Siswa Siswi SMAN 1 Prambanan Menjadi Peserta Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) Sejak Dini

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY mengadakan Sosialisasi Pencegahan KDRT Sejak Dini. Putra putri terbaik SMAN 1 Prambanan berbartisipasi dalam acara ini.Acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Oktober 2016 di Ballroom Indraprasta Lantai 2, Sahid Jaya Yogyakarta Hotel, Jl. Babarsasi Yogyakarta dengan dihadiri lebih dari seribu peserta.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan kejadian atau peristiwa yang merusak sendi-sendi utama ketahanan keluarga. Dampak KDRT selain mengancam keberlanjutan kehidupan rumah tangga juga berpengaruh negatif terhadap siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak dalam rumah tangga tersebut, sementara untuk menekan prevalensi korban KDRT upaya menyeluruh dan fundamental perlu diarahka pada pencegahan dan pengenalan potensi KDRT sejak dini. Hal ini berarti harus menyentuh fase di mana kehidupan berkeluarga dan pembangunan rumah tangga akan dimulai. Kelompok sasaran yang potensial dalam hal ini adalah kalangan orang muda, pemuda, pemudi siwa siswi SLTA dan mahasiswa yang belum berumah tangga.

“Karena itu, sumberdaya yang kita miliki perlu diinvestasikan pada upaya pencegahan. Artinya, Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini (PKDRT) harus menyentuh kaum muda, yaitu mereka yang berada pada fase menjelang kehidupan berumah tangga,” ujar Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Vennetia R. Danes saat Sosialisasi PKDRT, di Yogyakarta, Kamis (27/10). Pencegahan dan pengenalan potensi KDRT sejak dini sangat diperlukan dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya KDRT.

Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman akan pentingnya pencegahan KDRT sejak dini melalui ketahanan keluarga. Tentunya dengan melibatkan peran laki-laki dalam pencegahannya. Seluruh peserta yang terdiri dari generasi muda dapat mengetahui dan memahami tentang kondisi objektif KDRT di Indonesia, dapat mengenali potensi hal hal penyebab KDRT, serta mengetahui cara mencegah KDRT sejak dini dengan mempersiapkan diri sebelum memasuki jenjang rumah tangga.

TONTI dan DANTON SMA N 1 Prambanan Berpartisipasi dalam Lomba Baris Berbaris Kreasi Putra Bangsa

Peleton Inti (TONTI) Putra dan Putri SMA N 1 Prambanan mengikuti Lomba Baris Berbaris Kreasi Putra Bangsa Tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 23 Oktober 2016 di lapangan Pemda Sleman dan sekitarnya.

Dalam rangka menyongsong Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-88, Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2016, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman  bekerja sama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kabupaten Slemanmenyelenggarakan kegiatan Lomba Baris Berbaris Kreasi Putra Bangsa Pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Negeri/Swasta.

Persaingan dalam perlombaan sangat sengit dari dimulainya acara. Lomba dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB, bermula dari Lapangan Pemda Kabupaten Sleman dan berakhir di Halaman Dishubkominfo Kabupaten Sleman. Peserta lomba terdiri dari Peleton Inti (TONTI) dan Komandan Peleton (DANTON) Pelajar SMP/MTs Negeri/Swasta Putra dan Putri (25 Peleton) dan Peleton Inti (TONTI) dan Komandan Peleton (DANTON) Pelajar SMA/SMK/MA Negeri/Swasta Putra dan Putri (25 Peleton).

SMAN 1 Prambanan mengirimkan perwakilan TONTI dan DANTON baik Putra dan Putri. Meskipun diawal mereka sempat kurang percaya diri karena melihat kekompakkan yang ditunjukkan dari sekolah lain. Namun, dengan mengingat kembali niat awal yaitu ingin membangagakan almamater maka mereka tetap berjuang dengan sepenuh hati.

Juara Umum Peleton Tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA putra/putri ditentukan dengan sistem total point Peleton dan Komandan. Hadiah pemenang lomba juara I, II, dan III Peleton dan Komandan Kategori SMP/MTs putra-putri dan SMA/SMK/MA putra-putri masing-masing akan mendapatkan Piagam Penghargaan dan Trophy Tetap Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Juara Umum Peleton tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akan mendapatkan Trophy Bergilir Wakil Bupati Sleman.

TONTI dan DANTON SMAN 1 Prambanan, semoga keteguhan hati dan semangat yang kalian tunjukkan membuahkan hasil yang terbaik. VIGARA JAYA!

KEGIATAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 1 PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Dalam rangka mewujudkan tujuan kurikulum secara ideal terutama pelajaran Ekonomi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Biologi, salah satu program SMA Negeri 1 Prambanan adalah mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk peserta didik kelas X SMAN 1 Prambanan tahun pelajaran 2016/2017 pada hari Sabtu, tanggal 15 Oktober 2016 diikuti oleh sebanyak 193 anak. Adapun objek pembelajaran yang dikunjungi yaitu Pantai Baron, Kukup, dan Sepanjang di Gunung Kidul.

Proses   belajar   mengajar   yang   dicanangkan   oleh   pemerintah   dan   tertuang   dalam kurikulum   tentunya   tidak   diartikan   secara   tekstual   belaka,   yaitu   hanya   dalam   bentuk penyampaian dari nara sumber dalam hal ini guru sebagai pengajar kepada peserta didik sebagai subjek yang diajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Namun, proses belajar juga meliputi proses pengamatan langsung kepada objek-objek yang berkaitan dengan bahan pengajaran yang dapat   dilihat   atau   ditemui   hal-hal   yang   bersumber   dari   lingkungan   sekitar   yang diformulasikan menjadi teori dan bidang-bidang ilmu.

Dalam upaya untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan, tentunya peserta didik juga diajak untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan objek-objek yang menjadi salah satu bagian   bahan   ajar   yang   mereka   pelajari   di   sekolah,   tidak   melulu   hanya   melihat   buku pelajaran.   Dalam   hal   ini,   sesekali   peserta   didik   diajak   bepergian   untuk   meneliti   dan mengamati sesuatu sesuai dengan pelajaran yang dipelajari sambil berwisata.

Kegiatan pembelajaran di luar kelas ini memiliki beberapa maksud dan tujuan. Tujuan diadakan pembelajaran di wilayah pantai antara lain; 1) memperkenalkan kepada peserta didik kelas X alam sekitar, 2) memperkenalkan kepada peserta didik kelas X tentang biota di pantai selatan, 3) mempelajari letak geografi, arah angin dan kecepatan angin, ketinggian pantai permukaan laut, 4) mengamati benda-benda/zat disekitar pantai, 5) mengamati dan mempelajari kandungan air dan pasir pantai laut selatan.

Guru dan peserta didik melaksanakan berbagai kegiatan  dengan tertib dan disiplin. Setiap kelas bertanggung jawab dengan anggota masing-masing dalam melakukan presensi kehadiran. Setelah mendapat pengarahan dari Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah dan berdoa bersama, empat buah bis berangkat beriringan menuju objek wisata. Selama perjalanan guru pendamping selalu mengontrol keadaan pesarta didik. Sesampainya di objek pembelajaran peserta didik secara berkelompok melakukan penelitian dari tugas yang telah diberikan oleh guru masing-masing matapelajaran sebagai laporan tugas individu.

Kegiatan ini sangat berguna bagi peserta didik karena dapat dijadikan ajang belajar sambil bermain dan itu lebih menarik dari pada siswa-siswi yang terus menerus belajar dikelas yang mau tidak mau harus menguasai materi yang di ajarkan tanpa tahu bentuk pengaplikasian nyatanya seperti apa. Banyak sekali informasi dan wawasan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari program pembelajaran di luar ini.

Pelantikan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2016/2017

Senin, 10 Oktober 2016 telah dilaksanakan pelantikan Kepengurusan OSIS tahun 2016/2017 di halaman upacara SMAN 1 Prambanan. Pelantikan dilakukan setelah selesai upacara bendera.

Dias Nur Akan selaku ketua OSIS lama secara simbolik memberikan tongkat estafet kepada Maulana Kongko Wicaksono sebagai ketua OSIS yang baru. Penyerahan tongkat estafet ini berarti secara resmi telah menyerahkan tagung jawab kepengurusan OSIS dan segala tugas yang harus dilaksanakan kepada OSIS yang baru. Kemudian, Maulana Kongko sebagai ketua yang baru membacakan ikrar ditirukan oleh seluruh anggota OSIS yang baru. Ikrar tersebut berisikan tentang kesiapan melaksanakan tugas dengan menjaga martabat almamater, bangsa dan negara.

Pergantian kepengurusan OSIS merupakan agenda kegiatan rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun. Hal ini penting dilakukan untuk meregenerasi kepengurusan OSIS dan melatih siswa dalam pembentukan karakter, sikap kepemimpinan, dan pengalaman dalam berorganisasi. Dengan adanya pergantian pengurus ini, pengurus OSIS lama yang sudah kelas XII bisa lebih fokus dalam belajar untuk mempersiapkan ujian nasional.

Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah memberikan sambutan agar pengurus OSIS yang baru mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. Kepala Sekolah juga berharap SMAN 1 Prambanan semakin maju melalui siswa yang berkarakter dan berprestasi.

Selamat bagi OSIS tahun 2016/2017 yang terpilih, semoga dapat melaksanakan amanah dengan berbagai kegiatan yang positif dan berkualitas demi kemajuan SMAN 1 Prambanan.

Semarak Peringatan 1 Muharram 1438 H di SMA Negeri 1 Prambanan

Umat muslim merayakan Tahun Baru Hijriyah yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Dalam memperingati tahun baru kali ini, Rohis Fathul Amin SMAN 1 Prambanan mengadakan kegiatan pengajian dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda Islam yang Berimtaq, Cerdas, dan Berkarakter untuk Indonesia yang Lebih Maju dan Bermartabat”. Acara ini dilaksanakan pada hari kamis, 6 Oktober 2016 di gedung Sasana Vigara diikuti seluruh warga muslim SMA N 1 Prambanan.

Di zaman globalisasi ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat  menyebabkan penurunan nilai-nilai agama pada remaja muslim. Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa keimanan dan ketaqwaan remaja muslim harus selalu dijaga agar pengaruh negatif dari perkembangan teknologi yang mendorong pada kemaksiatan dapat terhindar. Seperti yang dijelaskan pada tema tersebut, diharapkan melalui kegiatan ini mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas otak saja, tetapi juga cerdas kepribadian agar mampu menghadapi perkembangan dan tantangan zaman. Oleh karena itu, dalam memperingati tahun baru Hijriah 1 Muharram 1438 H ini, OSIS dan Rohis SMAN 1 Prambanan menggelar acara pengajian  yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Sebelum acara dimulai, jamaah pengajian dihibur oleh anggota rohis dengan melantunkan beberapa lagu bertema religi. Penampilan yang penuh percaya diri cukup membuat meriah suasana di aula. Kemudian acara dimulai dengan pembukaaan, dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama diawali oleh Wahyu Ramadhan selaku ketua rohis dilanjutkan sambutan kedua oleh Drs. Abdul Kasri. Acara yang ketiga yaitu pengajian inti memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H yang kemudian ditutup dengan doa. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan meriah.

Bpak Sutarjo, S.Ag., M.A selaku narasumber memberikan ceramah yang sangat menarik tentang makna tahun baru Islam. Sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Maka hijrah yang akan kita jalani dalam arti kiasan disini, adalah hijrah nafsiah dan hijratul amaliyah, yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Makna dari peringatan tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram, akan menjadi momen hijrah atau perpindahan dari keburukan menjadi kebaikan. Selain itu juga dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bermuhasabah, mengevaluasi diri atas segala kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia biasa yang kadar keimanannya sering naik dan turun.

Pengurus rohis dan keluarga besar SMAN 1 Prambananmengucapkan Selamat Tahun Baru 1438 Hijriyah. Semoga semua salah dan dosa di tahun 1437 H dan sebelumnya bisa kita perbaiki dan mendapat ampunan dari Allah SWT. Dan semoga tahun 1438 H menjadi tahun emas bagi kita semua. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin.

Perayaan Hari Raya Idul Adha di SMA N 1 Prambanan

Pada hari Senin, tanggal 12 September 2016 Rohis SMAN 1 Prambanan beserta keluarga besar sekolah dan warga kampung di sekitar sekolah melaksanakan shalat Idul Adha bersama. Shalat Idul Adha diselenggarakan di halaman upacara sekolah. Imam dan khotib pada kesempatan ini adalah Drs. Anshori selaku guru agama Islam di SMAN 1 Prambanan. Sebagian anggota Rohis rela bermalam di sekolah demi kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pada pagi harinya, segala perlengkapan dan keperluan shalat Id telah dipersiapkan oleh Rohis, kemudian sekitar pukul 06.00 WIB jamaah sudah datang memenuhi shaf di halaman sekolah. Shalat Id berlangsung dengan tertib dan khusuk. Idul adha adalah salah satu dari dua hari raya besar bagi umat muslim. Idul Adha memiliki ciri khas tersendiri di bandingkan dengan Idul Fitri. Pada hari raya Idul Fitri kita mendapatkan momen berpuasa sebulan penuh, sedangkan pada Hari Raya Idul Adha kita mendapatkan momen berkurban, yaitu menyembelih hewan yang telah ditentukan untuk dibagikan dan dinikmati seluruh warga sekitar. Berkurban dilakukan pada hari raya Idul Adha dan tiga hari setelah hari raya.

Idul Adha adalah hari raya kedua bagi umat muslim yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan Idul Qurban karena pada hari raya ini umat muslim yang mampu secara materi sangat ditekankan untuk berkurban. SMAN 1 Prambanan seperti tahun-tahun sebelumnya melaksanakan kurban dengan menyembelih seekor sapi. Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kompak karena adanya kerjasama seluruh keluarga besar sekolah dan rohis. Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga besar SMAN 1 Prambanan dan sebagian dibagikan tiap kelas untuk lomba memasak.

Para siswa sangat berantusias selama pelaksanaan lomba masak berlangsung. Berbagai jenis olahan masakan yang berbahan dasar daging kurban disajikan dengan begitu menawan oleh para siswa. Penilaian masakan hasil olahan para siswa dilakukan oleh guru-guru yang sudah ditunjuk sebagai juri lomba memasak.  Kriteria penilaian berdasarkan pada rasa, penyajian, dan kerapian penyajian.

Berkurban memiliki sejarah tersendiri. Kisahnya terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s. dan putranya yang bernama Nabi Ismail a.s. Ibadah kurban mempunyai nilai ketauhidan yang sangat kental, dimana Nabi Ibrahim a.s dan putranya diuji keimanannya oleh Allah SWT dengan memberi perintah untuk mengorbankan anak satu-satunya yang sangat dicintai. Dengan penuh rasa tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s mematuhi dan melaksanakan perintah tersebut. Atas bukti keimanan dan ketaatan mereka, maka Allah SWT memberi pertolongan dengan menyelamatkan Nabi Ismail a.s dan menggantikan posisinya dengan seekor kambing besar. Kisah ini mengajarkan umat manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya. Kedua nabi tersebut membebaskan dirinya dari penghambaan kepada materi menuju penghambaan kepada Allah SWT semata. Jika manusia mengetahui makna sebenarnya dari sikap ketauhidan ini, maka hatinya akan merasa lebih tentram dan nikmat dalam menjalankan segala perintah Allah SWT.

Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa selalu berpegang teguh pada nilai-nilai ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di masyarakat dan selalu  menguatkan tali silaturahmi terhadap sesama. Semoga acara ini dapat menumbuhkan generasi yang cerdas secara spiritual dan akademik, sehingga dapat terwujud tombak penerus bangsa yang bertanggungjawab dan mampu menghadapi perkembangan dan tantangan zaman.

Pemilihan Calon Ketua OSIS SMAN 1 Prambanan Tahun 2016/2017

SMA Negeri 1 Prambanan menggelar pemilihan ketua OSIS masa bakti 2016/2017. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dilakukan secara langsung pada hari Senin, tanggal 26 September 2016.

Kegiatan diawali dengan orasi penyampaian Visi dan Misi calon ketua OSIS di hadapan seluruh siswadan guru di halaman upacara SMA N 1 Prambanan. Mekanisme pemilihan ketua OSIS merupakan agenda tetap pengurus OSIS. Setiap  siswa bergantian memberikan hak suaranya  di mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII dan Guru, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dapat berjalan dengan baik. Panitia telah menyediakan beberapa bilik suara bagi pemilih, sehingga pemilihan ketua OSIS dijamin kerahasiannya.

Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS dengan menggunakan sistem pemilu ini merupakan sebuah proses pembelajaran demokrasi secara langsung bagi seluruh siswa. Sehingga kedepanya saat menghadapi Pemilu para siswa tidak canggung lagi, karena telah memiliki pengalaman pada saat di sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan menanamkan sikap jujur dan sportif bagi setiap siswa. OSIS mengadakan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) X, XI, dan XII. Kemudian dari masing-masing jurusan dan tingkat kelas mengajukan calon melalui musyawarah dan mufakat. Setelah terpilih, para calon diorganisir oleh pengurus MPK untuk diadakan orasi dan pelaksanaan pemilihan ketua umum OSIS, ketua 1, dan ketua 2. Calon ketua OSIS yang telah terpilih melalui jalur mufakat adalah :

  1. Lutfi Aditama Pramudita, perwakilan dari kelas X program IIS
  2. Hafidh Nur Ozi Alfianto, perwakilan dari kelas X program MIPA
  3. Anugrah Lintang Pratista, perwakilan dari kelas XI program IIS
  4. Maulana Kangko Wicaksono, perwakilan dari kelas XI program MIPA

Sistem yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS  mengadopsi sistem yang biasa digunakan oleh KPU dalam Pemilihan Umum, dimana setiap pemilih diberikan selembar kertas suara yang berisi nomor sesuai dengan nomor urut yang dimiliki oleh masing-masing calon. Selanjutnya pemilih memberikan hak suara dengan cara mencoblos salah satu nomor sesuai dengan Nomor Urut Calon Ketua OSIS yang diinginkan, dan setelah itu surat suara yang telah dicoblos dimasukkan kedalam kotak suara. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setiap usai memberikan hak suaranya para pemilih diwajib mencelupkan jari kedalam tinta warna hitam. Proses pemungutan suara selesai sekitar pukul 12.00. Kemudian setelah melaksanakan Sholat Dhuhur dilakukan proses perhitungan suara yang disaksikan oleh seluruh perwakilan pengurus kelas X, XI, dan XII dengan hasil : Ketua Umum dimenangkan oleh Mualana Kangko Wicaksono, Ketua 1 Hafidh Nur Ozi Alfianto, Ketua 2 Anugrah Lintang Pratista dan Sekretaris Umum Lutfi Aditama Pramudita.

Bagi seluruh kandidat yang bersaing diharapkan dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dalam proses pemilihan yang dilaksanakan. Selain itu Ketua OSIS terpilih diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa memimpin dan  memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekannya.

 

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Pada hari Senin,  tanggal 19 September 2016 Bupati Sleman melantik 84 kepala sekolah baru yang terdiri dari 10 orang  Kepala SMA/SMK, 18 Kepala SMP, dan 56 Kepala SD.  Salah satu dari 10 orang Kepala SMA/SMK yang dilantik tersebut adalah Bapak Darwito, S.Pd yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 2 Ngaglik dan dilantik menjadi kepala sekolah baru di SMAN 1 Prambanan.

Bapak Darwito, S.Pd ini menggantikan Bapak Drs. Tri Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Prambanan. Bapak Drs. Tri Sugiharto yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Kalasan dilantik sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Prambanan pada tanggal 1 Juni 2015 menggantikan Bapak Drs. Mawardi Hadisuyitno yang telah memasuki masa purna tugas pada tanggal tersebut.

Serah terima jabatan kepala sekolah lama kepada kepala sekolah baru ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 di GOR Sasana Vigara SMAN 1 Prambanan. Acara ini dihadiri oleh bapak ibu guru dan karyawan dari SMAN 1 Prambanan dan dari SMAN 2 Ngaglik yang ikut mengantar Bapak Darwito, S.Pd, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Tamu undangan yang hadir antara lain Kepala Dinas Dikpora, Pengawas SMA Kab. Sleman, Kapolsek Prambanan, Danramil, Komite sekolah, Camat Prambanan, Kepala SMPN 1 Prambanan, Kepala SDN Madusari 1, Kepala TK Madurejo, Dukuh Majasem Madurejo, Dukuh Jirak Bokoharjo, RT/RW setempat, Kepala UPT Kec. Prambanan, Kepala RSUD Prambanan, Kepala Puskesmas Prambanan. 

Dalam acara serah terima jabatan kepala sekolah tersebut sekaligus dilangsungkan juga acara serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kelompok SMAN 1 Prambanan, yaitu dari ketua lama Ibu Dra. Wening Yuktiasri Tri Sugiharto kepada ketua baru Ibu Fita Cahyaningrum Darwito, S.Pd.

Dalam sambutannya, Bapak Drs. Tri Sugiharto mengucapkan selamat datang kepada Bapak Darwito, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak hal yang sedang dikerjakan dan perlu segera diselesaikan oleh kepala sekolah baru di SMAN 1 Prambanan. Diantaranya adalah pembangunan gedung baru untuk empat ruang KBM, pembenahan laboratorium kimia, pembenahan laboratorium komputer, pengadaan komputer baru dan kelengkapan fasilitas lainnya untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan pelaksanaan ISO 9001 : 2008.

Harapan beliau semoga Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah baru mampu menjadikan SMAN 1 Prambanan lebih maju, lebih unggul dalam kualitas, dan lebih dikenal baik oleh masyarakat luas. 

Kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat SMAN 1 Prambanan Tahun Ajaran 2016/2017

Pengurus Serikat Katholik (Serkat) SMAN 1 Prambanan mengadakan kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat Tahun Ajaran 2016/2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 24 – 25 September 2016 bertempat di Panti Semedi Sangkal Putung, Klaten.

Kegiatan rekoleksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merefleksikan diri. Kegiatan ini menuntut pesertanya untuk melihat kembali ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan di masa lalu dan memikirkan apa yang perlu dilakukan ke depannya. Bagi umat Kristiani rekoleksi juga merupakan salah satu upaya untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa ingin berubah ke arah yang lebih baik. Oleh karena pentingnya kegiatan ini, pengurus Serkat SMAN 1 Prambanan mengadakan kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat setiap tahun ajaran.

              Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan :

  1. Semakin mempererat persaudaraan antarumat Kristiani dan umat yang lain di SMAN 1 Prambanan.
  2. Semakin meneguhkan iman warga Kristiani SMAN 1 Prambanan.
  3. Menjadikan warga Kristiani SMAN 1 Prambanan berkat bagi sesama.

Peserta dari kegiatan ini terdiri dari :

  1. Siswa Katholik kelas X sebanyak 11 orang
  2. Siswa Katholik kelas XI sebanyak 10 orang
  3. Siswa Katholik kelas XII sebanyak 12 orang
  4. Guru Pembimbing sebanyak 4 orang

Adapun bentuk kegiatannya antara lain :

  1. Keorganisasian
  2. Pendidikan karakter dan motivasi
  3. Solo night
  4. Misa
  5. Out bond

Kegiatan-kegiatan tersebut dipimpin oleh Frater Wisnu dari Paroki Kalasan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi Katholik di SMAN 1 Prambanan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Demikian juga kepengurusan baru Serkat diharapkan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 

Lanjutkan Perjuangan Sebagai Generasi Penerus Bangsa

Karya: Mutia Husnun Nursihha / XII  MIPA 1

            Di tahun 2016, pada tanggal 17 Agustus Indonesia telah menghirup udara kemerdekaan selama 71 tahun. Kemerdekaan yang dahulu diperjuangakan oleh para pahlawan disertai dengan pertumpahan darah demi kemajuan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. Berjuang demi kehidupan yang nyaman, tentram serta layak bagi generasi penerus pembangun bangsa. Menjadikan sebuah kata “Kemerdekaan” sebagai hadiah dari panjangnya perjuangan melawan penjajah, dan sebagai titipan agar selalu dijaga dan dipertahankan. 

            Bangsa Indonesia sudah selayaknya bersyukur atas kemerdekaan Negara Republik Indonesia (NKRI) yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Masa depan Bangsa Indonesia berada ditangan generasi muda Bangsa ini. Indonesia memiliki cita-cita luhur yang harus selalu diperjuangakan, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan keejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa tentu akan menghadapi banyak rintangan dan hambatan. Semangat kepahlawanan harus senantiasa berada di dalam hati para pemuda Indoneisa. Semangat juang yang menggelora, berjiwa nasionalisme dan patriotisme, keberanian, rela berkorban, pantang menyerah, cinta tanah air, dan bergotong-royong harus dijunung tinggi di manapun kita berada.

 Sudah menjadi tugas kita sebagai generasi penerus bangsa, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melanjutkan perjuangan mereka yang telah gugur mendahului kita.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan adalah sebagai berikut:

      1. Mengisi kemerdekaan Indoneisa dengan hal-hal yang positif

Kita harus mengisi kemerdekan dengan hal-hal yang positif, bukan dengan tawuran atau berpesta dimalam kemerdekaan dengan menggunakan obat-obatan terlarang. Justru hal itu malah merusak persatuan dan kesatuan bangsa, bukan menjaga persatuan dan kesatuan. Masih banyak hal positif yang dapat kita lakukan seperti lomba-lomba sebagai bentuk rasa perjuangan demi meraih kemenangan, dll.

       2. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus belajar dengan tekun

Sebagai pelajar memang sudah semestinya belajar dengan tekun, agar cita-cita kita dapat tercapai dan dapat menharumkan nama bangsa Indonesia. Untuk membawa Indonesia ke kemerdekaan yang sesungguhnya, pendidikan menjadi nomor satu.

       3. Saling menghargai dan toleransi dalam setiap perbedaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan

Seperti semboyan kita “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Persebaran budaya yang berbeda-beda namun tetap indah dengan ciri khasnya masing-masing. Perbedaan agama, suku, dan ras di Indonesia namun tetap saling toleransi menjadi sebuah pemandangan yang membedakan bangsa ini dengan negara-negara lain. Banyak orang luar negri yang datang ke Indonesia hanya untuk belajar toleransi. Maka dari itu, kita harus bangga menjadi bagian dari bangsa yang memilik ribuan pulau ini.

4. Mengamalkan isi dari sila-sila Pancasila

Banyak hal yang positif dalam kandungan Pancasila yang berfungsi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban ngara. salah satu contohnya adalah menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan ataupun intervensi. Ini adalah pengamalan yang terkandung dalam sila ke empat.

5. Menghindari pergaulan bebas yang menjurus ke hal-hal negatif

Ini adalah point penting yang harus dipegang teguh oleh para generasi muda. Sekarang banyak sekali geng-geng motor yang anarkis yang beranggotakan para pelajar, dan yang lebih parah lagi adalah  banyaknya pemuda yang terjerumus kecanduan mengkonsumsi narkoba dan minuman keras. Jika generasi muda rusak, siapa lagi yang bisa meneruskan perjuangan para pahlawan?.

            Masih banyak hal-hal yang dari kecil hingga besar untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Mengheningkan cipta setidaknya kita lakukan walupun hanya pada saat mengikuti upacara bendera untuk mengenang jasa para pahlawan kita. Beberapa point diatas adalah sedikit bagian dari seluruh hal yang dapat kita lakukan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Semoga dengan membaca artikel ini dapat menumbuhkan semangat juang demi mempertahan kemerdakan RI. Terimakasih Indonesia, masih mampu merdeka diumurmu yang ke-71. Semoga kami bukan hanya generasi penerus bangsa yang hanya sekedar hormat kepada benderamu saja. Namun hormat pula kepada sesama warganya. Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka!.

 

Sumber referensi:

http://kelompok8rear.blogspot.co.id/?m=1

http://holicthehellboy.blogspot.co.id/p/melanjutkan-cita-cita-para-pahlawan.html/?m=1

http://alfarizi.mywapblog.com

Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII Kurikulum 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013.