PELAKSANAAN VERIFIKASI LAPANGAN GPBLHS OLEH TIM VERIFIKATOR PROPINSI DIY DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Rabu, 14 Oktober 2020 tim verifikator telah melakukan verifikasi lapangan program GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) atau Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 1 Prambanan.  Acara ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB yang dihadiri oleh Tim DLH Sleman dan Tim Verifikator Propinsi DIY, Pengawas Kabupaten Sleman, Kepala Sekolah serta seluruh guru, staf dan juga komite sekolah. Acara berjalan lancar sehingga tepat pukul 10.30 WIB acara selesai.

Program GPBLHS (Adiwiyata) bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup. Kebijakan ini berdasarkan Permen LHK No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Adiwiyata. Selanjutnya, telah disempurnakan menjadi Permen LHK No. 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah serta Permen LHK No. 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Dra. Vipti Retna N, M.Ed salah satu tim verivikator menyampaikan bahwa GPBLHS  bisa diintegrasikan dalam kegiatan ekstrakuriuler dalam bentuk budaya atau pembiasaan, misalnya dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tidak merusak lingkungan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sehingga GPBLHS jangan hanya dilaksanakan secara insidental namun harus selalu ada dalam setiap gerak kita.

Disampaikan juga bahwa penyusunan RPP harus benar-benar bermakna mengintegrasikan GPBLHS. Hal ini bertujuan agar peserta didik peduli terhadap lingkungan hidup didasari dengan pengetahuan yang kuat, sikap positif dan memiliki keterampilan yang baik dalam menjaga lingkungan hidup.

Hasil verifikasi yang disampaikan oleh Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum. masih ada beberapa catatan yang merupakan temuan. Yang pertama masih ada yang belum sinkron antara arsip di kader dengan pelaksanaan, hal ini perlu dicermati kembali. Yang kedua dalam pengelolaan sampah belum ada manajemen sampah, masih dalam bentuk pengepulan sampah saja. Kedepan anak-anak bisa mengelola sampah dari pengepulan menjadi bank sampah. Catatan selanjutnya bahwa dalam masa pandemik tentu tetap ada perawatan namun dalam dokumen administrasi masih perlu dilengkapi. Sebagai penutup disampaikan juga bahwa tim website dan tim pengelola sampah SMA Negeri 1 Prambanan sangat luar biasa semangatnya.

“Adiwiyata tidak diharapkan hanya untuk menyelesaikan masalah sampah saja, yang terpenting adalah bagaimana peserta didik bisa mencintai lingkungan”. Hal ini disampaikan oleh Ir. Kuncara Hadi P, M.MA. Selanjutnya disampaikan oleh beliau juga bahwa pengomposan belum berjalan sesuai prosedur yang seharusnya, dan hal ini merupakan tantangan bagi SMA Negeri 1 Prambanan. Terakhir disampaikan bahwa pengelolaan limbah batik juga harus lebih diperhatikan.

Tahapan untuk meraih Sekolah Adiwiyata telah dilalui oleh SMA Negeri 1 Prambanan. Dari persiapan sampai pelaksanaan verifikasi lapangan. Tentu saja harapan terbesarnya bahwa SMA Negeri 1 Prambanan bisa lolos dan mengikuti tahapan GPBLHS ke tingkat nasional. Semoga predikat tersebut mampu diraih oleh SMA Negeri 1 Prambanan. Go SMA Negeri 1 Prambanan! Yuk, peduli lingkungan!  (Met)

Kegiatan “Jumat Bersih” Kerja Bakti Bersama Masyarakat di Lingkungan SMA Negeri 1 Prambanan

Jumat, 9 Oktober 2020 tepat pukul 08.00 s.d.10.00 WIB, SMA Negeri 1 Prambanan melaksanakan program kerja bakti bersama masyarakat sekitar sekolah. Predikat “Juara Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sleman” menjadikan SMA Negeri 1 Prambanan selalu berbenah dalam bidang kebersihan dan keindahan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman warga sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Warga sekitar sekolah pun akan merasa nyaman jika lingkungan sekolah dan sekitarnya bersih dan indah.

Kegiatan kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan taman depan sekolah dan selokan yang melewati tepat di depan sekolah. Baik bapak-bapak ataupun ibu-ibu semua bekerja sama membersihkan rumput liar dan sampah yang ada di sekitar selokan tersebut. Seolah akan menerima piala adipura sebagai kota terindah, semua warga sekolah sibuk berbenah. Namun sekolah bukan sebuah kota, alangkah bangganya kalau sekolah ini memiliki predikat  “Juara Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi DIY”. Mari kita tunggu bersama dengan kegiatan berbenah dan mempercantik diri, sehingga predikat sekolah adiwiyata benar-benar dapat diraih. Be a Winer Vigara! Salam. (met)

Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Penilaian Tengah Semester (PTS) Online dalam Masa Pandemi Memenuhi Konsep “Paperless” untuk Masa Depan

Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun 2019/2020 SMA Negeri 1 Prambanan telah terlaksana tanggal 04 Juni s.d. 15 Juni 2020. Pelaksanaan PAT pada masa pandemi berbeda dari sebelumnya karena pelaksanaanya secara online. Hal tersebut tentu saja lebih praktis dan hemat. Hemat karena tidak menggunakan kertas sama sekali. Ini bisa dikatakan telah memenuhi konsep paperless. Demikian juga dengan Penilaian Tengah Semester (PTS) tahun 2020/2021 telah terlaksana secara online tanggal 14 September s.d. 23 September 2020 karena memang masih sama dalam masa pandemi. Namun tidak hanya pada masa pandemi saja program paperless ini dilaksanakan, ke depan konsep ini harus dilaksanakan secara terus menerus demi menjaga linkungan hidup kita.

Konsep paperless, terutama paperless pada dunia pendidikan sangat penting.  Ini  akan mengurangi jumlah kertas secara keseluruhan. SMA Negeri 1 Prambanan sebagai sekolah Adiwiyata pastinya berkontribusi besar dalam program paperless ini. Jumlah siswa sebanyak 748 dengan segudang mata pelajaran pastinya membutuhkan kertas yang begitu banyak. Dengan PAT dan PTS online sama sekali tidak menggunakan kertas. Sekolah bisa berhemat dan linkungan hidup pun tetap terjaga. Siswa bisa mengerjakan soal PAT dan PTS online di rumah sesuai instruksi pemerintah yaitu Belajar Dari Rumah (BDR) dalam masa pandemi. Salam Go Paperless! (Dian Nofi Etikasari, S.Pd)

Kerja Bakti “Jumat Bersih” dalam Masa Pandemi

Jumat, 2 Oktober 2020.  Kegiatan Jumat bersih SMA Negeri 1 Prambanan dilaksanakan oleh semua warga sekolah untuk  memelihara  lingkungan sekolah. Namun dalam  masa pandemi program ini hanya dilakukan oleh guru, staf dan tenaga kebersihan tanpa melibatkan peserta didik dengan mengikuti protokol kesehatan.

Kerja bakti  dimulai jam 08.00 s.d. 10.00 WIB. Semua guru dan karyawan serta tenaga kebersihan kompak membersihkan lingkungan sekolah dan menata taman. SMA Negeri 1 Prambanan adalah sekolah Adiwiyata sehingga selalu menciptakan lingkungan bersih dan juga nyaman untuk belajar.

Dalam masa pandemic ini program Jumat bersih agak tersendat karena memang demikian aturan dalam menghadapi pandemi. Peserta didik belajar online dari rumah, dengan demikian secata otomatis program Adiwiyata  paperless terlaksana.

Gelar ‘Sekolah Adiwiyata’ diberikan pada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata sendiri merupakan sebuah program dengan tujuan untuk mewujudkan sekolah yang demikian. Program ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada tiga prinsip utama, yaitu edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Sekolah Adiwiyata juga merupakan gelar bagi sekolah yang dianggap sudah baik dan ideal sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta norma dan etika bagi siswa-siswinya sehingga dapat menjadi dasar bagi terciptanya kesejahteraan.

Program Jumat bersih dilaksanakan SMA Negeri 1 Prambanan dalam rangka mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata. Semua sudut sekolah terjaga kebersihannya. Sungai di lingkungan sekolah juga terjaga kebersihannya. Semoga pandemic ini segera berakhir, sehingga seluruh peserta didik bisa melaksanakan pembelajaran di sekolah secara nyaman. Salam adiwiyata! (met)