Pameran Daur Ulang Barang Bekas Hasil Karya Siswa SMAN 1 Prambanan Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional

            Pameran inovatif daur ulang barang bekas karya siswa SMA Negeri 1 Prambanan digelar tepat tanggal 21 Februari 2019 dalam  rangka memperingati “Hari Peduli Sampah Nasional”.  Program ini terselenggara atas inisiatif tim kader Adiwiyata untuk menampilkan hasil karya siswa. Dengan  program ini seluruh siswa bisa berlomba-lomba membuat karya inovatifnya. Tentu saja tidak terlepas dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Mata pelajaran PKWU inilah yang mendorong para siswa  berkarya secara inovatif.

           “Para siswa sangat antusias ketika mendapat mata pelajaran kerajianan ini, mereka terlihat senang bahkan yang laki-laki pun mau menjahit apa yang harus dijahit, sungguh sangat membanggakan. Apalagi sekolah kita ini sekolah Adiwiyata jadi kita harus membiasakan para siswa untuk peduli terhadap sampah  yang dapat dimanfaatkan di sekitar kita“. Demikian ungkap Ibu Rizki Paramitha Ayu, S.Pd salah satu guru mata pelajaran PKWU SMA Negeri 1 Prambanan.

           Di SMA Negeri 1 Prambanan ini barang bekas yang tidak terpakai bisa disulap menjadi barang yang lebih bermanfaat. Beraneka ragam karya siswa yang dipamerkan seperti; tas dari bungkus kopi, tas dari tutup botol air mineral, tas dan dompet dari kain perca, vas bunga dan tempat pensil dari botol air mineral, kap lampu dan bingkai dari kardus bekas, miniatur kapal dan rumah dari koran bekas, dan masih banyak lagi. Pameran berjalan lancar dan  pameran ini dinikamti oleh seluruh siswa, guru dan pengunjung tamu wali murid.

            Peringatan Hari Peduli Sampah ini bertepatan dengan pertemuan pihak sekolah dengan orang tua/wali murid untuk koordinasi menghadapi Ujian Nasional. Tentu saja para orang tua wali murid setelah selesai koordinasi mereka melihat-lihat pameran yang sedang di gelar. “Saya senang dengan adanya pameran ini karena anak-anak kami bisa berkarya mengubah barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat” ungkap salah satu wali murid yang hadir.

           Sampah jika didiamkan akan menjadi musuh kita karena akan merusak lingkungan, dengan demikian kita lah yang harus peduli terhadap sampah agar lingkungan kita bersih  dari sampah. Seperti yang dilakukan para siswa SMA Negeri 1 Prambanan ini, kegiatan mereka mengolah barang bekas bisa menjadi contoh buat kita semua. Yuk peduli sampah! (met)

SMA N 1 Prambanan Raih Prestasi Bidang Kewirausahaan

Prambanan– SMA N 1 Prambanan raih juara dalam lomba Kewirausahaan “Aku Saudagar Muda” yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kabupaten Sleman. Juara 2 Berlian Nagita Musak mendapatkan I Phone, juara 3 Nurlita Putri Pertiwi Hartadi mendapatkan paket data 100 GB selama 1 tahun.

Program “Aku Saudagar Muda” adalah suatu pembelajaran bagi para pelajar SMA dan SMK untuk menjadi pengusaha.Dalam kegiatan ini, siswa juga dilatih praktik berjualan langsung secara offline maupun online untuk memasarkan produk-produk UKM. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani menuturkan, pada kesempatan ini ada 100 siswa dari 10 SMA/SMK yang terpilih menjadi peserta. Pemilihan sekolah itu atas dasar pertimbangan potensi dan perhatian mereka terhadap pengembangan kewirausahaan siswa. Selain itu mengacu rekomendasi dari Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman. Sepuluh sekolah yang menjadi peserta yakni SMAN 1 Prambanan, SMAN 1 Sleman, SMAN 1 Turi, SMA Kolombo Depok, SMKN 1 Depok, SMKN 1 Godean, SMKN 1 Kalasan, SMKN 1 Tempel, SMKN 2 Godean, dan SMK Yapemda 1 Sleman. Pada acara launching sebelumnya, para siswa terpilih dari sekolah-sekolah itu mengikuti kelas inspirasi, pengetahuan, dan ketrampilan serta berinteraksi langsung dengan UKM.

Ibu Rizki Paramita,S.Pd dan ibu Luluk Lunawati,S.Pd selaku pembimbing merasa bersyukur dan berharap prestasi ini dapat memberikan motivasi peserta didik yang lain untuk dapat mencoba mengembangkan kreativitasnya di bidang kewirausaan pada khususnya dan bidang yang lain pada umumnya.

SMA N 1 Prambanan Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sleman

Prambanan– Kebersamaan kerja keras SMA N 1 Prambanan untuk menciptakan sekolah yang bersih, indah, sejuk, sehat  dan mengupayakan kesadaran tentang pelestarian lingkungan akhirnya mendapatkan penghargaan prestasi lingkungan hidup dengan nilai tertinggi tingkat Kabupaten Sleman. Berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan sekolah yang peduli lingkungan. Penilaian ini tidak hanya penilaian fisik sarana prasarana tetapi juga administrasi PPLH.

Penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2018 yang diserahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup kepada Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah SMA N 1 Prambanan. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga besar SMA N 1 Prambanan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata dan menciptakan peserta didik yang cinta lingkungan. Beliau juga berharap SMA N 1 Prambanan siap melaju sekolah adiwiyata tingkat Provinsi selanjutnya mandiri. Keluarga SMA N 1 Prambanan berharap bahwa adiwiyata yang diraih tidak hanya tampak sekolah hijau yang rindang, tetapi sikap dan budaya semua warga sekolah yang mencerminkan kesadaran cinta lingkungan sehingga visi sekolah berwawasan lingkungan tercapai. Maka dari itu mewujudkan sekolah adiwiyata merupakan kerjasama semua warga. Bersama VIGARA, Adiwiyata bisa!

Gladian Pimpinan Satuan SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2018/ 2019

Gerakan pramuka SMA Negeri 1 Prambanan Sleman menyelenggarakan Gladian Pimpinan Satuan (2019). Peserta dalam kegiatan ini adalah pimpinan dan wakil sangga, putra 35 dan putri 48 orang. Bentuk kegiatan berupa perkemahan dan pembekalan pimpinan sangga. Kegiatan ini sesuai dasar hukum yaitu Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2013, Keputusan Kwarnas No.045 Tahun 2013 dan Nomor 176 Tahun 2013 dan hasil musyawarah Dewan Ambalan tahun 2018. Kegiatan ini bertujuan (1) membina kader-kader pramuka yang tangguh; (2) meningkatkan kecakapan dan ketrampilan berorganisasi; (3) menumbuhkan nilai saling menghargai, patriotisme, dan nasionalisme; dan (4) membentuk jiwa kepemimpinan pimpinan sangga.

Gladian Pemimpin Satuan dilaksanakan Jumat-Sabtu, 25-26 Januari 2019. Berbagai kegiatan kepemimpinan dilaksanakan mulai dari dinamika kelompok, teknik penguasaan audience, administrasi, organisasi, pengetahuan tentang permainan dan kepemimpinan yang dipandu oleh tim. Untuk melatih jiwa dan mental serta kecintaan terhadap pramuka, pada tengah malam mereka melakukan perjalanan bakti yang dilaksanakan di lingkungan SMA N 1 Prambanan.

Dita (X IPA 3), selaku anggota GPS mengaku senang dengan kegiatan GPS, “Saya cinta tentang kepemimpinan, kegiatan ini dapat menambah kedisiplinan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan”, ujarnya. Dengan dilaksanakan Gladian Pimpinan Satuan, diharapkan dapat membentuk generasi yang terampil di bidang kepramukaan dan menciptakan kader yang berjiwa pancasila.

Kunjungan SMA N 1 Prambanan ke PTN dan Museum Soeharto

Prambanan– Rabu, SMA Negeri 1 Prambanan Sleman mengadakan kunjungan ke Universitas Negeri Yogyakarta (6/2/2019). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan dorongan kepada peserta didik kelas XII agar lebih termotivasi melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Dr. Else Liliani, M.Hum, selaku dosen UNY di ruang Digital Library. Dalam sambutannya, beliau merasa senang dan terhormat karena UNY menjadi tujuan kunjungan untuk memperluas informasi perguruan tinggi yang diminati. Selain itu, beliau menjelaskan berbagai program studi, beasiswa, peluang pekerjaan para alumni, dan prestasi serta keunggulan yang dimiliki Universitas Negeri Yogyakarta. Peserta didik SMA N 1 Prambanan terlihat antusias menyimak penjelasan yang diberikan, hal ini terbukti beberapa peserta didik yaitu Alfira, Aura (XII IPA 4), dan Putri Azzahra (XII IPA 1) mengajukan pertanyaan  terkait syarat masuk UNY dan program studi. Begitu juga Suci Wulandari kelas XII IPA 3 mengaku lebih termotivasi untuk belajar dan masuk ke UNY Jurusan Ekonomi.

Bapak Wasi Suharsana, S.Pd, selaku WAKA Kesiswaan menyampaikan terima kasih  kepada UNY atas kesempatan kunjungan untuk memperoleh pengalaman dan wawasan yang diberikan Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau selaku alumni UNY (yang dulu IKIP) tersebut merasa senang karena bisa mengunjungi kampus UNY dan melihat perubahan yang pesat serta berharap beberapa anak didik bisa melanjutkan studi di UNY. Hal yang senada disampaikan Dr. Else Liliani, M.Hum yang mengajak para peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya. “Kita sudah berada di Revolusi industri 4.0, kalau kita tidak berkembang, kita hanya akan menonton”,ucapnya. “Dengan adanya Bidik Misi, tidak mematahkan semangat melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga semua harus berani bermimpi lalu belajar lebih keras. Bidik Misi adalah kesempatan”, tambahnya. Beliau juga memberikan motivasi dengan menayangkan mahasiswa yang berprestasi dari keluarga pedagang mainan dan mantan buruh pabrik plastik dari bidik misi yang telah melanjutkan kuliah ke Jepang. Di akhir pertemuan, pihak promosi/ protokol dan perwakilan SMA N 1 Prambanan memberikan cindera mata sebagai bentuk kenang-kenangan.

Setelah melakukan kunjungan di UNY, peserta didik mengunjungi wisata sejarah yaitu Museum Soeharto. Di tempat ini peserta didik dapat belajar tentang sejarah. Kunjungan di museum disambut oleh Kepala Museum, Gatot Nugroho. Beliau menjelaskan sejarah, nonton film sejarah serta biografi bapak Soeharto. Peserta didik juga diajak berkeliling ke diorama dan melihat petilasan tempat lahirnya bapak pembangunan nasional. Mereka juga merasakan sejuknya air sumur kenangan yang telah ada semenjak Soeharto kecil. Peserta didik terlihat antusias menikmati penjelasan sejarah dan film sejarah biografi Jenderal Soeharto.

Dengan melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Yogyakarta dan Museum Soeharto, semoga peserta didik kelas XII dapat lebih termotivasi belajar, menambah wawasan sehingga anak-anak mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta dapat mempersiapkan diri lebih baik ke jenjang Perguruan Tinggi. Ditambah menikmati wisata sejarah diharapkan menjadi penyemangat anak-anak VIGARA untuk selalu menumbuhkan jiwa nasionalisme serta patriotisme yang berilmu.