Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka SMA N 1 Prambanan

Minggu, 21 Agustus 2016 Pramuka SMAN 1 Prambanan Sleman mengadakan Musyawarah Ambalan. Musyawarah ambalan (MUSYAM) adalah suatu forum atau tempat pertemuan bagi Pramuka Penegak warga ambalan sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak warga ambalan ditingkat gugusdepan.

Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan dan menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan. Di sisi lain, Musyawarah merupakan suatu forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh suatu Ambalan. Musyawarah Ambalan ini dilaksanakan 1 ( satu ) tahun sekali sesuai dengan masa baktinya.

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut antara lain; melaksanakan program kerjaDewanAmbalanperiode 2015/2016, melaporkan hasil kegiatan kepramukaan dalam satu tahun masa jabatan Dewan Ambalan periode 2015/2016, pemilihan pengurus Ambalan untuk masa bakti yang akan datang, serta membuat program kerja baru untuk satu tahun kedepan.

Musyawarah Ambalan yang bertempatkan di SMAN 1 Prambanan Sleman diikuti oleh Pinsa dan Wapinsa kelas XI SMAN 1 Prambanan sebagai Peserta Sidang dengan jumlah 16 orang, Dewan Ambalan dengan jumlah 15 orang, Pembina Penegak sebagai Penasehat Sidang dengan Jumlah 3 orang, Utusan dari Dewan Kerja Ranting Prambanan sebagai Penasehat Sidang, Perwakilan dari Gugus Depan lain sebagai Peninjau Sidang.

Musyawarah Ambalan ini perlu dan harus diadakan di SMAN 1 Prambanan Sleman guna memilih dan membentuk kepengurusan Dewan Ambalan pada masa yang akan datang.

Peringatan HUT Ke- 71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 di SMAN 1 Prambanan

Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke- 71 tahun 2016, SMAN 1 Prambanan melaksanakan upacara bendera pada hari Rabu, 17 Agustus 2016 di halaman upacara. Seperti biasanya dalam puncak pelaksanaan upacara, pengibaran Bendera Merah Putih menjadi momen sakral yang mampu membangkitkan rasa nasionalisme. Petugas upacara yang ditunjuk adalah dari OSIS dengan pembina upacara Drs. Abdul Kasri. Beliau membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Beberapa hal penting dari isi pidato tersebut antara lain : Pertama, peran penting orang tua dan guru dalam membekali anak-anak Indonesia dengan pendidikan karakter agar bisa beradaptasi pada lingkungan global yang dinamis dan beragam dengan cara menumbuhkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluarga. Kedua, pemerintah memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Semua anak dan siswa dari keluarga kurang mampu mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar dapat melanjutkan pendidikannya paling sedikit 12 tahun. Negara juga sedang memperluas ketersediaan layanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan dengan membangun sekolah garis depan. Ketiga, pemerintah memastikan bahwa lulusan sekolah memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja serta bisa memenangkan persaingan regional dan global. Karena itu Nawacita mengamanatkan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang merevitalisasi pendidikan vokasi dengan melibatkan peran serta pemerintah daerah dan industri.

Setelah selesai membacakan pidato Mendikbud, pembina upacara membacakan puisi “Tentang Kemerdekaan” karya Toto Sudarto Bachtiar. Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu wajib nasional “Hari Merdeka”, dilanjutkan dengan lagu “Mars Vigara”, “Hymne Vigara”, dan pembacaan doa. Upacara berlangsung dengan tertib dari awal hingga berakhirnya acara. 

Dua Siswi SMAN 1 Prambanan Menjadi Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2016

Lathifah Yuli Kurniasih dan Nabilla Risqi Fatimah adalah dua siswi kebanggaan SMAN 1 Prambanan yang menjadi Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten Sleman tahun 2016. Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka pelajar SLTA (SMA/SMK/MA) ini perlu menempuh beberapa tahap yang harus dilewati. Seleksi yang dilakukan cukup ketat mengingat pentingnya tugas yang akan dilaksanakan.

Dalam rangka persiapan pembentukan Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Aubade sebagai puncak acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyelenggarakan Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka pelajar SLTA (SMA/SMK/MA) melalui 2 (dua) tahapan kegiatan. Tahap pertama Pemilihan Calon Paskibraka. Tahap ini meliputi Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Wilayah (Sleman Barat; Sleman Tengah; dan Sleman Timur) dan tahap Pemilihan Paskibraka Tingkat Kabupaten. Tahap kedua adalah Pelatihan Paskibraka Tingkat Kabupaten.

Tahap pertama Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Wilayah dilaksanakan dari tanggal 10 – 25 Februari 2016 bertempat di sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk. Untuk Wilayah Sleman Tengah bertempat di SMAN 2 Ngaglik pada tanggal 10 – 12 Februari 2016. Untuk Wilayah Sleman Timur bertempat di SMKN 1 Depok pada tanggal 16 – 18 Februari 2016. Dan untuk Wilayah Sleman Barat bertempat di SMKN 1 Seyegan pada tanggal 23 – 25 Februari 2016.

Tahap kedua Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten hanya diikuti oleh peserta yang lolos Pemilihan Tingkat Wilayah. Tahap kedua ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 Maret 2016 bertempat di Ruang Unit I Pemda Sleman dan Dinas Dikpora Kabupaten Sleman.

SMAN 1 Prambanan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan siswa siswi terbaiknya menjadi peserta kegiatan dimaksud. Dua siswi terbaik dari SMAN 1 Prambanan berhasil lolos sebagai peserta Paskibraka Tingkat Kabupaten Sleman. Mereka adalah Lathifah Yuli Kurniasih kelas XII MIPA 3 dan Nabilla Risqi Fatimah kelas XI IPS 2. Untuk itu mereka harus mengikuti pelaksanaan pelatihan fisik dan mulai masuk karantina pada tanggal 4 – 20 Agustus 2016 yang bertempat di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta di Sleman.

Sekolah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga mereka yang terpilih sebagai peserta Paskibraka Tingkat Kabupaten Sleman tahun 2016 ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adik kelasnya.  

SISWA SMAN 1 PRAMBANAN MENGIKUTI APEL BENDERA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-55

Gerakan Pramuka Kwatir Ranting 04.014 Prambanan menyelenggarakan kegiatan apel bendera. Hal ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke-55. Kegiatan ini sekaligus dikaitkan dengan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Upacara dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016 dimulai dari pukul 07.00 WIB di Lapangan Madurejo Prambanan Sleman. Seluruh peserta apel bendera mengenakan Seragam pramuka lengkap. Para peserta apel bendera terdiri dari perwakilan setiap sekolah yaitu SMA /SMK 2 Sangga Pa, 2 Sangga Pi dan Anggota Dewan Ambalan (DA), untuk SMP/MTs 2 Regu Pa dan 2 Regu Pa dan 2 Regu Pi. Upacara juga dihariri oleh Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka Gugus Depan.

Sementara itu SMA N 1 Prambanan juga mengirimkan seluruh siswa kelas X untuk mengikuti apel bendera.Guru dan Anggota Dewan Ambalan memandu siswa menuju lapangan dan menertibkan barisan. Seluruh peserta apel bendera dengan penuh semangat mengikuti urutan acara dari awal hingga berakhirnya kegiatan.

Lasiman, S.Sos sekretaris Kecamatan Prambanan selaku pembina upacara menghimbau agar anak-anak menjadi manusia yang berkarakter agar mampu menghadapi masa mendatang.

Richard Wiggers, Seorang Guru dari Belanda yang Mengadakan Penelitian di SMAN 1 Prambanan

Richard Wiggers adalah seorang guru Fisika dari Belanda yang mengajar di SMA Bonhoeffer College di Castricum (www.bonhoeffer.nl). Richard mengadakan penelitian kualitatif di SMAN 1 Prambanan dan sekolah-sekolah lain yang berada di pedesaan di kabupaten Sleman. Penelitian Richard bertema tentang minat anak-anak di sekolah pedesaan terhadap mata pelajaran Fisika dan Pemrograman Robotik. Richard ingin membuktikan bahwa para siswa di sekolah pedesaan meskipun terlihat lugu, tetapi sebenarnya mereka tidak kalah cerdas dengan para siswa di sekolah perkotaan. Di samping itu Richard juga ingin mengubah persepsi para siswa bahwasannya mata pelajaran Fisika itu mudah dan menyenangkan.

Penelitian Richard mengambil objek 6 orang siswi dan 6 orang siswa dari kelas XI MIPA 1 yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dilakukan pada tanggal 20 – 30 Juli 2016 untuk kelompok putri. Dan sesi kedua dilakukan pada tanggal 1 – 13 Agustus 2016 untuk kelompok putra. Mereka diajari bagaimana cara membuat game-game menarik dan sederhana tentang materi pelajaran Fisika menggunakan media situs internet www.code.org. Setelah itu mereka diajari membuat program untuk mengatur nyala lampu led dan mengubah warna lampu led dengan menggunakan perangkat antarmuka yang disebut Arduino dan pemrograman Bahasa C. Kemudian pada akhir sesi, para siswa diajari membuat robot sederhana dari bahan karton dan kuas dengan menggunakan perangkat Arduino.

Selain sebagai seorang guru, Richard Wiggers juga merupakan seorang peneliti di dunia pendidikan dari Universitas Amsterdam (Universitate Voor Amsterdam). Dalam melakukan penelitian ini dia berada di bawah pengawasan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM dibimbing oleh Wakil Kepala Bidang SDM, Bapak Made Kutanegara. Richard melakukan penelitian atas biaya sendiri dari keluarga besarnya di Belanda. Semua ini sudah menjadi keinginannya untuk melakukan penelitian di negara dimana keluarga dari Ibu Richard dibesarkan. Richard berharap bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dalam rangka memperbaiki generasi di masa depan.

Hasil penelitian Richard nanti akan disampaikan kepada pihak yang membimbing dan mengawasinya  selama  melakukan  penelitian ini,  yaitu  Bapak  Made  Kutanegara  di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. Richard juga akan mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di situs www.academia.edu   (https://independent.academia.edu/RichardWiggers)   untuk memberikan informasi dan menggugah masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak generasi bangsa.

Kita berharap semoga apa yang Richard lakukan bisa membawa manfaat yang besar untuk generasi selanjutnya dan bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk mewujudkan kepedulian mereka terhadap pendidikan generasi bangsa.

SELEKSI ANGGOTA PELETON INTI SMAN 1 PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMA N 1 Prambanan bekerja sama dengan Polsek Prambanan mengadakan seleksi peleton inti (tonti) pada tanggal 27 sampai 29 Juli 2016 di lapangan sekolah.Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik kelas X tahun pelajaran 2016/2017.

Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X agar mereka bisa mendapatkan materi baris-berbaris dan kedisiplinan. Beberapa ketentuan sekolah untuk seleksi peleton inti antara lain: dilaksanakan setelah selesai pelajaran; menyiapkan makan siang dan minum sendiri; memakai pakaian olah raga; untuk siswa yang kesehatannya tidak memungkinkan tetap hadir, walau hanya melihat (ada presensi).

Walau panas dan lelah, para peserta PBB tetap mengikuti semua proses dan acara yang telah ditetapkan. Baik siwa putra maupun putri berbaris dengan tertib mengikuti komando yang diberikan. Panas terik matahari tak menjadi penghalang untuk melatih mental dan kedisiplinan diri dari setiap peserta PBB.

Untuk menjadi seorang anggota tonti sangatlah sulit dilakukan. Banyak syarat-syarat yang harus di penuhi, salah satu tujuannya agar mereka terlatih untuk menjadi seorang paskibraka yang handal. Seleksi tersebut juga sangat berpengaruh untuk terpilih atau tidaknya para calon paskib.

Peserta didik yang berhasil lolos seleksi dilantik bersamaan dengan upacara bendera hari Senin tanggal 1 Agustus 2016. Mereka terdiri dari satu peleton laki-laki dan dua peleton perempuan. Pelantikan diisi dengan pembacaan ikrar oleh perwakilan dari tonti. Adapun isi ikrar tersebut adalah untuk konsisten menjaga harkat dan martabat SMA N 1 Prambanan.Buat mereka yang berminat dan telah berhasil menjadi pasukan tonti, semoga sukses dan apa yang kalian inginkan tercapai dan bisa mendapatkan pengalaman baru tentunya.