“
Pada hari Selasa, 28 November 2016 tim sekolah model dan LPMP mengadakan sosialisasi sistem penjaminan mutu internal di SMA Negeri 1 Prambanan. Sistem penjaminan mutu internal adalah sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan berfungsi sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Penjaminan mutu pendidikan dilaksanakan secara sistematis antara seluruh pemangku kepentingan di sekolah yang meliputi Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan/Tata Usaha, dan bekerja sama dengan komite sekolah.
Sosialisasi pertama disampaikan oleh bapak Sumarno selaku tim sekolah model dari SMA Negeri I Kalasan. Beliau menyatakan bahwa SMA Negeri 1 Prambanan merupakan salah satu sekolah imbas jenjang SMA dari kelima sekolah imbas yaitu SMA Negeri Pakem, SMA Negeri Depok, SMA Ngaglik, dan SMA Ngemplak. Selanjutnya, beliau menyampaikan siklus penjaminan mutu yang dilakukan secara berkelanjutan. Siklus sistem penjaminan mutu internal terdiri lima tahapan yaitu pemetaan mutu dengan mengisi EDS, penyusunan rencana peningkatan mutu, implementasi rencana peningkatan mutu sesuai 8 SNP, evaluasi/ audit internal, dan penetapan standar mutu pendidikan.
Selain itu, bapak Harno Handoyo juga menyampaikan implementasi SPMI yang dilaksanakan di SMA Negeri I Kalasan. Sebagai contoh standar yang diambil adalah sarana dan prasarana, langkah pertama mulai dari pemetaan mutu dengan mengisi Evaluasi Diri Sekolah (EDS), kondisi saat ini belum ada jalan khusus untuk difabel. Langkah kedua yaitu rencana pemenuhan mutu, menyatakan perlu dibangun jalan khusus difabel. Langkah ketiga yaitu implementasi mutu dengan indikator sudah tersedia satu jalan khusus difabel. Langkah keempat melakukan evaluasi, kemudian baru menentukan standar mutu baru.
Hasil dari sistem penjaminan mutu internal diharapkan adanya peningkatan mutu pendidikan pada level sekolah dari waktu ke waktu, seperti roadmap yang disampaikan yaitu membangun tradisi mutu, menuju budaya mutu, dan terciptanya budaya mutu.