Siswa Siswi SMAN 1 Prambanan Menjadi Peserta Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) Sejak Dini
“
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY mengadakan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini. Putra putri terbaik SMAN 1 Prambanan berbartisipasi dalam acara ini.Acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Oktober 2016 di Ballroom Indraprasta Lantai 2, Sahid Jaya Yogyakarta Hotel, Jl. Babarsasi Yogyakarta dengan dihadiri lebih dari seribu peserta.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan kejadian atau peristiwa yang merusak sendi-sendi utama ketahanan keluarga. Dampak KDRT selain mengancam keberlanjutan kehidupan rumah tangga juga berpengaruh negatif terhadap siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak dalam rumah tangga tersebut, sementara untuk menekan prevalensi korban KDRT upaya menyeluruh dan fundamental perlu diarahka pada pencegahan dan pengenalan potensi KDRT sejak dini. Hal ini berarti harus menyentuh fase di mana kehidupan berkeluarga dan pembangunan rumah tangga akan dimulai. Kelompok sasaran yang potensial dalam hal ini adalah kalangan orang muda, pemuda, pemudi siwa siswi SLTA dan mahasiswa yang belum berumah tangga.
“Karena itu, sumberdaya yang kita miliki perlu diinvestasikan pada upaya pencegahan. Artinya, Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini (PKDRT) harus menyentuh kaum muda, yaitu mereka yang berada pada fase menjelang kehidupan berumah tangga,” ujar Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R. Danes saat Sosialisasi PKDRT, di Yogyakarta, Kamis (27/10). Pencegahan dan pengenalan potensi KDRT sejak dini sangat diperlukan dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya KDRT.
Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman akan pentingnya pencegahan KDRT sejak dini melalui ketahanan keluarga. Tentunya dengan melibatkan peran laki-laki dalam pencegahannya. Seluruh peserta yang terdiri dari generasi muda dapat mengetahui dan memahami tentang kondisi objektif KDRT di Indonesia, dapat mengenali potensi hal hal penyebab KDRT, serta mengetahui cara mencegah KDRT sejak dini dengan mempersiapkan diri sebelum memasuki jenjang rumah tangga.