Perwakilan SMA Negeri 1 Prambanan Juara 2 pada Lomba Tik Tok Vlog Pendidikan Khas Kejogjaan “NGAJENI” Dalam Rangka HUT DIY Ke-269

Pada Tanggal 10 Maret 2024, SMA Negeri 1 Prambanan diumumkan telah memperoleh Juara 2 pada Lomba Tik Tok Vlog Pendidikan Khas Kejogjaan “NGAJENI” dalam rangka memeriahkan Hari Jadi DIY yang ke 269 yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora DIY. SMA Negeri 1 Prambanan mengirimkan perwakilan satu tim yang terdiri dari empat siswa Fase E yaitu:

                            1. Sulthan Ghaissan Al Kautsar (E3)
                            2. Ahmad Rifai Alfianto (E1)
                            3. Wahyu Diridhoi (E7)
                            4. Aulia Putri Maharani (E7)

Video yang dibuat oleh tim SMA Negeri 1 Prambanan ini berisikan tema yang telah ditetapkan dari pihak penyelenggara yaitu tentang Pendidikan Khas KeJogjaan (Ngajeni) yaitu makna tentang sifat menghormati kepada orang lain. Ngajeni merupakan singkatan dari (Ngapurancang, Jempol, Nyuwun Sewu/Nderek Langkung, Nyuwun Pangaputen, Matur Nuwun, Inggih).

Ditampilkan dalam video tersebut bagaimana anak-anak SMA Negeri 1 Prambanan dalam menerapkan sifat “Ngajeni” dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat lewat didepan orang harus mengucapkan nyuwun sewu/nderek langkung, jika diberikan sesuatu mengucapkan matur nuwun, dan lain sebagainya. Selain itu dalam video ini diselipkan juga tarian “Sasmita Manunggal” karya Ratih Dwi Anjani yang dilakukan secara bersama-sama oleh siswa-siswi Team P5 Seni Budaya dan siswa-siswi Kelas Fase E3.

SMAN 1 PRAMBANAN BOYONG MEDALI EMAS UNTUK SLEMAN DALAM AJANG POPDA DIY 2024

Dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar Daerah DIY (POPDA DIY) tahun 2024, SMA Negeri 1 Prambanan mengirimkan beberapa atlet dari berbagai cabang olahraga untuk mewakili Kabupaten Sleman. POPDA DIY 2024 ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY yang dilaksankan pada tanggal 04 Maret – 08 Maret 2024 dengan 30 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti oleh 2.138 Atlet Pelajar se-DIY dengan mengusung tema “Ajang mencetak atlet pelajar nasional dan go internasional”.

SMA Negeri 1 Prambanan mengirimkan tujuh Atlet dengan 7 cabang olahraga berbeda. Enam dari tujuh Atlet yang dikirimkan berhasil meraih 5 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu dengan rekap sebagai berikut :

              1. Ammar Daffa Surya Hendrawan Kelas XII Mipa 4 Juara 1 Beregu Cepat Putra – Catur
              2. Shelly Audina Nobel Kelas XII Ips 3 Juara 1 Ganda – Gateball
              3. Shelly Audina Nobel Kelas XII Ips 3 Juara 2 Beregu Putri – Gateball
              4. Ravaelle Khaechar Kelas XII Mipa 4 Juara 1 Lompat Jauh Putra – Atletik
              5. Rimba Indirawati Kelas XI Mipa 1 Juara 3 Kumite -53 kg Putri – Karate
              6. Ghofar Ismail Muwahid Kelas XI Mipa 4 Juara 1 – Wushu Sanda
              7. Yuan Saktiawan Nugraha Kelas XI Ips 2 Juara 1 – Wushu Sanda

Dari perolehan tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi SMA Negeri 1 Prambanan sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kabupaten Sleman dalam perolehan medali POPDA DIY tahun 2024. Terimakasih bagi seluruh Atlet yang telah berpartisipasi dalam ajang POPDA DIY tahun 2024 atas kerja keras dan usaha terbaik yang diberikan bagi SMA Negeri 1 Prambanan.(tsp)

 

Kirab Budaya SMA Negeri 1 Prambanan Dalam Rangka Memeriahkan Hari Jadi ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2024 keluarga besar SMA Negeri 1 Prambanan melaksanakan Kirab Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “Maju, Sejahtera, Berkelanjutan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan”. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan mengenakan pakaian adat Jawa gagrag Ngayogyakarta. Kepala SMA Negeri 1 Prambanan, Sigit Purwanto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan Kirab Budaya ini selain untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta, juga dalam rangka menggali potensi siswa SMA Negeri 1 Prambanan, khususnya dalam bidang seni dan budaya. Oleh karena itu, dalam kirab budaya tersebut seluruh siswa yang memiliki prestasi dan kegemaran dalam bidang seni budaya menampilkan keahliannya dalam bidang seni. Selain mengenakan pakaian adat Jawa gagrag Ngayogyakarta, sebagian siswa juga mengenakan aneka kostum tari, sesuai dengan kegemaran atau prestasi mereka.

Kirab budaya SMA Negeri 1 Prambanan mengambil rute ke arah barat menuju Jalan Opak Raya kemudian ke selatan untuk akhirnya menuju kembali ke sekolah melalui Jalan Opak XI. Selesai kirab, seluruh siswa Fase E SMA Negeri 1 Prambanan melaksanakan flashmob tari “Sasmita Manunggal” karya koreografer Ratih Dwi Anjani, S.Pd. Tari Sasmita Manunggal sendiri merupakan gambaran ekspresi jiwa Pelajar Pancasila yang cinta terhadap hasil budaya adilihung dari para pahlawan budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Sasmita manunggal berisi ungkapan gerak tari hasil perpaduan yang harmonis dari berbagai unsur gerak tari kerakyatan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tarian ini bertujuan untuk mengajak manunggal atau bersatu menuju Indonesia Jaya.

Kegiatan kirab budaya SMA Negeri 1 Prambanan diakhiri dengan penampilan tim karawitan  “Vigara Manunggal Laras” dengan menabuh gamelan membawakan dua lagu “Gugur Gunung” dan “Ayo Ngguyu”. Dari SMA Negeri 1 Prambanan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbudaya.

Gerakan Satu Juta Pohon Oleh SMA Negeri 1 Prambanan

Dalam rangka menyambut Hari Gerakan Satu Juta Pohon, SMA Negeri 1 Prambanan melakukan kegiatan penanaman pohon. Penanaman pohon dilakukan oleh Kader Adiwiyata dan didampingi oleh Pembimbing. SMA Negeri 1 Prambanan menggandeng warga sekitar yang tergabung dalam Gapoktan “Tani Manunggal” serta bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Unggulan Al Fatih untuk melakukan penanaman pohon sengon dan pohon tabebuya.

Penanaman Pohon ini dilakukan pada hari Senin tanggal 08 Januari 2023 berlokasi di dua tempat sebagai salah satu bagian dari kampanye Gerakan Satu Juta Pohon. Pohon Sengon ditanam di Dusun Krakalan Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul bersama dengan perwakilan warga yang tergabung dalam Gapoktan “Tani Manunggal” yaitu Bapak Sugeng Riyanto..

Pohon Tabebuya ditanam di lingkungan SD Muhammadiyah Unggulan Al Fatih yang beralamat di Dusun Putat, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Pohon Tabebuya ditanam oleh Kader, Pembimbing bersama dengan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Unggulan Al Fatih Ibu Indah Haryani, S.Pd. Dalam kegiatan ini diberikan pula bibit pohon yang nantinya dapat ditanam oleh warga sekolah SD Unggulan Al Fatih sebagai sarana pembelajaran pembentukan karakter terhadap siswa.

Diharapkan dengan kegiatan ini akan membentuk karakter pada pribadi masing-masing agar dapat mencintai tanaman dan melakukan penanaman kembali agar dapat mengatasi masalah lingkungan longsor yang selama ini terjadi dilingkungan Kabupaten Gunungkidul.(tsp)

GELAR KARYA P5

Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Prambanan
“True Wealth is Healty”
Manfaatkan Toga Kurangi Obat Kimia

Puncak acara P5 fase e tahun pelajaran 2023/2024 di gelar kemarin, Kamis 16 November 2023.

Mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan sub tema “Manfaatkan Toga, Kurangi Obat Kimia”.

Seluruh siswa fase e menampilkan hasil karya mereka dalam mengolah dan memanfaatkan tanaman toga menjadi sebuah produk makanan, minuman, dan produk herbal lainnya seperti minyak oles, minyak urut dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut diharapkan dapat untuk mengurangi penggunaan obat kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya produk yang mereka tampilkan, tetapi ada juga karya seni berupa tarian, puisi, dan karawitan. Adanya P5 ini dapat membangkitkan kembali kreatifitas siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan agar menjadi lebih baik lagi.

Perunggu untuk DIY

Ravael khaechar Vinanto siswa kelas 12 MIPA 4 SMAN 1 Prambanan berhasil meraih medali perunggu nomor lompat jauh cabang atletik pada Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) di Palembang, Sumatera Selatan pada 26agustus – 4 September 2023. Pada perlombaan ini ravael harus bersaing dengan 19 atlet terbaik pelajar di indonesia saat ini. Ravael harus bersaing ketat dengan wakil dari jawa timur, jawa tengah, dan DKI jakarta. dilomptan 1-4 ravael masih berada di peingkat 4 dibawah DKI dan jawa tengah, sedangkan 2 wakil jawa timur memimpin di urutan 1 dan 2. pada lompatan ke 5 ravael baru bisa memecahkan rekor pribadinya dengan lompatan 6,64 m dan membuat dirinya berada di posisi ke 3, sampai lompatan ke 6 atau terahir tidak ada yang menggeser posisi ravael hingga akhir. posisi pertama di tempati oleh Muhammad Mushal dari jawatimur, posisi ke dua Riswar Bisma dari jawa timur, dan posisi ke tiga ditempati oleh Ravaelle khaechar wakir dari DIY.

SOSIALISASI GPBLHS DI MASA MPLS

Pada hari Rabu, 12 Juli 2023 Waka Humas SMA Negeri 1 Prambanan sekaligus ketua GPBLHS Ibu Supamiarti, S.Pd memberikan sosialisasi tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) kepada 250 siswa baru SMA Negeri 1 Prambanan dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2023/2024.

Dalam acara tersebut beliau memberikan materi tentang pemilahan sampah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. SMA Negeri Prambanan telah lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pada tahun 2022 dan konsisten melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah sampai saat ini.

Sampah di SMA Negeri 1 Prambanan telah terpilah mulai dari kelas-kelas, sampai nantinya akan disumbangkan kepada kelompok tani dan bank sampah yang sudah bekerjasama dengan pihak sekolah. Sebagian kecil sampah organik nya diolah menjadi kompos sebagai sumber pembelajaran siswa.

Pada Kesempatan tersebut pula disampaikan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan peduli terhadap sampah diri sendiri hingga sampah yang dapat kita temui di lingkungan sekitar kita. Ditekankan kepada seluruh siswa untuk dapat mengelola sampah pribadinya dan dihimbau untuk tidak membawa sampah ke lingkungan sekolah serta dapat membawa tumbler untuk tempat minum dan membawa bekal makan siang menggunakan tempat makan yang dapat digunakan berulang.

Diharapkan dengan langkah kecil yang dimulai dari diri sendiri ini akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan. (tsp)

KONSERVASI AIR SELAMATKAN KEHIDUPAN

Rabu, 22 Maret 2023 Dalam rangka Hari Air Sedunia tahun 2023 kader adiwiyata bersama pembimbing SMA Negeri 1 Prambanan melakukan Kampanye Konservasi Air yang dilakukan di lingkungan sekolah, rumah, dan sekitar sekolah. Kampanye dilakukan melalui sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga dan melalui sosial media. Di lingkungan Sekolah kader adiwiyata mengingatkan seluruh warga sekolah untuk menggunakan air dengan sebaik-baiknya.

Seperti yang kita tahu , bahwa air merupakan salah satu penyokong kehidupan. Konservasi Air tidak hanya sebatas penghematan air dan mematikan kran saat tidak digunakan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka Konservasi Air ini. Berikut cara sederhana konservasi air yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah/ rumah :

  1. Penghematan Air (Dimulai dari kesadaran diri sendiri)

Langkah penghematan air ini harus dimulai dari diri sendiri, dari lingkungan terkecil yaitu rumah dan akan tertanam karakter yang akan terbawa sampai lingkungan yang lebih besar. Dengan selalu menutup kran air saat tidak digunakan, menggunakan air seperlunya, dan lain sebagainya.

  1. Tanam Pohon

Bagian dari upaya konservasi air, SMA Negeri 1 Prambanan gencar melakukan Penanaman Pohon Kembali baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Penanaman di luar sekolah dilakukan di beberapa lokasi yaitu di Desa Wisata Pentingsari, Kelurahan Beji, dan Kalurahan Sambirejo.

  1. Buat Lubang Biopori

Lubang biopori merupakan metode alternatif untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. SMAN 1 Prambanan mempunyai seratus lebih lubang biopori yang tersebar di halaman dan taman sekolah. Selain menyerap air biopori juga dipakai sebagai tempat mengolah kompos dari sisa-sisa sampah organik

  1. Buat Sumur Resapan

Salah satu upaya untuk melestarikan air tanah adalah dengan membuat sumur resapan yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung dan menyimpan curahan air hujan yang dapat menambah kandungan air tanah, sehingga jumlah air hujan yang meresap kedalam tanah bertambah banyak, akibatnya jumlah air limpasan hujan berkurang

Dengan adanya upaya-upaya konservasi air ini diharapkan kita dapat menjaga ketersediaan air tanah bagi masa depan. (tsp)