SMAN 1 Prambanan Menerima Dua Siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)

            Dua siswa baru Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) diperkenalkan oleh Pembina Upacara saat upacara bendera pada hari pertama masuk sekolah 18 Juli 2016 di halaman upacara SMAN 1 Pramabanan. Mereka adalah Hermene Gilda Fadimpo dan Gita Sharly Heppy Mirino.

            Dua orang siswa baru ini berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berbeda. Hermene Gilda Fadimpo merupakan siswi lulusan SMPN 15 Raja Ampat dan sekarang duduk di kelas X IIS1. Sedangkan Gita Sharly Heppy Mirino berasal dari SMPN 1 Sausador dan sekarang duduk di kelas X MIPA1. Mereka diberi kesempatan untuk  melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Prambanan selama tiga tahun.

            Bapak Wasi Suharsana, S.Pd  selaku pembina upacara sekaligus sebagai PLH (Pelaksana Harian) pengganti kepala sekolah, mengharapkan para siswi tersebut agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh, membuka wawasan dari berbagai sumber belajar, aktif membangun jejaring dengan berorganisasi serta dapat melanjutkan belajar mereka di SMAN 1 Prambanan sampai lulus.

            Program afirmasi pendidikan telah berlangsung sejak tahun 2012/2013 dan merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempercepat pembangunan bidang pendidikan khusus orang asli Papua di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

            Program ADEM adalah Program Nasional dalam percepatan pembangunan Papua melalui aksi afirmatif bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali. Program ADEM ini bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam membentuk karakter bangsa dan mencetak kader bangsa bagi putra putri tanah Papua yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat membangun Papua dan Papua Barat menjadi lebih maju.

Rosa Virginia Ratih Wakil Propinsi DIY dalam Kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) dan Kongres Anak Indonesia (KAI) Tahun 2016

Rosa Virginia Ratih Krisnani merupakan siswa SMA N 1 Prambanan yang terpilih untuk mengikuti Forum Anak Nasional (FAN) dan Kongres Anak Indonesia (KAI). Menindaklanjuti surat dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor B.684/Set/05/2016 Tanggal 9 Mei 2016 Perihal Forum Anak Nasional Tahun 2016, kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) Tahun 2016 akan dilaksakan bersama dengan kegiatan Kongres Anak Indonesia (KAI) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 23 Juli 2016 di Hotel Lombok Raya Jl. Panca Usaha No.11 Cilinaya, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Forum Anak Nasional (FAN) adalah organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Forum anak dapat juga diartikan sebagai pertemuan anak-anak dari berbagai kelompok untuk membicarakan sesuatu hal.

Rosa Virginia Ratih Krisnani adalah seorang gadis yang aktif dalam berorganisasi. Di sekolah ia menjabat sebagai bendahara OSIS VIGARA tahun 2015/2016. Selain di sekolah ia juga aktif dalam Forum Anak Kabupaten Sleman.  Ia bergabung dengan Forum Anak sejak tahun 2012. Pada tahun 2014, ia menjabat sebagai sekretaris di Forum Anak, kemudian tahun 2015 hingga saat ini ia menjabat sebagai wakil ketua.

Seorang remaja yang menjadi Duta Anak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2015 ini ingin menjembatani komunikasi anak-anak dengan pemerintah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Setelah mengikuti Forum Anak Nasional tahun 2016, ia ingin mengaktifkan forum anak kecamatan di kabupaten Sleman yang belum aktif dan ingin mensosialisasikan tentang apa itu forum anak di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Sleman.

Peserta FAN dan KAI terdiri dari Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Setiap kabupaten diwakili oleh dua orang anak. Kemudian peserta juga akan didampingi oleh perwakilan dari LPA DIY, BPPM DIY, Pemerhati Anak, dan BPPM DIY. Adapun anak selain Rosa yang mewakili Kabupaten Sleman adalah Rohmat Romadhoni.

Berbeda dengan Kongres Anak yang setiap pertemuan diakhiri dengan deklarasi sebagai hasil kongres, pertemuan pada Forum Anak Nasional tidak merumuskan suatu deklarasi, melainkan fokus pada peningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme, serta pengembangan karakter bangsa (nation character building) yang di sampaikan dalam suasana bermain, partisipatif dan rekreatif berdasarkan tema-tema yang ditentukan. Forum Anak Nasional dapat dihadiri oleh seluruh anak Indonesia yang memiliki prestasi, menjadi pengurus provinsi, kabupaten/kota dan direkomendasikan oleh pemerintah setempat. 

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) DI SMA N 1 PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

            SMA Negeri 1 Prambanan Sleman melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) selama 3 hari dimulai tanggal 18 sampai 21 Juli 2016 di lingkungan sekolah. Pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah.

            Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru yang diberlakukan mulai tahun pelajaran 2016/2017 ini adalah berdasarkan pada Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru.

            Siswa baru cukup antusias selama mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah. Pada hari pertama,dibuka dengan upacara bendera sekaligus pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan penenalan dengan kakak kelas, pengenalan lingkungan sekolah, kebersihan kelas, dan diakhiri dengan ketakwaan. Hari kedua, siswa baru memulai kegiatan dengan materi Hak Asasi Manusia (HAM), lalu penyampaian Visi dan Misi Sekolah, diteruskan acara keakraban dan Peng. Ekstr serta diakhiri dengan ketakwaan. Pengenalan Lingkungan Sekolah hari ketiga dimulai dengan menyanyikan Hymne Vigara, dilanjutkan penyuluhan narkoba, KEOSISAN, Pengenalan Lingkungan Sekolah, kemudian istirahat. Setelah istirahat, siswa baru diajak untuk mengikuti Penghijauan Lingkungan kemudian mencatat jadwal dikelas masing-masing dan diakhiri dengan upacara penutupan.

            Setelah upacara peneutupan selesai, pada hari terakhir kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah juga dihadiri orang  tua atau wali dari siswa baru. Seluruh siswa baru bersama orang tua atau wali murid bersama-sama masuk ke dalam kelas masing-masing dan mendapatkan pengarahan dari guru wali kelas. Semua kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah dari awal sampai akhir dilaksanakan oleh guru dan dibantu OSIS SMA N 1 Prambanan.

            Tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah antara lain: 1) Mengenali potensi diri siswa baru; 2) Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; 3) Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru; 4) Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya; 5) Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa.