Pembinaan Pelajar dan Penyuluhan Hukum di SMAN 1 Prambanan Tahun 2017/2018

Prambanan–  Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Polres Sleman mengadakan pembinaan pelajar dan penyuluhan hukum di tingkat SMA/SMK, Senin (29/1). Pembinaan ini dilaksanakan di 14 sekolah, salah satunya SMA N 1 Prambanan. Pembinaan pelajar diawali dengan upacara bendera oleh seluruh peserta didik, guru dan karyawan beserta jajaran Polres Sleman. Walaupun dalam pertengahan penyuluhan turun hujan, acara tetap dilanjutkan di dalam ruangan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menekan kenakalan remaja, menyebarluaskan informasi hukum, menanamkan pemahaman terhadap norma hukum, dan mewujudkan budaya hukum bagi pelajar yang dimplementasikan dengan ketaatan terhadap hukum sehingga peserta didik menjadi insan yang cerdas hukum dan berjiwa pancasila.

Kasat Binmas Polres Sleman, AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li menyampaikan materi kenakalan remaja yaitu pornografi dan Bulliying. Beliau menyampaikan bahwa kenakalan remaja merupakan kecenderungan remaja untuk melakukan tindakan melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Penyebab kenakalan remaja antara lain kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, peran dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif, dasar-dasar agama yang kurang, tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya, kebebasan yang berlebihan, dan masalah yang dipendam. Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang disampaikan antara lain bolos sekolah, merokok, berkelahi /tawuran, menonton film porno, menyalahgunakan Narkotika, dan kebut-kebutan. Beliau juga menyampaikan contoh aksi keterlaluan remaja narsis di medsos yang tidak patut dan yang berujung pidana diantaranya berfoto di kepala patung pahlawan, acungkan jari tengah ke pahlawan, pelajar selfie tiduran di jalan raya. Perilaku tersebut merupakan pelanggaran hukum yang harus dihindari.

AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li menambahkan materi bulliying.  Bulliying yang sering terjadi dan susah dalam pengawasan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh orang dengan tujuan menyudutkan orang lain dengan nada merendahkan, mengolok-olok hingga kekerasan fisik, psikis, dan sosial. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab bullying, antara lain adanya rasa superior dari seseorang atau sekelompok orang, kurang perhatian dari orang sekitar,  pelaku pernah menjadi korban kekerasan, karena pengaruh film atau game, dan lain sebagainya.  Bullying yang dilakukan secara lisan, misalnya julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang menyakitkan. Sedangkan dilakukan secara fisik seperti memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang milik anak yang ditindas.  Dampak dari  bullying ini akan menyebabkan si korban mengalami trauma psikologis seperti ketakutan, depresi, kecemasan, stres dan juga kegalauan/gusar. Mengingat dampaknya yang begitu mengkhawatirkan maka beliau berharap bullying harus dihentikan dan dihindari.

Karena bullying bertentangan dengan UU No. 35 Tahun 2014 , maka pelaku bullying bisa ditindak secara pidana. Sehingga tidak ada anak yang merasa dibully lagi. Persoalannya, untuk sekarang ini belum ada pengawasan ketat sehingga anak begitu mudah membully temannya. Pengawasan tidak hanya untuk bullying, tapi juga narkoba, pornografi, dan sebagainya. Selalu ingat bahwa orang yang melakukan bullying, berarti dia andil melakukan penggerusan terhadap generasi. Dari beberapa penyebab kenakalan remaja tersebut, beliau memberikan tips menjadi remaja yang oke diantaranya adalah menerima keadaan diri, berperan sesuai jenis kelamin, mampu membangun hubungan baru secara baik, mampu berperilaku secara bertanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakat, belajar jadi mandiri mampu mengelola emosi secara baik, merencanakan karir dan masa depan, mengembangkan kemampuan intelektual untuk mempersiapkan masa depan dan membantu masyarakat, belajar mengembangkan nilai-nilai kedewasaan (emosi relatif stabil, mandiri, memiliki kontrol diri dan tanggung jawab.

Dari beberapa pernyataan tersebut, AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li mengharapkan peserta didik di SMA N 1 Prambanan dapat menghindari dari kenakalan remaja dan seluruh civitas SMA N 1 Prambanan bersama-sama melakukan pengawasan persoalan kenakalan remaja. Bapak H.Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah beserta keluarga besar SMA N 1 Prambanan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Polres Sleman yang telah melakukan pembinaan dan penyuluhan hukum. Semoga kita semua dapat bersama membangun generasi bangsa yang berjiwa pancasila.

 

 

 

 

 

 

Tim Futsal Putri SMA N 1 Prambanan Sleman Raih Juara 1

Tim futsal putri SMA N 1 Prambanan berhasil meraih juara 1 Turnamen Trofeo Star Futsal tingkat SMA/ SMK tahun 2018, setelah mengalahkan SMA Lendah Kulonprogo, SMA Cangkringan, dan SMK 3 Yogyakarta yang berlangsung hari Sabtu,  (27/1). Pertandingan dimulai pukul 16.00-19.00 WIB, bertempat di Star Futsal, Jakal.

Tim futsal SMA N I Prambanan yang telah membawa nama almamater adalah Delfiana Pramudita (XII IPA 2), Dyah Octa (XII IPS 3), Rizka Sukma (XII IPA 1), Desy Fitri K ( XII IPS 3), Almeida N (XII IPS 2), Tasya Amara (XI IPS 3), Nanda Cindy ( XII IPA 2), Lusiana (X IPA 2), Natasya (X IPA 3), dan Maularisa (X IPA 2).

Pertandingan pertama, SMA N 1 Prambanan melawan SMA Lendah Kulonprogo mampu menjebol gawang melalui sepakan Tasya Amara kelas XI IPS 3, sehingga memenangkan dengan skor 1-0. Selanjutnya, pertandingan kedua tim futsal melawan SMA Cangkringan. Kedua tim berusaha mempertahankan timnya masing-masing dan di akhir pertandingan keduanya tidak berhasil menorehkan skor. Pertandingan ketiga tim futsal VIGARA  melawan SMK 3 Yogyakarta. Awal pertandingan Almeida N (XII IPS 2) berhasil mencetak satu gol untuk tim futsal dan  Rizka Sukma (XII IPA 1) sebagai kapten tim futsal menambah keunggulan 2 skor lagi, sehingga skor akhir 3-0 untuk kemenangan, dan membawa mereka meraih gelar juara.

“Kami merasa senang dan tidak menduga tim futsal bisa menjadi juara”, ujar Tasya Amara kelas XI IPS 3. Ia berharap dengan kejuaraan ini dapat menumbuhkan minat bagi teman-teman yang lain. “Apalagi setelah kakak kelas kita XII lulus siapa yang akan meneruskan, ditambah lagi anggota futsal kelas XI hanya ada satu,” tambahnya. Mereka mengucapkan terima kasih kepada bapak Hernawan, bapak Yahya, dan Pak Yariz selaku pembimbing futsal. Harapan mereka semoga selalu ada regenerasi untuk tim futsal.  Bapak Hernawan Setyabudi, S.Pd menyampaikan dengan melihat usaha dan kekompakan tim futsal demi almamater beliau sangat terharu dan bersyukur. “Kemenangan memang butuh proses, jadi tetap semangat dan berusaha dalam meraih keberhasilan,” tuturnya.

Bapak H.Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah beserta keluarga besar SMA N 1 Prambanan memberikan apresiasi kepada tim futsal dan pembimbing. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan motivasi bagi yang lain dan muncul atlet-atlet VIGARA yang lain.

 

 

Native Speaker dari Victoria Australia ke SMA N 1 Prambanan Sleman

Suasana berbeda dirasakan pada pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Prambanan. Pada tanggal 2-17 Januari 2018, SMA Negeri 1 Prambanan Sleman mendapat kunjungan dari  Mr Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover. Beliau adalah kepala sekolah di Lake Charm Primary School dan guru bahasa Indonesia di Victoria Australia, sedangkan Natasha adalah siswa kelas 8 di Echuca Secondary College.

Secara suka rela beliau mengajar bahasa Inggris dan memberikan banyak pengalaman kepada peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan untuk belajar bahasa Inggris dengan guru yang berbahasa asli bahasa Inggris (native speaker). Dalam pembelajaran, beliau memberikan tips untuk mengembangkan kalimat interogatif. Peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan antusias mengikuti pelajaran yang beliau berikan. Peserta didik  juga melakukan tanya jawab dengan Mr Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover, baik tentang pengetahuan maupun tentang budaya di Australia. Dalam pembelajaran beliau juga menggunakan boneka tangan untuk meningkatkan peserta didik dalam bercerita menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, beliau memberikan pembelajaran dengan berbagai metode, salah satunya dengan game. Pembelajaran dengan game bahasa Inggris merupakan salah satu peran penting untuk menumbuhkan minat siswa. Beliau menggunakan game Running Dictation dengan harapan dapat mempermudah menyampaikan materi dengan cara mengasyikkan, mudah serta meningkatkan antusiasme. Peserta didik lebih tertarik dan senang belajar bahasa Inggris. Dengan game tersebut peserta didik dapat mengembangkan empat skill kemampuan berbahasa mulai dari reading, listening, speaking dan writing.

Menurut pernyataan ibu Dian Susetyaningtyas, S.Pd selaku guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Prambanan, dengan kehadiran Mr. Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover di sekolah, anak-anak merasa senang, termotivasi, bersemangat dan merasa tertantang untuk belajar bahasa Inggris. “Hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan native speaker, apalagi momen ini jarang ditemui”, tuturnya. Beliau juga berharap semoga di waktu mendatang ada kesempatan lagi untuk memfasilitasi peserta didik belajar dengan native speaker.

Hal ini juga dirasakan oleh Putri Azzahra kelas XI. Ia menyampaikan bahwa teman-teman dikenalkan perbedaan budaya Australia dengan Indonesia oleh Natasha Glover, salah satunya adalah budaya membuang sampah. Menurut Natasha Glover budaya Indonesia dan Australia itu berbeda contohnya membuang sampah. Masyarakat Australia ketika membuang sampah sembarangan maka mendapatkan sanksi denda 20 Dollar, berbeda dengan di Indonesia banyak sampah, sehingga mereka membayangkan kalau negaranya seperti ini maka pemasukan uang pasti banyak. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang pendidikan baik di Indonesia maupun di Australia. Pendidikan yang dilaksanakan di Australia dengan Indonesia berbeda, salah satunya di Australia subjek mata pelajaran yang dipelajari lebih sedikit dibanding di Indonesia. Putri Azzahra juga menyampaikan bahwa teman-teman merasa senang dan berharap dengan mengetahui budaya kedua negara ini, masing-masing dapat memperbaiki budaya yang kurang baik, terutama kesadaran menjaga lingkungan.

Keluarga besar SMA N 1 Prambanan mengapresiasi Mr. Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengajar dan memberikan pengalaman terbaik kepada peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan. Semoga dengan kehadiran native speaker dari Australia para siswa lebih termotivasi dan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris menjadi lebih baik.

Nadya Athifa Widyaningrum Meraih Juara 2 Sesorah Tingkat SMA/MA Tahun 2017/ 2018

Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mengadakan lomba sesorah tingkat SMA/MA/SMK. Lomba ini diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Desember 2017 pukul 08.00-15.00 WIB di Dinas Bupati Sleman.  Peserta lomba tingkat SMA/MA/SMK ini berjumlah 25 orang. Nadya Athifa Widyaningrum, peserta didik kelas XI IPS 2 SMA N 1 Prambanan Sleman berhasil meraih Juara 2 Sesorah, dengan bimbingan ibu Dian dan bapak Suradi, guru ekstra MC bahasa Jawa. Tema sesorah yang Nadya bawakan adalah “Hari Ibu”. Ia mendapatkan penghargaan berupa trophy, sertifikat dan uang pembinaan. Dari pernyataan Nadya, ia merasa bersyukur atas terpilihnya menjadi juara 2. Ia juga berharap untuk mendapatkan kesempatan lagi. Keluarga besar SMA Negeri 1 Prambanan Sleman memberikan apresiasi kepada Nadya Athifa Widyaningrum dan pembimbing, semoga prestasi ini dapat memberikan motivasi bagi peserta didik yang lain dan di kesempatan yang akan datang dapat meraih prestasi lagi. 

Gladian Pimpinan Satuan Gugus Depan Sleman 14.059-14.060 SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2017/ 2018

Gerakan pramuka SMA Negeri 1 Prambanan Sleman menyelenggarakan Gladian Pimpinan Satuan (GPS). Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 19-20 Januari 2018 di SMA Negeri 1 Prambanan. Peserta dalam kegiatan ini adalah pimpinan sangga, putra 32 dan putri 45 orang. Bentuk kegiatan berupa perkemahan dan pembekalan pimpinan sangga.

Dasar hukum pelaksanaan Gladian Pimpinan Satuan (GPS) adalah Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2013, Keputusan Kwarnas No.045 Tahun 2013 dan Nomor 176 Tahun 2013. Tujuan kegiatan ini yaitu (1) membina kader-kader pramuka yang tangguh; (2) meningkatkan kecakapan dan ketrampilan berorganisasi; (3) menumbuhkan nilai saling menghargai, patriotisme, dan nasionalisme; (4) membentuk jiwa kepemimpinan pimpinan sangga.

Gladian Pemimpin Satuan dimulai hari Jumat, 19 Januari 2018 pukul 14.30 WIB. Sebelum acara dimulai peserta melakukan daftar ulang, cheeking perlengkapan, dan menjalankan ibadah. Setelah itu acara pembukaan. Bapak H.Darwito, S.Pd, selaku pembina upacara berharap semoga kegiatan dari awal sampai akhir berjalan lancar. Kegiatan selanjutnya dinamika kelompok, yel-yel, materi teknik penguasaan audience, pengetahuan tentang permainan dan kepemimpinan yang dipandu oleh DKR dan DA. Untuk melatih jiwa dan mental serta kecintaan terhadap pramuka, pada tengah malam mereka melakukan perjalanan bakti untuk mencari bet ambalan yang dilaksanakan di lingkungan SMA N 1 Prambanan. Diakhir kegiatan hari Jumat peserta, panitia, dan kesiswaan melepas lelah dengan istirahat.

Walaupun hujan, Minggu (20/1), pukul 04.00 peserta melaksanakan ibadah dilanjutkan gerak bersama yang dilaksanakan di GOR. Materi selanjutnya tentang administrasi dan organisasi yang dipimpin oleh tim DKR. Akhir kegiatan yaitu upacara penutupan pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin oleh Kak Nizar, beliau menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini berjalan dengan lancar. Beliau juga berharap supaya peserta selalu bersemangat dan selalu meneruskan pramuka.

Nurmalita kelas X IPA 4, selaku pimpinan sangga penegas menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa. Ia menyatakan kegiatan yang telah dilalui dapat melatih kedisiplinan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Dengan dilaksanakan Gladian Pemimpin Satuan, diharapkan dapat membentuk generasi yang terampil di bidang kepramukaan.