negeri 1 Prambanan telah meraih Sertifikasi ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu, semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan. VIGARA JAYA! “Unggul dalam Mutu, Berwawasan Global, Berkepribadian dan Taqwa.”

SOSIALISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Pada hari Selasa, 28 November 2016 tim sekolah model dan LPMP mengadakan sosialisasi sistem penjaminan mutu internal di SMA Negeri 1 Prambanan. Sistem penjaminan mutu internal adalah sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan berfungsi sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Penjaminan mutu pendidikan dilaksanakan secara sistematis antara seluruh pemangku kepentingan di sekolah yang meliputi Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan/Tata Usaha, dan bekerja sama dengan komite sekolah.

Sosialisasi  pertama disampaikan oleh bapak Sumarno selaku tim sekolah model dari SMA Negeri I Kalasan. Beliau menyatakan bahwa SMA Negeri 1 Prambanan merupakan salah satu sekolah imbas jenjang SMA dari kelima sekolah imbas yaitu SMA Negeri Pakem, SMA Negeri Depok, SMA Ngaglik, dan SMA Ngemplak. Selanjutnya, beliau menyampaikan siklus penjaminan mutu yang dilakukan secara berkelanjutan. Siklus sistem penjaminan mutu internal terdiri  lima tahapan yaitu pemetaan mutu dengan mengisi EDS, penyusunan rencana peningkatan mutu, implementasi rencana peningkatan mutu sesuai 8 SNP, evaluasi/ audit internal, dan penetapan standar mutu pendidikan.

Selain itu, bapak Harno Handoyo juga menyampaikan implementasi SPMI yang dilaksanakan di SMA Negeri I Kalasan. Sebagai contoh standar yang diambil adalah sarana dan prasarana, langkah pertama mulai dari pemetaan mutu dengan mengisi Evaluasi Diri Sekolah (EDS), kondisi saat ini belum ada jalan khusus untuk difabel. Langkah kedua yaitu rencana pemenuhan mutu, menyatakan perlu dibangun jalan khusus difabel. Langkah ketiga yaitu implementasi mutu dengan indikator sudah tersedia satu  jalan khusus difabel. Langkah keempat melakukan evaluasi, kemudian baru menentukan standar mutu baru.

Hasil dari sistem penjaminan mutu internal diharapkan adanya peningkatan mutu pendidikan pada level sekolah dari waktu ke waktu, seperti roadmap yang disampaikan yaitu membangun tradisi mutu, menuju budaya mutu, dan terciptanya budaya mutu.

IGNATIUS ARYA JALU HARMADIKA DAN ROSA VIRGINIA RATIH KRISNANI SEBAGAI PESERTA PENDALAMAN MATERI DUTA REMAJA SEHAT TAHUN 2016

Sebagai tindak lanjut Pemilihan Duta Remaja Sehat Tingkat Kabupaten/ Kota yang terintegrasi pada kegiatan Kampanye Sehat Remaja Tahun 2016, Dinas Kesehatan DIY mengadakan acara pendalaman materi untuk  pemenang Duta Remaja Sehat Tingkat Kabupaten/ Kota Tahun 2016,  sekaligus untuk pemilihan Duta Remaja Sehat Tingkat DIY Tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 25-26 November 2016 di Hotel Rosalia Indah Jl. Veteran No. 108 A Umbulharjo Yogyakarta.

Duta Remaja Sehat 2016 Kabupaten Sleman yaitu Nur Habib Pangestu dan Hayuning Ratri Hapsari dari SMA Negeri 1 Pakem, Ignatius Arya Jalu Harmadika dan Rosa Virginia Ratih Krisnani dari SMA Negeri 1 Prambanan, M. Alwan Rosyid dan Kartika Widi dari SMA Negeri 1 Tempel. Rosa dan Arya adalah siswa SMA Negeri 1 Prambanan yang mengikuti kegiatan ini. Keduanya menjadi juara ke-2 putra dan putri dalam pemilihan duta remaja sehat tingkat Kabupaten Sleman tahun 2016.

Materi yang disampaikan pendalaman materi duta remaja sehat Jumat (25/11) adalah kesehatan reproduksi remaja, HIV/ AIDS, manajemen gizi bagi kesehatan remaja, psikologi remaja masa kini. Materi pada hari Sabtu (26/11) yaitu pengenalan dasar kepemimpinan, kemampuan protokoler, teknik komunikasi dan jurnalisme remaja.

Rosa Virginia Ratih Krisnani, selaku peserta menyatakan senang dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu peserta pendalaman materi duta remaja sehat. “ Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan menarik untuk menjadi bekal duta remaja sehat,” ujar Rosa. Kedua putra putri duta remaja sehat ini berencana membentuk kader remaja sehat di kampus SMA Negeri 1 Prambanan. Dengan mengikuti pendalaman materi ini semoga dapat merangkul remaja hidup sehat, baik sehat jasmani maupun rohani.

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL DAN HUT PGRI KE-71 DI PRAMBANAN SLEMAN

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan PGRI ke-71, pengurus cabang Persatuan Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Prambanan menyelenggarakan upacara. Bapak ibu guru dan perwakilan peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan mengikuti upacara di lapangan Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Upacara dihadiri oleh Muspika Kecamatan Prambanan, guru SD, SMP, SMA/ SMK, perwakilan peserta didik, dan tamu undangan.

Pukul 07.00 WIB sebelum upacara dimulai, peserta didik dari SD Tempur Sari menampilkan senam sehat. Selanjutnya pukul 07.30 upacara peringatan hari PGRI ke-71 dimulai. Pembina upacara dalam peringatan kali ini adalah bapak Camat Prambanan, sedangkan komandan dan petugas upacara berasal dari perwakilan guru di Kecamatan Prambanan.

Bapak Abu Bakar, M.Si sebagai pembina upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Peringatan hari PGRI ke-71 bertema “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Mendikbud dan pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, ikhtiar yang telah dilakukan guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru memiliki peran yang mulia. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru.

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Mendikbud berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

Setelah pembina upacara menyampaikan sambutan dari Mendikbud, kemudian petugas membacakan doa. Selanjutnya sebagai penutup, paduan suara menyanyikan lima lagu diantaranya adalah Guruku Tersayang, Pahlawan Pembangun Insan Cendekia, dan Terima Kasih Guruku. Semoga kekuatan doa dan lantunan lagu dari petugas memberikan semangat melangkah maju bagi semua guru. Selamat Hari Guru Nasional dan PGRI Ke-71!

Kemeriahan HUT SMA Negeri 1 Prambanan Ke- 31

SMA Negeri 1 Prambanan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 31 . Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 1 Prambanan. Di ulang tahunnya yang ke- 31 ini,  kepanitian dari OSIS mengangkat tema “Vigara Creative Action”. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 19 dan 21 November 2016 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya bakti sosial, festival, dan pentas seni.

Senam pagi dan sepeda santai mengawali rangakaian acara. Seluruh warga sekolah melakukan senam bersama di lapangan SMAN 1 Prambanan. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan sepeda santai. Kegiatan ini berlangsung semarak karena diikuti oleh seluruh warga sekolah. Peserta sepeda santai yang telah sampai di sekolah disambut dengan bazar yang telah disiapkan oleh siswa dari masing-masing kelas. Aneka makanan yang tersedia antara lain ada pecel, sego wiwit, aneka kue, dan berbagai jenis jajanan pasar. Tidak hanya makanan namun tersedia juga berbagai jenis minuman yang ditawarkan antara lain ada es dawet, es kelapa muda, es coklat cincau, dan masih banyak yang lainnya.

Selain itu, OSIS SMAN 1 Prambanan mengadakan kontes pemilihan Miss dan Maskot VIGARA. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kontes tersebut. Siswa yang ditunjuk wajib mengenakan berbagai jenis kostum yang unik dengan tema yang berbeda-beda. Riuh penonton dan pendukung terdengar disetiap penampilah peserta. Juri cukup kebingungan menentukan pemenang karena penampilan setiap peserta yang unik dan menunjukkan gaya yang khas sesuai dengan kostum yang mereka pakai.

Pada hari kedua merupakan puncak acara HUT SMAN 1 Prambanan. Acara dimulai dengan melaksanakan apel pagi. Di dalam apel tersebut Bapak Dalimin, S.Pd membacakan sejarah SMAN 1 Prambanan dari awal kelahiran, pergantian kepala sekolah, perkembangannya, hingga berbagai prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi terbaik SMAN 1 Prambanan. Beliau berharap agar SMAN 1 Prambanan terus maju menjadi sekolah yang unggul dalam mutu, berwawasan global, berkepribadian dan takwa, sehingga menghasilkan siswa-siswi yang berkualias.

Bapak Darwito, S.Pd selaku Pembina Upacara menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang bertema “Vigara Creative Action” adalah untuk membangkitkan kreatifitas seni dan menyalurkannya dalam sebuah seni pertunjukkan serta menambah kecintaan terhadap almamater SMAN 1 Prambanan. Beliau juga berharap agar SMAN 1 Prambanan dapat  terus berkembang menjadi sekolah yang lebih baik. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung merpati. Upacara apel pagi ditutup dengan pertunjukkan paduan suara oleh siswa.

Setelah itu, acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Kepala SMA Negeri 1 Prambanan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian sembako oleh Dimas Lingga selaku ketua panita secara simbolis kepada warga sekitar. Bapak Darwito, S.Pd mengawali pentas seni dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul “Kemesraan”. Para siswa cukup antusias menyambut penampilan beliau. Mereka beberapa saat ikut menyanyikan lagu tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan pentas seni dari para siswa, antara lain ada pertunjukkan dari beberapa grub band dan teater yang mengambil judul “Ande Ande Lumut”. Yang terakhir adalah pertunjukan dari bintang tamu yakni Sri Plecit. Sri Plecit merupakan sebuah band indie lokal yang bergenre rege. Para siswa berdansa dan bernyanyi bersama di depan panggung. Beberapa alumni SMAN 1 Prambanan turut memeriahkan jalannya HUT SMAN 1 Prambanan yang ke- 31 ini.

“Selamat Ulang Tahun SMAN 1 Prambanan yang ke- 31, semoga Allah SWT selalu mengaruniakan yang terbaik untuk kita semua”.

 

 

Program Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Sleman Datangi SMA Negeri 1 Prambanan

Tim Jaksa Masuk Sekolah Kejaksaan Negeri Sleman memberikan Penerangan dan Penyuluhan Hukum di SMA Negeri 1 Prambanan. Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS)  ini diikuti oleh Guru dan seratus pelajar dari perwakilan kelas X, XI, dan XII, serta anggota OSIS.

Kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 November 2016 pukul 10.30 Wib s/d 12.00 WIB bertempat di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Prambanan. Tim Jaksa Masuk Sekolah disambut baik oleh Bapak Darwito, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Prambanan yang sekaligus membuka kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum tersebut.  Materi penyuluhan hukum disampaikan oleh Bapak Fredy R. hendrawan dan Bapak Bambang Prasetya yang membahas mengenai tindak pidana narkoba. Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) mendapatkan respon positif dari siswa siswi SMA Negeri 1 Prambanan, hal itu dapat dilihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab mengenai materi yang telah diberikan.

Tim Jaksa Masuk Sekolah yang dipimpin oleh Fredy R. Hendrawan memaparkan dan menjelaskan mengenai Peran Kejaksaan Republik Indonesia sekaligus memberikan pengenalan materi tentang hukum di kalangan para siswa. Pengenalan hukum ini seputar Bahaya Narkoba dan Psikotropika, yaitu UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, UU No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, dan UU No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar.

Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan yaitu pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba dan masalah kriminal lainnya. Kegiatan ini merupakan agenda bulanan yang dilaksanakan tiga kali setiap bulannya. Sekolah lain yang memperoleh penyuluhan hukum sebelumnya adalah SMK Muhammadiyah Prambanan dan SMA Negeri 1 Kalasan.

Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan dalam menambah pengetahuan, mengenalkan, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi para pelajar sebagai penerus generasi bangsa Indonesia.

GLADIAN PEMIMPIN SATUAN SMA NEGERI 1 PRAMBANAN GUGUS DEPAN SLEMAN 14.059-14.060 TAHUN 2016/ 2017

Salam pramuka! Salam!

Gerakan pramuka SMA Negeri 1 Prambanan Sleman menyelenggarakan Gladian Pemimpin Satuan (GPS). Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 5-6 November 2016 di SMA Negeri 1 Prambanan. Peserta dalam kegiatan ini adalah pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga. Bentuk kegiatan berupa perkemahan Sabtu Minggu dan latihan dasar kepemimpinan.

 

Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan karakter bagi generasi muda sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka. Maka dari itu, Gladian Pemimpin Satuan bertujuan (1) meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; (2) membina kader-kader pramuka yang tangguh; (3) meningkatkan kecakapan dan ketrampilan berorganisasi; (4) menumbuhkan nilai saling menghargai, patriotisme, dan nasionalisme; (5) meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan pemimpin sangga dan wakilnya.

 

Gladian Pemimpin Satuan dimulai hari Sabtu, 4 November 2016 pukul 14.00 WIB. Sebelum acara dimulai peserta melakukan daftar ulang, cheeking perlengkapan, dan menjalankan ibadah. Setelah itu tibalah pada awal acara, yaitu upacara pembukaan. Kak Agung, selaku pembina upacara berharap semoga kegiatan dari awal sampai akhir berjalan lancar. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta, karena kegiatan ini dilakukan semalam di sekolah maka semua peserta diharapkan selalu bersikap baik dan menjaga diri.

 

Kegiatan selanjutnya dinamika kelompok, yel-yel, dan permainan tradisional yang dipandu oleh Kak Kamal dan Kak Yola. Dalam kegiatan ini ketua dan wakil sangga dipisah, kemudian masuk pada kelompok sangga yang berbeda. Satu kelompok terdiri dari 6 orang dengan menggunakan nama kelompok yang diambil dari nama pahlawan. Setiap kelompok dalam hitungan waktu 10 menit menyuarakan yel-yel masing-masing dengan semangat. Setelah itu, permainan tradisional seperti ular naga, jamuran, cublak cublak suweng, dingklik oglak-aglik dilakukan oleh seluruh peserta. Hal ini dilakukan untuk melestarikan permainan tradisional.

 

Peserta Gladian Satuan adalah peserta yang penuh semangat. Hal ini terbukti bahwa pukul 19.15 sampai 21.00 seluruh peserta tetap menerima materi cara membuat proposal, laporan pertanggungjawaban, dan teknik penyampaian materi yang disampaikan oleh Kak Ryan, Kak Sigit, dan Kak Nizar. Pukul 22.00 sampai 01.00 WIB semua peserta digiring mengikuti caraka malam. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling menantang. Ketika malam hari yang sepi semua peserta dilepas jalan sendiri sesuai arah yang ditentukan. Apakah semua peserta berhasil dalam kegiatan ini? Jawabannya ya, semua peserta berhasil menjalankan tantangan ini, hal ini terbukti semua peserta baik laki-laki maupun perempuan mengikuti caraka malam sampai finish.

 

Minggu (7/11), kegiatan diawali dengan senam. Kegiatan ini dapat memulihkan semangat dan kesegaran tubuh setelah semalam mengikuti kegiatan. Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan Kak Agung, Kak Bambang, dan Kak Zaini tentang cara penguasaan audien, materi upacara adat, maket simpul dan ikat. Kegiatan dipenghujung yaitu upacara penutupan pada pukul 09.15-10.00 WIB. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Seluruh panitia dan peserta merasa bersyukur karena kegiatan ini berjalan dengan lancar.

 

Michell Angel Patricia, selaku pimpinan sangga penegas menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan berbagai manfaat yang luar biasa. Ia menyatakan kegiatan yang telah dilalui dapat melatih keberanian, kedisiplinan, menghargai orang lain, dapat menjaga satu sama lain, dan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

 

Dengan dilaksanakan Gladian Pemimpin Satuan, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi pramuka penegak SMA Negeri 1 Prambanan sehingga dapat menjadi pribadi tangguh, berjiwa pancasila, dan menjadi pemimpin berkualitas yang dapat mengamalkan satya dan darma pramuka.

“SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”

Goreskan dan tanamkan semboyan itu dalam jiwamu! 

Deklarasi Pelajar Cinta Damai Anti Tawuran, Anti Vandalisme, dan Anti Narkoba di SMA N 1 Prambanan

SMA N 1 Prambanan menggelar kegiatan deklarasi anti tawuran, anti vandalisme, anti narkoba pada hari Rabu, 9 November 2016 di halaman upacara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga SMA N 1 Prambanan serta dihadiri olehKepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sleman, Kepala BNN Sleman, Kepolres Sleman, Kapolsek Prambanan, komite sekolah, , Camat beserta Muspika Prambanan, Lurah Madubaru, serta segenap tamu undangan.

Deklarasi yang selenggarakan di pagi hari ini merupakan realisasi dari surat keputusan  Kepala Disdikpora Kabupaten Sleman nomor : 421/4780 tertanggal 3 November 2016 agar sekolah sekolah tertujuk untuk menyelenggarakan kegiatan deklarasi anti tawuran, anti vandalisme dan anti narkotika pada para siswa dan warga sekolah.Beberapa sekolah yang melaksanakan kegitan ini antara lain SMA N 1 Prambanan, SMK N 1 Sayegan, SMA N 1 Sleman, SMK N Berbah, SMK Piri Ngaglik, SMA N 1 Ngaglik, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMA N 1 Minggir, SMA N 2 Ngaglik, SMK Muhammadiyah Pakem, SMA N 1 Sayegan, SMK N 1 Cangkringan.

Seluruh rangkaian apel upacara berjalan cukup sukses. Peserta upacara mengikuti rangkaian apel upacara dengan penuh khitmadhingga berahirnya acara. OSIS SMA N 1 Prambanan telah mempersiapkan kegiatan ini beberapa hari sebelumnya. Para siswa begitu antusias menyambut deklarasi ini. Mulai dari latihan apel upacara, menyiapkan baner, serta menyiapkan kain sepanjang 1,10x 35 meter.

“Dengan deklarasi ini diharapkan mampu menekan angka kekerasan, tawuran, aksi vandalisme dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar sehingga Kabupaten Sleman tidak lagi menduduki peringkat atas pada kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta” tegas Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala SMA N 1 Prambanan.

Dalam kegiatan itu perwakilan pelajar membacakan janji untuk tidak melakukan tawuran di sekolah maupun jalanan. Mereka juga bersedia menghindarkan diri dari vandalisme serta narkoba. Kemudian apel upacara ditutup dengan berdoa bersama. Usai apel upacara, seluruh siswa dan para tokoh pendidik serta tamu undangan membubuhkan tanda pada kain putih berukuran 1,10X35 m. Hal ini menjadi simbol kesepakatan sebagai bentuk dukungan dan mencegah pelanggaran dari deklarasi yang telah dibacakan.

Wakapolres Sleman sebagai pembina apel upacara juga menghimbau agar masing-masing pelajar menjaga sikap supaya tidak mudah terpancing emosi. Selain itu beliau juga berharap agar semua pelajar di Sleman menjaga kerukunan, mengefektifkan komunikasi, mengedepankan musyawarah, serta mewujudkan suasana tentram, dan damai saling bekerjasama bergandengan tangan sebagai saudara untuk menyiapkan diri menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, ceria, berkualitas, dan berakhlak mulia.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS SMA NEGERI 1 PRAMBANAN TAHUN 2016/2017

SMA Negeri 1 Prambanan mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDK) tahun 2016/2017. Pelatihan dilakukan selama dua hari, pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2016 di SMA Negeri 1 Prambanan. Peserta kegiatan berjumlah 50 orang, diantaranya adalah purna OSIS 2015/ 2016, purna Dewan Ambalan dan anggota OSIS 2016/2017.

Jiwa leadership perlu ditumbuhkan pada anggota OSIS SMA Negeri 1 Prambanan. Hal ini penting karena dalam menjalankan roda organisasi diperlukan pemimpin berkualitas yang dapat menjalankan kegiatan dengan baik dan mengambil keputusan secara bijaksana.  

Salah satu usaha dalam mengembangkan kepemimpinan OSIS di SMA Negeri 1 Prambanan adalah dengan mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Pelatihan ini dilaksanakan rutin setiap tahun ketika pergantian pengurus OSIS. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan, meningkatkan solidaritas, melatih tanggung jawab, dan menumbuhkan kedisiplinan.

Kegiatan yang diberikan dalam latihan dasar kepemimpinan mencakup kegiatan indoor dan outdoor. Materi indoor yaitu kepemimpinan, penyuluhan narkoba HIV, pembuatan proposal, dan penyusunan program kerja. Kegiatan yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan outdoor, yaitu outbont dan berbagai game yang dapat melatih jiwa kepemimpinan.

Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Prambanan memberikan sambutan dan juga materi kepemimpinan. Beliau berharap supaya OSIS memiliki gaya kepemimpinan demokratis dan delegatif yang ideal. Selain materi kepemimpinan, penyuluhan narkoba juga disampaikan oleh Bapak Iswanto, S.Pd. Beliau memberikan pesan supaya semua anggota OSIS dapat selektif dalam bergaul, selalu menjalankan ibadah, dan berpikir positif.

Kegiatan outbond dilakukan hari Minggu, 30 Oktober 2016. Dalam kegiatan ini seluruh anggota OSIS diharapkan bersikap ramah dengan menerapkan 5S kepada sesama. Selain itu semua peserta dituntut peduli lingkungan dengan cara mengambil sampah yang ditemukan di jalan.

Fany Pramesti Handayani, selaku anggota OSIS bagian seksi pendidikan bela bangsa dan negara mengatakan bahwa latihan dasar kepemimpinan ini sangat bermanfaat. Ia juga menyatakan bahwa peserta LDK sangat antusias sampai kegiatan akhir, semua peserta melalui game dan outbont diajarkan menjalin komunikasi yang baik, kerja sama, kekompakan dan kedisiplinan.

Dengan dilaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS 2016/ 2017, semoga dapat menjadi bekal dalam berorganisasi dan berkomitmen melaksanakan program kerja OSIS dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Selain itu, anggota OSIS SMA Negeri 1 Prambanan diharapkan dapat menjadi penggerak yang kreatif, inovatif dan berakhlak mulia menjadi teladan yang baik seperti slogan Ki Hajar Dewantoro “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa , Tut Wuri Handayani.”

SMAN 1 Prambanan Melaksanakan Upacara Bendera dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88, SMAN 1 Prambanan melaksanakan upacara bendera pada hari Jumat, 28 Oktober 2016 di halaman upacara. Upacara diikuti oleh seluruh siswa siswi dan guru SMA N 1 Prambanan.

Bapak Darwito S.Pd sebagai pembina upacara membacakan sambutan Menpora Imam Nahrawi pada peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2016 ini. Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016. Pada lampiran surat tersebut juga disertakan mengenai sambutan Menpora pada peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2016 ini.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016  bertema “Pemuda Indonesia Menatap Dunia”. Ada tiga karakter dan kapasitas yang perlu dikapitalisasi setiap generasi muda untuk memenangi “pertarungan” masa depan sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia. Pertama, diperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni, Ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional.

Semoga melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 88 tahun 2016 ini bisa membawa perubahan yang lebih baik menuju Indonesia yang mandiri, berkemajuan dan sejahtera melalui tema “Pemuda Indonesia Menatap Dunia”. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-88.