“
Dalam rangka mewujudkan tujuan kurikulum secara ideal terutama pelajaran Ekonomi, Fisika, Geografi, Kimia, dan Biologi, salah satu program SMA Negeri 1 Prambanan adalah mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk peserta didik kelas X SMAN 1 Prambanan tahun pelajaran 2016/2017 pada hari Sabtu, tanggal 15 Oktober 2016 diikuti oleh sebanyak 193 anak. Adapun objek pembelajaran yang dikunjungi yaitu Pantai Baron, Kukup, dan Sepanjang di Gunung Kidul.
Proses belajar mengajar yang dicanangkan oleh pemerintah dan tertuang dalam kurikulum tentunya tidak diartikan secara tekstual belaka, yaitu hanya dalam bentuk penyampaian dari nara sumber dalam hal ini guru sebagai pengajar kepada peserta didik sebagai subjek yang diajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Namun, proses belajar juga meliputi proses pengamatan langsung kepada objek-objek yang berkaitan dengan bahan pengajaran yang dapat dilihat atau ditemui hal-hal yang bersumber dari lingkungan sekitar yang diformulasikan menjadi teori dan bidang-bidang ilmu.
Dalam upaya untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan, tentunya peserta didik juga diajak untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan objek-objek yang menjadi salah satu bagian bahan ajar yang mereka pelajari di sekolah, tidak melulu hanya melihat buku pelajaran. Dalam hal ini, sesekali peserta didik diajak bepergian untuk meneliti dan mengamati sesuatu sesuai dengan pelajaran yang dipelajari sambil berwisata.
Kegiatan pembelajaran di luar kelas ini memiliki beberapa maksud dan tujuan. Tujuan diadakan pembelajaran di wilayah pantai antara lain; 1) memperkenalkan kepada peserta didik kelas X alam sekitar, 2) memperkenalkan kepada peserta didik kelas X tentang biota di pantai selatan, 3) mempelajari letak geografi, arah angin dan kecepatan angin, ketinggian pantai permukaan laut, 4) mengamati benda-benda/zat disekitar pantai, 5) mengamati dan mempelajari kandungan air dan pasir pantai laut selatan.
Guru dan peserta didik melaksanakan berbagai kegiatan dengan tertib dan disiplin. Setiap kelas bertanggung jawab dengan anggota masing-masing dalam melakukan presensi kehadiran. Setelah mendapat pengarahan dari Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah dan berdoa bersama, empat buah bis berangkat beriringan menuju objek wisata. Selama perjalanan guru pendamping selalu mengontrol keadaan pesarta didik. Sesampainya di objek pembelajaran peserta didik secara berkelompok melakukan penelitian dari tugas yang telah diberikan oleh guru masing-masing matapelajaran sebagai laporan tugas individu.
Kegiatan ini sangat berguna bagi peserta didik karena dapat dijadikan ajang belajar sambil bermain dan itu lebih menarik dari pada siswa-siswi yang terus menerus belajar dikelas yang mau tidak mau harus menguasai materi yang di ajarkan tanpa tahu bentuk pengaplikasian nyatanya seperti apa. Banyak sekali informasi dan wawasan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari program pembelajaran di luar ini.