SMA N 1 Prambanan Meraih Juara Lomba Baca Puisi dan Tarian Perjuangan di Kodim 0732/Sleman

Bertempat Makodim 0732/Sleman Jl. Magelang Km 14 Medari Sleman digelar lomba paduan suara, baca puisi dan tari perjuangan untuk pelajar SMA/sederajat, kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Kodim 0732 Letnan kolonel Djoko Sudjarwo pada Selasa 24 Agustus 2017 Pukul 09.00 Wib.

 

SMA N 1 Prambanan berhasil meraih juara ke-3 pada Lomba Baca Puisi dan Tarian Perjuangan di Kodim 0732/Sleman. Sekolah tidak melewatkan setiap kesempatan yang ada untuk dapat bersaing diberbagai perlombaan demi mengembangkan keterampilan para siswa. Dia adalah Maria Imaculata Asri Wulandari dari kelas XII IPS. Gadis yang biasa dipanggil Macul oleh teman-temannya ini berhasil menghipnotis dua juri dari Balai Bahasa Yogyakarta. Ia membacakan puisi wajib “Diponegoro” karya Chairil Anwar dan satu puisi berjudul “Api Garuda” ciptaan sendiri.

 

Sementara itu, kebanggan juga diraih pada lomba tari perjuangan.  Dua siswi berbakat  berhasil meraih juara ke-3 dengan membawakan sebuah tarian yang berjudul “bawuk”. Mereka adalah Cholidatun Nurul Fitri dari kelas XII IPS 3 dan Sri Handayani Diajeng Perbawati dari Kelas XII IPA 3. Sedangkan untuk lomba paduan suara, sekolah tidak ikut serta.

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menanamkan jiwa juang, rasa cinta tanah air sehingga terwujud rasa bela negara dalam membangun sumberdaya manusia, utamanya generasi muda dan pelajar sebagai generasi penerus bangsa dan kompartemen pertahanan negara. Letnan kolonel Djoko Sudjarwo menegaskankan bahwa pemenang lomba ini akan akan diambil juara I, II, III. Bagi peserta yang memperoleh juara I dan II berhak mewakili Kodim 0732/Sleman untuk maju ketingkat Korem. Bagi peserta yang memperoleh juara I dan II tinglkat Korem berhak mewakili Korem 072/Pmk maju ke tingkat Kodam IV/Diponegoro.

 

 

 

 

 

Laskar Vigara Bangkitlah dan Juara !

Gelaran Roadshow 10 sekolah terpilih di Yogyakarta, SMAN 1 Prambanan Sleman menjadi salah satu sekolah yang mendapat kesempatan untuk didatangi kru Honda DBL 2017 pada hari Senin (24/7). Pesta keluarga besar Vigara (bahasa Sansekerta sebutan SMA 1 Prambanan) dimulai sejak pukul 13.40 WIB di GOR Sasana Vigara tanpa mengurangi jam kegiatan belajar mengajar. 

Sejumlah kru Honda DBL sudah datang sekitar pukul 12.00 WIB dengan sponsor seperti Honda Astra, Ultra milk, antangin dan banyak lagi. Antusias siswa sangat terlihat dari keaktifan dan kekompakan mereka berbondong-bondong memasuki gor dan cepat membentuk formasi suporter bertuliskan “DBL” berlatar belakang banner berukuran kurang lebih 4 x 30 meter menghiasi seisi Sasana Vigara.

Dimeriahkan oleh ekstrakurikuler paduan suara yang membawakan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”, penampilan beatbox, dan tim dance Vigara tampil energik dan memukau. Sambutan oleh Waka Kesiswaan Bapak Wasi Suharsana yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian siswa SMA N 1 Prambanan yang diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik melainkan juga non akademik yang sudah terbukti hingga saat ini. 

Acara semakin seru dengan adanya challenge dari panitia untuk para siswa. Dilanjutkan perkenalan oleh tim jurnalis yaitu Lutfi Aditama Pramudita sebagai fotografer dan Nevada Indrawati sebagai penulis, tim basket dengan 11 orang pria dan 1 orang pelatih, dan tim dance 10 Putri menyampaikan harapan dan semangat untuk perjuangan SMA N 1 Prambanan Sleman maju Liga Bola Basket Bergengsi di Indonesia. 

Gentar persiapan kurang lebih 2 bulan tim suporter tidak kalah saing, kekompakan dan tekad mereka sebagai pondasi penghantar semangat, membakar jiwa Sasana Vigara siang itu. Auman 12 yel yel kebangaan dan hymne Vigara yang dilantunkan berpadu jadi satu merangkul almamater tercinta. Vigara Jaya !

 

Sosialisasi Penanggulangan Bencana Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Sleman

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Potensi bencana di di Indonesia sangat besar khususnya di daerah Yogyakarta. Pemicu terjadinya bencana di Indonesia antara lain dilewati lempeng eurasia, lempeng australia, dan lempeng Pasifik.

Bencana preoritas adalah bencana yang memiliki resiko tinggi diantaranya gempa bumi, letusan gunung  berapi, tsunami, dan cuaca ekstrim. Untuk menanggulangi bencana-bencana tersebut kita sebagai perlu dilatih untuk menjadi siswa tanggap bencana.

Gempa bumi adalah bencana paling besar yang pernah terjadi di Yogyakarta. Setelah bencana tersebut, banyak bencana yang dapat terjadi setelahnya. Kebakaran terjadi ketika adanya hubungan pendek arus listrik pada rumah-rumah runtuh. Selain kebakaran banjir juga dapat terjadi apabila tanggul yang menampung air jebol.

Untuk mengantisipasi atau meminimalisir resiko ketika terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman membentuk Sekolah siaga bencana dan Desa siaga bencan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sleman. Dalam sekolah dan desa siaga bencana tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman (BPBD) mengajarkan bagaimana cara penanggulangan resiko bencana dan juga bahaya bencana tersebut.

Kantor BPBD dibagi menjadi tiga bidang yaitu Pra bencana yang bertugas sebelum bencana terjadi seperti menerima laporan, member pelatihan dan lain lain. Kedua yaitu saat bencana yang bertugas menanggani ketika bencana tersebut terjadi. Ketiga yaitu pasca bencana yang bertugas merehabilitasi dan merekonstruksi.

Tidak hanya fisik saja yang direhabilitasi, namun BPBD juga merehabilitasi konsisi psikis korban. Kondisi psikis korban sangat penting, untuk itulah BPBD sangat member perhatian besar pada korban yang mengalami guncangan psikis. Pada saat bencana korban yang mengalami guncangan psikis dipisahkan dengan korban lainnya dan di beri penanganan yang erbeda juga dengan yang lainnya. Apabila korban sudah berada padaa gangguan psikis stadium tinggi maka BPBD merujuk korban tersebut ke rumah sakit jiwa.

 

Tim Dance SMA N 1 Prambanan Mengikuti Roadshow UBS Gold Dance Competition Jelang Honda DBL D.I.Yogjakarta Series 2017

Ribuan pelajar dari SMA se-DIY memadati Atrium Haetono Mall pada 18 Juli 2017. Mereka sangat bersemangat untuk mendukung teman yang sedang tampil di atas panggung. Tim dance dari SMAN 1 Prambanan berhasil tampil dengan enerjik dalam Roadshow UBS Gold Dance Competition.

Tim dance dari SMA N 1 Prambanan memang sudah mempersiapkan penampilannya jauh hari sebelumnya. Mereka sangat giat berlatih untuk mengikuti event yang sangat dinantikan banyak siswa SMA ini.

Seperti sebelumnya, Roadshow UBS Gold Dance Competition kali ini juga digelar di pusat keramaian. Diharapkan masyarakat bisa melihat aksi positif pelajar SMA di Jogja. Sebanyak 51 tim danceyang telah tampil adalah sebagai awal rangkaian Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2017. Pesta basket pelajar setingkat SMA ini akan digelar pada 28 Juli hingga 12 Agustus di GOR UNY. Sebanyak 48 tim dance yang tampilakan mendampingi tim basket mereka berlaga.

Kompetisi dancekali ini bertemaMommy and Me. Peserta wajib memberikan apresiasi terhadap wanita terdekat dalam hidup mereka terutama ibu. Bagi peserta yang sudah tidak memiliki ibu, bisa mengapresiasi rekan, sahabat, nenek, tante atau siapapun perempuan yang memiliki peran besar dalam hidup mereka.

Roadshow UBS Gold Dance Competition kali ini langsung memberikan penilaian. Tiga tim terbaik berhak mendapatkan tempat di Top Ten yang akan berlaga di semifinal. Sedangkan juri yang menilai penampilan mereka adalah Project Officer dari DBL Indonesia Yusak Harold, Redaktur Jawa Pos Radar Jogja Reren Indranila dan dancer dari Ozora Dance Irene Indu.

Semarak Penutupan Kegiatan MPLS dan Pramuka di SMA N 1 Prambanan Tahun Pelajaran 2017/2018

SMA Negeri 1 Prambanan menggelar acara penutupan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan pramuka pada hari Sabtu, 22 Juli 2017. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa/i SMA Negeri 1 Prambanan ini berlangsung cukup meriah.

Sesuai dengan peraturan menteri pendidikan (permendikbud) No. 18 tahun 2016, PLS  dilaksanakan paling lama selama tiga hari.  Pelaksanaan PLS pun tidak boleh ada unsur tindak kekerasan. Hal ini berdasarkan permendikbud No. 82 Tahun 2015. Maka sejak tanggal 17 sd 19 Juli  2017 (selama tiga hari), berbagai kegiatan  PLS digelar di sekolah. Inti kegiatan PLS umumnya adalah Pengenalan lingkungan sekolah yang mencakup : Pengenalan struktur organisasi sekolah, pengenalan sarana  dan prasarana fisik  sekolah, pengenalan tata tertib di sekolah dan pengenalan organisas-organisasi intra dan ekstrakurikuler sekolah.

Selain itu, siswa kelas XI dan XII juga melaksanakan kegiatan pramuka selama lima hari. Berbagai materi telah diberikan baik di dalam kelas maupun luar kelas. Pada tahun ini SMA Negeri 1 Prambanan menggunakan model Blok. Para peserta cukup antusias dalam setiap materi yang diberikan oleh pembina.

Jalan sehat dan pensi dari peserta didik kelas XI dan XII menjadi puncak acara kegiatan MPLS dan Kepramnukaan. Seluruh waga sekolah menjadi peserta dalam menyemarakkan acara ini. Adapun tempat yang menjadi tujuan jalan sehat antara lain Candi Banyu Nibo dan Tebing Breksi yang letaknya tak jauh dari lokasi sekolah.

Setelah lelah lelah berjalan, peserta jalan sehat disuguhi pensi yang ditampilkan oleh OSIS Vigara. Berbagai lagu populer kekinian dimainkan dengan sangat baik. Gemuruh tepuk tangan tak terkontrol bersahutan, tanda kekaguman atas penampilan mereka. Tak lupa Bapak Darwito, S.Pd menyumbangkan sebuah lagu dengan suara emasnya. Semuanya berkumpul penuh dengan keceriaan, bahagia, berbaur satu sama lain, sehingga menciptakan keakraban bagi peserta didik baru dan yang lama.

Usai pertunjukkan, acara ditutup dengan upacara penutupan PLS bagi peserta didik baru. Dalam sambutannya Darwito, S.Pd selaku Kepala Sekolah mengucapkan selamat datang kepada siswa/i baru dan selamat bergabung di SMA Negeri 1 Prambanan.

SMA Negeri 1 Prambanan Melaksanakan Kegiatan Pramuka Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan Model Blok

SMA Negeri 1 Prambanan melaksanakan kegiatan pramuka kelas XI dan XII tahun pelajaran 2017/2018 dengan model blok. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari yaitu sejak hari Senin 17 Juli 2017 di lingkungan sekolah.

Seiring dengan diberlakukannya kurikulum 2013, kepramukaan (latihan pramuka) ditetapkan menjadi ekstrakurikuler wajib di tingkat Sekolah Dasar (SD/MI), SMP dan MTs, serta SMA, MA, dan SMK. Sebagai ekstrakurikuler wajib, kepramukaan harus diikuti oleh seluruh peserta didik dalam sekolah tersebut. Karenanya, pelaksanaan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013 diorganisasikan dalam model-model tertentu. Adapun ekstrakurikuler wajib kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan tiga model yaitu Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler.

Model Blok adalah pola kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan setahun sekali, yakni pada awal tahun ajaran baru. Bersifat wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, dan diberikan penilaian umum. Sebagai penanggung jawab kegiatan model blok adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus). Sedangkan Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran (selaku Pembina Pramuka) dan Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina.

Adapun kegiatan yang sudah terlaksana untuk kelas XI antara lain: dinamika kelompok; semaphore; menaksir tinggi, lebar, dan deras arus; rapling; pengenalan kesakaan; teknologi tepat guna; lomba pionering. Sedangkan untuk kelas XII antara lain: dinamila kelompok; hasta karya; sketsa panorama dan peta pita; menaksir tinggi, lebar, dan deras arus; praktek sketsa panorama dan peta pita; praktek menaksir tinggi, lebar, dan deras arus; serta lomba pionering.

Tujuan pelaksanaan pendidikan Kepramukaan melalui ekstrakurikuler Model blok adalah pengenalan pendidikan kepramukaan yang menyenangkan dan menantang kepada seluruh peserta didik pada awal masuk lembaga pendidikan dan meningkatkan kompetensi (sikap dan keterampilan) peserta didik yang sejalan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

 

 

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) DI SMA N 1 PRAMBANAN SLEMAN TAHUN 2017/ 2018

Dalam rangka penerimaan siswa baru diperlukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) untuk mendukung proses pembelajaran sesuai tujuan pendidikan. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru, maka tahun pelajaran 2017/ 2018 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman melaksanakan kegiatan PLS selama tiga hari mulai tanggal 17-19 Juli 2017 di lingkungan sekolah.

Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana prasarana, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Tujuan pengenalan lingkungan sekolah yaitu: (1) mengenali potensi diri siswa baru; (2) membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; (3) menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif; (4) mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga lainnya; (5) menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat.

Panitia PLS dan OSIS sudah mempersiapkan program PLS dan berusaha memberikan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan dan semua anggota adalah keluarganya. Hari pertama sekolah dan pengenalan lingkungan sekolah diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan karyawan di lapangan upacara. Bapak H. Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 Prambanan bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membuka kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Beliau mengucapkan selamat datang kepada peserta didik baru dan selamat bergabung untuk menuntut ilmu di SMAN 1 Prambanan. Beliau juga berpesan kepada kakak kelas dengan kenaikan kelas dan prestasi yang diraih diharapkan akan lebih meningkat. Selain itu bapak H. Darwito, S.Pd menyampaikan kepada seluruh peserta didik untuk mengamalkan pepatah “Apabila hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung. Jika hari ini sama dengan kemarin maka ia telah merugi, barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia terlaknat.” Dari pepatah yang disampaikan bapak Darwito, diawal pelajaran 2017/ 2018 membuka motivasi, semangat untuk selalu berpikir dan bertindak maju dan meraih peningkatan dalam pendidikan, ketaqwaan, dan kedisiplinan.

Hari pertama masuk bersamaan bulan syawal maka setelah upacara pembukaan diikuti syawalan keluarga besar SMAN 1 Prambanan dengan berjabat tangan saling memaafkan dan berharap semua amalan yang kita lakukan dengan ikhlas diterima oleh Tuhan. Kegiatan PLS dilanjutkan dengan perkenalan kakak kelas (OSIS), penyampaian visi dan misi sekolah, pengenalan lingkungan sekolah, dan ketaqwaan. Hari kedua PLS panitia dan OSIS berusaha memberikan pelayanan menyenangkan untuk keluarga baru. Materi hari kedua adalah pengenalan ekstrakurikuler yang disampaikan oleh OSIS. Ekstrakurikuler yang ada di sekolah adalah pramuka, pleton inti, bola voli, sepak bola, seni musik, paduan suara, majalah dinding, MC Bahasa Jawa, seni rupa, PMR/ UKS, debat Bahasa Inggris, Qiroah, bola basket, seni tari, KIR, teater, menjahit, Jet Kun Do/ Shaolin dan Kungfu.

Materi selanjutnya mitigasi bencana, peserta didik perlu tahu daerah-daerah yang rawan bencana dan bagaimana cara menghadapi ketika ada bencana. Nah materi ini disampaikan oleh bapak Ujud dari BPBD tentang mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana). Materi ini diharapkan memberikan bekal peserta didik dalam mengurangi risiko bencana, meningkatkan pengetahuan sehingga  dapat hidup dan beraktivitas dengan aman.

Materi selanjutnya yaitu bahaya narkoba dan rokok disampaikan oleh bapak Iswanto, S.Pd. Kegiatan hari ketiga yaitu apel pagi, mars dan hymne VIGARA. Materi hari ketiga adalah ketertiban lalu lintas disampaikan oleh bapak Purwanto dari Kapolsek Prambanan, beliau menyampaikan tentang pengetahuan dasar lalu lintas, rambu-rambu dan alat pengatur lalu lintas, peraturan etika berlalu lintas dan pengetahuan bahaya kecelakaan lalu lintas. Kegiatan selanjutnya penghijauan lingkungan sekolah dan ketaqwaan.

Menurut Natasya selaku peserta PLS, kegiatan ini memberikan manfaat terutama adaptasi dengan lingkungan baru dan memberikan motivasi untuk selalu disiplin dan menjalin kerja sama dengan sesama. “Walaupun capek, saya merasa senang dan berterima kasih kepada kakak-kakak OSIS yang telah mendampingi kegiatan ini,”ujarnya. Kegiatan PLS selama tiga hari semoga dapat memberikan pencerahan, semangat, dapat beradaptasi di lingkungan sekolah dengan baik, menjadi putra-putri VIGARA yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat persatuan.

 

 

SYAWALAN KELUARGA BESAR PGRI KECAMATAN PRAMBANAN

Selasa, 18 Juli 2017 PGRI Kecamatan Prambanan menyelenggarakan syawalan bertempat di SASANA GOR SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Sleman, Dinas Pendidikan, Kepala Balai Dikmen, Ketua PGRI, Camat Prambanan, Kapolsek Prambanan, Kepala Desa Madurejo, Pengawas TK/ SD/ SMP/ SMA, Kepala UPT, Kepala KUA, Kepala Sekolah TK/ SD/ SMP/ SMA, dan guru dan karyawan Kecamatan Prambanan.

Kegiatan syawalan dibuka oleh pembawa acara bapak Slamet Riyadi dan Ibu Daswati dan diikuti pembacaan wahyu Illahi surat Al Imron oleh Ibu Nina Marina, S.Pd.SD dan Ibu Imas Maswariah, S.Pd.I. Selanjutnya semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Endang Susilowati, S.Pd.SD.

Bapak Tugiran, S.Ag selaku ketua panitia syawalan PGRI mengucapkan selamat datang kepada seluruh guru/ karyawan dan berharap dengan syawalan ini dapat meningkatkan soliditas dan solidaritas antara anggota PGRI. Selanjutnya hikmah syawalan disampaikan oleh bapak H. Saijan, S.Ag. M.Pd. “Mari memanfaatkan sisa waktu kita untuk menjadi orang yang hebat”, tutur beliau. Beliau juga berpesan kepada seluruh guru/ karyawan untuk selalu disiplin.

Acara inti yaitu ikrar syawalan dipimpin oleh bapak H.Darwito, S.Pd dan diikuti oleh seluruh peserta syawalan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Bupati Sleman yaitu Kabid SMP bapak Drs. Eri Widaryono. Beliau menyampaikan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir batin. Beliau juga menyampaikan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan soliditas, soliditas dan profesionalitas dalam pendidikan. Sambutan terakhir yaitu disampaikan oleh Ketua PGRI, dengan menyerukan semangat dan salam PGRI diikuti seluruh  PGRI.

HIDUP GURU! HIDUP

HIDUP PGRI! HIDUP

SOLIDARITAS! YES

Seruan PGRI menambah semangat dan terasa hangat kekeluargaan dengan diikuti jabat tangan seluruh syawalan.

SMAN 1 Prambanan Raih Juara II dalam Lomba Eksplorasi Pendidikan Berbasis TIK (Kemah Ilmiah TIK) Tingkat DIY Tahun 2017

Dalam rangka meningkatkan dan mengapresiasi kemampuan akademik dan profesional pendidik beserta siswa dalam mendayagunakan TIK untuk meningkatkan mutu pendidikan, Balai Tekkomdik DIY menyelenggarakan kegiatan Kemah Ilmiah TIK Tahun 2017 tingkat DIY. Beberapa kegiatan dalam Kemah Ilmiah TIK Tahun 2017 antara lain lomba berbasis TIK bagi siswa dan guru mulai dari jenjang SD, SMP, SLB, hingga SMA/MA dan SMK, lomba pembuatan media pembelajaran untuk guru dan kegiatan lokakarya bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang semuanya dikemas dalam kegiatan menarik di kawasan kebun binatang Gembiraloka.

Dalam kesempatan tersebut, SMAN 1 Prambanan berpartisipasi mengirimkan empat tim untuk mengikuti Lomba Eksplorasi Pendidikan Berbasis TIK kelompok siswa jenjang SMA/MA se-DIY. Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui situs www.btkp-diy.or.id. Dari seluruh SMA/MA se-DIY terdapat sekitar 40 kelompok peserta yang mendaftarkan diri mengitkuti lomba ini.

Dalam tahap seleksi, setiap kelompok diharuskan membuat presentasi yang menggambarkan proses dan hasil observasi lapangan atas fenomena atau kejadian menarik yang terjadi di sekitar peserta dengan tema bebas. Proses pembuatan presentasi diperbolehkan menggunakan software bebas sesuai kemampuan para peserta. Kemudian file presentasi dikumpulkan langsung di kantor Balai Tekkomdik DIY tanggal 5 Mei 2017 pada jam kerja.

Dari sekitar 40 kelompok peserta SMA/MA se-DIY, empat tim yang mewakili SMAN 1 Prambanan ini berhasil lolos 25 besar babak seleksi. Selanjutnya 25 besar kelompok peserta tersebut berhak maju ke babak penyisihan, yaitu mengikuti puncak acara Kemah Ilmiah TIK 2017 pada tanggal 23 dan 24 Mei 2017 di kebun binatang Gembiraloka.

Pada hari pertama puncak acara, Selasa, 23 Mei 2017, 25 besar kelompok peserta diminta untuk melakukan kegiatan eksplorasi di kawasan kebun binatang Gembiraloka dengan tema “Cinta Alam, Berteknologi dan Berprestasi”. Setelah eksplorasi setiap kelompok diminta untuk membuat video pendek dengan durasi maksimal 10 menit. Video pendek yang diminta bertipe video dokumenter atau video reportase dengan bahan-bahan yang didapatkan dari hasil eksplorasi.

Pada hari kedua, Rabu, 24 Mei 2017, dipilih 10 besar kelompok peserta untuk mempresentasikan video hasil eksplorasi mereka. Dari 10 besar ini, dua tim dari SMAN 1 Prambanan berhasil lolos babak final. Mereka adalah Herdian Maulana Safrian dengan Fahmi Azkarizal Astrian serta Alfira Fanny Kuswandari dengan Tsurayya Auliya Qurrotaayunin. Keempat siswa dari dua tim tersebut merupakan siswa kelas X MIPA 4.

Pada tanggal 26 Mei 2017 Balai Tekkomdik DIY melalui situs resminya mengumumkan para juara untuk masing-masing jenjang lomba dalam kegiatan Kemah Ilmiah TIK 2017. Salah satu dari empat kelompok peserta yang mewakili SMAN 1 Prambanan berhasil meraih juara II jenjang SMA/MA se-DIY. Kelompok tersebut atas nama Herdian Maulana Safrian dan Fahmi Azkarizal Astrian. Keduanya merupakan siswa kelas X MIPA 4 SMAN 1 Prambanan. Mereka mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam dan piala dari Balai Tekkomdik DIY.

Prestasi mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Karen ini pertama kalinya SMAN 1 Prambanan mengikuti kegiatan Kemah Ilmiah TIK yang diselenggarakan Balai Tekkomdik DIY dan berhasil meraih juara II. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya dalam pengembangan prestasi bidang TIK di SMAN 1 Prambanan. 

Yoga Ardika Tama Kelas X MIPA 3 Raih Juara I Lompat Jauh dalam O2SN 2017 Tingkat Propinsi DIY

Yoga Ardika Tama kelas X MIPA3 siswa SMAN 1 Prambanan berhasil menyabet emas dalam ajang O2SN tingkat Propinsi DIY untuk cabang lompat jauh. Ajang O2SN ini diselenggarakan pada tanggal 9-13 Mei 2017 di lapangan Tridadi Sleman. Cabang lompat jauh diikuti oleh lima sekolah yang mewakili lima kabupaten di propinsi DIY. Yoga berhadapan dengan lima atlet lompat jauh. Ia berhasil meraih juara I dengan jarak lompatan 6,06 meter.

Dengan keberhasilannya ini, maka Yoga berhak maju ke ajang O2SN tingkat nasional mewakili propinsi DIY yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang. Semoga Yoga berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang O2SN tingkat nasional mendatang. Prestasi ini menjadi kebanggaan SMA Negeri 1 Prambanan tahun 2017 di bidang olahraga. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Prambanan untuk berprestasi di bidang yang diminati.