HUT POLWAN KE-70, INI PESAN KOMPOL RINI ANGGRAINI KEPADA SISWA SISWI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Momen upacara bendera hari Senin, tanggal 20 Agustus 2018 kemarin dimanfaatkan Polisi Wanita (Polwan) Polsek Prambanan untuk memberikan sosialisasi kepada warga SMAN 1 Prambanan tentang bahaya narkoba. Dalam kesempatan ini, Kapolsek Prambanan, Kompol Rini Anggraini, S.s; S.Ik. bertindak sebagai pembina upacara.

“Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin hari semakin tinggi, khususnya di kalangan pelajar.”, Ungkap Kompol Rini Anggraini saat mengawali amanatnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI tahun 2017, 24% dari total penyalahgunaan narkoba di Indonesia dilakukan oleh kalangan pelajar. Artinya, sekitar 800.000 pelajar di Indonesia terkait dalam penyalahgunaan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu ancaman besar bagi generasi  muda bangsa Ini. Masih dari penelitian yang sama, diperoleh data bahwa penyalahgunaan narkoba terbagi dalam kategori berikut; 64% adalah kelompok coba pakai, 26% kelompok teratur pakai, 8% kelompok penyalahguna non suntik, dan 1% kelompok pecandu sunti. Kelompok yang harus menjadi perhatian kita semua adalah kelompok penyalahguna terbesar, yaitu kelompok coba pakai. Kelompok coba pakai adalah gerbang awal seorang pengguna menjadi pecandu. Kelompok ini banyak ditempati oleh kalangan pelajar yang mempunyai antusiasme tinggi untuk mencoba hal baru.

Pelajar yang bebas narkoba akan memiliki pemikiran yang cerdas, mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, kreatif, inovatif, memiliki semangat juang, sikap welas asih, dan tenggang rasa. Sebalikn, penyalahguna narkoba bisa menyebabkan menggunanya melakukan hal-hal yang melanggar moral dan norma dalam masyarakat. Sebab, narkoba adalah zat-zat adiktif yang jika disalahgunakan bisa menyerang saraf-saraf dalam tubuh dan menghilangkan kesadaran penggunanya. Oleh sebab itu, POLRI dan komunitas sekolah memiliki tugas besar untuk saling bersinergi dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Dalam akhir amanatnya, Kompol Rini memberikan pesan kepada siswa-siswi SMAN 1 Prambanan untuk  menjadi relawan Stop Bahaya Narkoba dengan menjaga diri dan tidak terjerumus pada hal-hal buruk yang melanggar norma, moral, dan regulasi. Hindari memberikan stigma negatif terhadap pengguna narkoba dan bantu mereka untuk pulih agar memiliki masa depan yang lebih baik serta dapat bermanfaat bagi diri, keluarga, dan masyarakat.

SMA N 1 Prambanan Raih Juara 2 Group Discussion Competition SMA/ SMK se-DIY

Potensi dan keaktifan peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti peserta didik selalu mengikuti berbagai lomba dan kegiatan yang positif. Kali ini SMA Negeri 1 Prambanan ikut berpartisipasi dalam acara Group Discussion Competition SMA/ SMK se-DIY, yang diselenggarakan oleh STIE Nusa Megarkencana dan Radio Kota Perak 94, 6 FM. Anggota  Group Discussion Competition yaitu  Putri Azzahra Salsabila (XI IPA 1), David Cristiantoro (X IPA 1), dan Tito Sumario (X IPA 4).

Acara lomba Group Discussion Competition dilaksanakan bulan Mei- Agustus di radio Kota Perak yang di siarkan live 94,6 FM. Ada beberapa SMA/ SMK se-Yogyakarta yang mengikuti  lomba dengan waktu lomba yang berbeda. Tim Group Discussion Competition dari SMA Negeri 1 Prambanan mendapat jadwal siaran periode pertama pada Sabtu, 5 Mei 2018 pukul 14.00-15.00. Selama 60 menit waktu siaran dikuasai penuh dari tim SMA N 1 Prambanan yang dipandu oleh kak Ola, sebagai penyiar radio Kota Perak. Tema Group Discussion Competition setiap periode berbeda. Tim dari SMA Negeri 1 Prambanan mengangkat tema “Kriminalitas Remaja dan Cara Penanganan secara Bijaksana”, yang waktu itu kriminalitas murid dengan guru sedang aktual dan memprihatinkan.

Rundown acara Group Discussion Competition terdapat tiga session. Session pertama, tim menyampaikan yel-yel SMA yang dipandu Ananda Putri Azzahra. Seruan yel-yel dari tim VIGARA memecahkan ketegangan, sehingga suasana siaran terlihat santai, tenang, dan lebih aktif. Sesi pertama ini dilanjutkan presentasi oleh anggota tim. Setelah tim menyampaikan materi dan argumennya ada beberapa comment host ,dosen dari STINUS dan SMA. Sesi kedua yaitu special interaktive. Dalam sesi ini narasumber,  dosen dari STINUS, dan pemirsa Kota Perak memberikan beberapa pertanyaan dan tanggapan kepada tim VIGARA, mereka berhasil menjawab dengan argumen yang logis. Sesi kedua ini terlihat menarik karena pemirsa yang ada di rumah melalui pesan maupun telepon ikut aktif  mengirimkan pertanyaan pada tim VIGARA.

Pemenang Group Discussion Competition diumumkan bertepatan ulang tahun Kota Perak pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018 pukul 19.00 di Monumen Serangan Umum 1 Maret Titik Nol Kilometer. Tim Group Discussion Competition dari SMA Negeri 1 Prambanan berhasil meraih juara 2 dengan skor 1040, mendapatkan penghargaan sertifikat dan uang pembinaan Rp 1.000.000,00. Tim Group Discussion Competition memberikan himbauan kepada seluruh generasi muda sebagai aset negara untuk menjadi pribadi yang berpendidikan dan berkarakter. Mereka juga berpesan kepada orang tua serta guru untuk selalu memberikan teladan, motivasi, benteng agama sejak dini, sesibuk apapun orang tua selalu memberikan perhatian dan waktu bersama anaknya, sebagai pelajar diharapkan mengikuti komunitas dan kegiatan positif untuk mengisi waktu luang, serta memilih lingkungan yang baik. Selain itu, kerja sama di masyarakat juga harus ditanamkan, karena tidak semua anak dilahirkan di keluarga yang ideal. Selamat kepada tim Group Discussion Competition, semoga lebih sukses.

MEMASUKI TAHUN AJARAN BARU, PRAMUKA SMAN 1 PRAMBANAN MENYELANGGARAKAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN

Prambanan—Gerakan pramuka SMAN 1 Prambanan pada hari Jumat dan Sabtu kemaren (2-3 Agutus 2018) menyelenggerakan kegiatan “Penerimaan Tamu Ambalan (PTA)”.

“Acara ini diselenggarakan untuk menyambut anggota baru gerakan pramuka SMAN 1 Prambanan. Adik-adik dari SMP dulunya adalah anggota pramuka penggalang, saat memasuki jenjang SMA mereka naik tingkat menjadi penegak sehingga kami menyelenggarakan kegiatan ini. Mereka adalah calon-calon ambalan sehingga kami sebagai dewan ambalan melakukan acara ini untuk menyambut mereka sekaligus memperkenalkan Gerakan Pramuka di sekolah ini”, Ungkap Nevada, salah satu anggota Dewan Ambalan.

PTA dibuka oleh Bapak Darwito selaku Kamabigus Gerakan Pramuka Gugus Depan 14059/14060 Pangkalan SMAN 1  Prambanan. Dalam pembukaan sore itu, dilakukan upacara adat tancap palu. Kak Ilham dan Kak Zahro terpilih sebagai pemangku adat. Kak Ilham membawa keris sedangkan Kak Zahro membawa bunga. Setelah pembukaan dan sambutan dari Kamabigus, upacara adat tersebut segera dilangsungkan. Upcara diawali dengan pembacaan Sandi Ambalan yang dilakukan oleh Kak Mayang dan Kak Destian. Saat pembacaan Sandi Ambalan, calon ambalan diminta untuk mendengarkan dengan khikmad sembali memegang hasduk masing-masing. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Amsal Ambalan oleh Kak Ilham. Setelah itu, upacara adat menancapkan kapak baru dimulai.

Kapak ditancapkan pada batang kayu oleh Kak Zahro dan Kak Ilham. Selama kegiatan, baik panitia maupun peserta wajib menjaga kapak dan batang pohon tersebut. Kapak tidak boleh lepas dari kayu sampai acara selesai. Jika tercabut, maka acara dinyatakan gagal dan harus mengulang upacara dari awal lagi. Upacara ini memang sudah menjadi adat yang selalu dilaksanakan oleh Pramuka SMAN 1 Prambanan.

Jumat malam setelah pembagian kelas untuk tempat istirahat, makan malam, dan beribadah, kegiatan diisi dengan penyampaian materi dasar kepramukaan. Setelah materi selesai, acara dilanjutkan dengan pentas seni dari masing-masing kelas dan calon dewan ambalan. Acara pada malam itu berakhir sekitar pukul 00.00 WIB.

Menjelang dini hari, calon ambalan dibangunkan untuk melakukan pengembaraan malam. Calon ambalan bersama sangga masing-masing diminta untuk mencari petunjuk yang telah diletakan di beberapa lokasi oleh Dewan Ambalan. Petunjuk-petunjuk tersebut akan membawa mereka ke lokasi tempat penyimpanan tanda sangga, jika berhasil maka usaha mereka untuk menjadi anggota pramuka SMAN 1 Prambanan tinggal selangkah lagi. Kegiatan jelajah malam ini dilakukan di lingkungan SMAN 1 Prambanan yang sudah disetting sedemikian rupa.

Puncak acara penerimaan tamu ambalan dilangsungkan pada sabtu pagi (3/7). Setelah ibadah pagi, senam, dan sarapan bersama-sama di lapangan, acara dilanjutkan dengan pelantikan calon ambalan. Dalam puncak acara ini setiap calon ambalan harus melakukan ritual melompati tali pramuka yang direntangkan dilanjutkan dengan membasuh muka menggunakan air bunga tujuh rupa dan diakhiri dengan hormat serta mencium Sang Saka Merah Putih. Setelah melalui upacara ritual tersebut, siswa siswi kelas x tersebut sudah resmi masuk sebagai anggota pramuka gugus depan 14059 Ki Hajar Dewantara untuk putra dan gugus depan 14060 R.A. Kartini untuk putri.

“Saya senang mengikuti acara Penerimaan Tamu Ambalan ini, selain menjadi lebih akrab dengan taman-teman, saya juga menjadi kenal dengan seluk beluk gerakan pramuka di SMAN 1 Prambanan. Kegiatan ini juga bisa membangun rasa kebersamaan, misalnya dari acara jelajah malam dan sarapan bersama di lapangan”, ungkap Farrel, salah satu peserta Penerimaan Tamu Ambalan.