DRIVE THRU, RAPOT OKE JUGA…

Prambanan, Jumat 25 Juni 2021. Tahun Pelajaran  2020/2021 menjadi tahun istimewa bagi dunia pendidikan SMA Negeri 1 Prambanan, bahkan mungkin juga di Indonesia. Pembelajaran daring, ujian daring, wisuda pun dilaksanakan secara virtual. Semua ini disebabkan semakin meronanya warna merah membara karena Covid 19. Kita memang harus bisa memproteksi diri, menjaga diri, dan orang lain agar tidak mudah tertular Covid 19.

Untuk itu dalam rangka pembagian rapot kenaikan kelas tahun pelajaran 2020/2021 SMA Negeri 1 Prambanan  mengambil langkah drive thru, walaupun banyak wali murid yang menanyakan dan merasa aneh. Semua ini dilaksanakan semata-mata untuk menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid 19.  Meskipun dengan model drive thru tetap saja prokes yang diutamakan. Sistem pengambilannya pun diatur dengan pola jam disesuaikan nomor absen peserta didik. Untuk kelas XI dimulai pukul 07.30-10.00, sedangkan kelas X mulai jam 10.00-13.30.

Selain hal tersebut di atas, semua wali kelas, Bapak-Ibu Guru, Karyawan yang terlibat dalam pembagian rapot harus menggunakan sarung tangan, masker, face shield, dan sesering mungkin membasuh/menyemprot tangan dengan handsanitaiser untuk meminimalkan penyebaran virus. Begitu juga dengan wali murid yang datang harus menggunakan masker, melakukan cek suhu, menyemprotkan handsanitaiser yang telah disediakan, dan membawa pulpen sendiri untuk tanda tangan bukti pengambilan rapot. Setelah rapot diterima wali murid dipersilakan segera meninggalkan tempat agar tidak terjadi kerumunan.  (mamikknes)

INFORMASI PPDB ONLINE 2021 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN

Download link berikut untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai proses PPDB Online 2021 SMA Negeri 1 Prambanan :

http://bit.ly/PPDB2021-SMAN1Prambanan 

Informasi tersebut meliputi :

A. Ketentuan Umum

B. Persyaratan Calon Peserta Didik

C. Ketentuan PPDB Online 2021 

     1. Jalur Zonasi 

     2. Jalur Afirmasi

     3. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali

     4. Jalur Prestasi

D. Pelaksanaan Pendaftaran Online

     1. Pilihan Sekolah

     2. Proses Pendaftaran Reguler Penduduk Dalam DIY

     3. Proses Pendaftaran Reguler Lulusan Luar DIY 

E. Tata Cara Seleksi Reguler

F. Waktu Pelaksanaan

G. Daya Tampung Sekolah

H. Daftar Ulang Peserta Didik Baru

I. Informasi Lain

PELAKSANAAN KSN-K 2021 SEMI DARING DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN

Kompetisi Sains Nasional (KSN) adalah kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi bakat, minat, dan prestasi peserta didik di bidang sains, yang mampu membentuk karakter peserta didik untuk jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta tanah air. Seleksi awal KSN ini diselenggarakan di tingkat kabupaten terlebih dulu yang disebut KSN-K 2021. Kemudian peserta yang lolos di tingkat kabupaten akan maju ke tingkat provinsi. 

Bertempat di Lab. Komputer SMA Negeri 1 Prambanan, seluruh peserta KSN-K 2021 SMA Negeri 1 Prambanan mengikuti rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan tersebut diawali dengan simulasi (27 s.d 29 Mei 2021) dan dilanjutkan pelaksanaan lomba ( 2 s.d 4 Juni 2021).  Peserta berjumlah 24 siswa. Masing-masing bidang lomba diikuti oleh 3 peserta. Bidang lomba tersebut adalah Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.

Pendampingan peserta KSN-K 2021 SMA Negeri 1 Prambanan dilakukan oleh guru mata pelajaran yang terpilih yaitu Drs. Abdul Kasri bidang studi Biologi; Sugiharto, S.Pd. bidang studi Fisika; Wasi Suharsana, S.Pd. bidang studi Kimia; Saparni, S.Pd. bidang studi Matematika; Drs. Suraja bidang studi Ekonomi; Isti Rahmawati, S.Pd. bidang studi Geografi; Rozikoh, S.Pd.T. bidang studi Informatika; dan Marcelina Yuni W, S.Pd. bidang studi Geografi.

Kepala SMA Negeri 1 Prambanan, Sigit Purwanto,S.Pd, M.Pd. memberikan support dan selalu memantau saat pelaksanaan KSN-K 2021 berlangsung. Harapan sekolah tentu saja  seluruh peserta bisa berhasil dan meraih sukses dalam kompetisi ini. Dengan kompetisi ini tentu saja seluruh peserta mendapatkan wawasan dan pegalaman baru yang bermanfaat di bidang lomba masing-masing.

Pelaksanaan KSN-K 2021 SMA Negeri 1 Prambanan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hal ini berkat kesigapan tim IT yang dimotori oleh Rozikoh, S.Pd.T. dan Agung Tripramono, S.Kom. Lomba berakhir pada Jumat 4 Juni 2021. Sukses SMA Negeri 1 Prambanan  “Vigara Jaya”. Salam Sains. (Dian Nofi Etikasari, S.Pd)

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2021

SMA Negeri 1 Prambanan Laksanakan Simulasi Siaga Bencana

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada tanggal 26 April 2021, SMA negeri 1 Prambanan melaksanakan simulasi siaga bencana. Bertempat di SMA Negeri 1 Prambanan tepatnya di lapangan sekolah, Seluruh tim SSB berbagi peran sesuai tugas masing-masing. Simulasi dimulai tepat pukul 10.00 WIB dan berjalan lancar.

“Kegiatan simulasi diawali adanya informasi dari kecamatan  yang disampaikan ke pihak sekolah bahwa telah terjadi gempa, yang kemungkinan akan terjadi gempa susulan. Dengan sigap Kepala sekolah mengadakan briefing untuk koordinasi dengan tim SSB  dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.kegiatan simulasi berlanjut pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Guru menjelaskan materi  terjadinya gempa kepada peserta didik. Dan tiba-tiba terjadi gempa susulan, guru beserta siswa menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja. Setelah keadaan aman baru seluruh siswa menuju titik kumpul. Tim pun sigap mengecek  korban yang terluka untuk segera ditangani. Ambulance siap menjemput korban untuk di bawa ke RS”.

Sekolah siaga bencana dapat diwujudkan dengan melibatkan seluruh komponen sekolah utamanya kepala sekolah, guru, siswa dan warga sekolah lainnya. Di samping itu, masyarakat yang bermukim di sekitar sekolah, orang tua siswa, organisasi terkait kebencanaan dan pendidikan, dan pemerintah daerah juga berperan dalam menunjang terwujudnya sekolah siaga bencana. Mengingat pentingnya dukungan dan bimbingan dari pihak di luar sekolah dalam membangun sekolah siaga bencana.

Demikian jalan cerita simulasi yang diselenggarakan oleh tim SSB  SMA Negeri 1 Prambanan. Sebagai Sekolah Siaga Bencana  SMA Negeri 1 Prambanan sudah beberapa kali mengadakan simulasi. Hal ini sangat penting karena untuk melindungi warga sekolah jika terjadi bencana.

Semoga kita semua selalu sigap dan selamat dalam menghadapi bencana apapun. (salam/met)

SERTIJAB KEPALA SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Bertepatan Hari Ibu 22 Desember 2020 penantian panjang SMA Negeri 1 Prambanan yang mendamba hadirnya Kepala Sekolah definitif berakhir dengan acara Sertijab dari PLT Kepala SMA Negeri 1 Prambanan Bapak Basuki Jaka Purnama, S.Pd., M.Pd kepada  Bapak Sigit Purwanto, S.Pd., M.Pd.  Mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid 19 belum usai maka acara  Sertijab dilaksanakan secara sederhana di GOR SMAN 1 Prambanan diawali dengan berdoa dan menyanyi lagu Kebangsaan Indonesia Raya serta Mars Vigara.

Dalam rangkaian acara Sertijab PLT Bapak Basuki Jaka Purnama, S,Pd.,M.Pd menyampaikan kalimat sambutan yang intinya mengharapkan Bapak Sigit Purwanto dapat melanjutkan estafet sebagai Kepala Sekolah dengan baik dan membawa kemajuan  bagi Peserta Didik, Bapak Ibu Guru, Karyawan makin berprestasi serta sejahtera.  Bapak  Jaka dalam sambutanya juga menyampaikan raihan prestasi selama masa pandemi dan sembilan bulan menjadi PLT SMAN 1 Prambanan antara lain terpilihnya  Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten, Juara 1 Lomba Film DLH Kabupaten Sleman, Juara 3 KoPSI tingkat Nasional dan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata. Tak lupa pula menyampaian permohonan maaf jika sembilan bulan mendampingi SMAN 1 Prambanan ada kekurangan dan kekilafannya.

Gayung pun bersambut, dalam paparan singkatnya Bapak Sigit Purwanto mengemukakan bahwa beliau telah dilantik menjadi Kepala SMAN 1 Prambanan pada tanggal 16 Desember 2020 dengan senang hati menerima ketugasan tersebut. Bapak Sigit pun menyatakan kesanggupannya akan melanjutkan program-program sekolah yang telah ada dan tengah  dijalankan, dan memajukan sekolah tentu dengan meminta dukungan dan doanya kepada Bapak Ibu Guru Karyawan dan Komite Sekolah.

Selain itu Bapak Sigit juga menyatakan bahwa proyeksi pendidikan akan tercapai bila pertama adalah mengedepankan pendidikan karekater/akhlak  siswa utamanya dalam  hal Moral yang meliputi Iman, Taqwa, Jujur, serta Kerja Keras dan  Kinerja yang bagus. Yang kedua mengenai potensi SDM yang harus mampu berpikir kritis, kreatif, komunikaif dan kolaboratif. Yang ketiga adalah literasi baca siswa harus memiliki kesimbangan dalam minat dan pemahaman atau daya baca yang baik, keempat adalah penguasan  literasi budaya, dan literasi teknologi untuk mengikuti perkembangan zaman, serta literasi keuangan dalam hal ini adalah penyerapan anggaran yang baik dengan pelaksanaan program yang maksimal. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan sekali lagi memohon dukungan dan doa dari warga sekolah untuk mendukung ketugasannya di SMAN 1 Prambanan.  

Tak ketinggalan dalam acara pisah sambut dari Bapak Jaka dan Bapak Sigit  Kepala Balai Dikmen Kabupaten Sleman mengungkapkan bahwa yang namanya mutasi, promosi atau rotasi itu merupakan hal yang biasa terjadi di kedinasan.  Karena mutasi atau rotasi ini bisa terjadi kerena prestasi maupun wanprestasi. Sehingga semua PNS yang mengalami mutasi maupun rotasi baik menjadi Kepala Sekolah maupun guru menyiapkan mental, hati, dan pikiran adar dapat menerima dengan lapang hati. Tidak menjadi beban sehingga menjadi nglokro dan patah semangat dalam bekerja. Beliau berpesan agar dalam mutasi dan rotasi tidak terbawa perasaan pada kalimat like and dislike.  Dalam kesempatan itu pula Bapak Priya Santosa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Jaka yang telah menjalankan ketugasan sebagai PLT Kepala SMAN 1 Prambanan selama sembilan bulan.

Beliau juga mengungkapan berbagai kasus yang terjadi di Kabupaten Sleman karena ketidaktahuan PNS/guru, karyawan pada aturan kepegawaian. Untuk itu diharapkan Kepala Sekolah senantiasa menyampaikan berbagai aturan dan peraturan bagi guru dan karyawan sehingga tidak terjadi pelanggaran. Selain itu, diharapkan Kepala Sekolah melakukan komunikasi dan pembinaan terhadap Guru dan Karyawan secara berkala sehingga terjalin komunikasi yang baik.

Beliau juga berpesan kepada Bapak Sigit selaku Kepala SMAN 1 Prambanan yang baru agar dapat menjalankan ketugasannya dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan potensi yang ada di SMAN 1 Prambanan menjadi lebih berkualitas. Juga diharapkan Bapak Sigit bisa melaksanakan program-program yang telah ada dan merancang program kerja sehingga keterserapan dana anggaran dapat berjalan dengan optimal.  Acara Sertijab diakhiri dengan doa yang disampaikan Bapak Abdul Kasri. Pada acara ini pula Bapak Jaka dan Bapak Sigit didaulat untuk menyumbangkan suara merdunya sebagai penutup acara Serijab. (mamik.doc)

PELAKSANAAN VERIFIKASI LAPANGAN GPBLHS OLEH TIM VERIFIKATOR PROPINSI DIY DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Rabu, 14 Oktober 2020 tim verifikator telah melakukan verifikasi lapangan program GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) atau Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 1 Prambanan.  Acara ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB yang dihadiri oleh Tim DLH Sleman dan Tim Verifikator Propinsi DIY, Pengawas Kabupaten Sleman, Kepala Sekolah serta seluruh guru, staf dan juga komite sekolah. Acara berjalan lancar sehingga tepat pukul 10.30 WIB acara selesai.

Program GPBLHS (Adiwiyata) bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup. Kebijakan ini berdasarkan Permen LHK No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Adiwiyata. Selanjutnya, telah disempurnakan menjadi Permen LHK No. 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah serta Permen LHK No. 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Dra. Vipti Retna N, M.Ed salah satu tim verivikator menyampaikan bahwa GPBLHS  bisa diintegrasikan dalam kegiatan ekstrakuriuler dalam bentuk budaya atau pembiasaan, misalnya dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tidak merusak lingkungan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sehingga GPBLHS jangan hanya dilaksanakan secara insidental namun harus selalu ada dalam setiap gerak kita.

Disampaikan juga bahwa penyusunan RPP harus benar-benar bermakna mengintegrasikan GPBLHS. Hal ini bertujuan agar peserta didik peduli terhadap lingkungan hidup didasari dengan pengetahuan yang kuat, sikap positif dan memiliki keterampilan yang baik dalam menjaga lingkungan hidup.

Hasil verifikasi yang disampaikan oleh Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum. masih ada beberapa catatan yang merupakan temuan. Yang pertama masih ada yang belum sinkron antara arsip di kader dengan pelaksanaan, hal ini perlu dicermati kembali. Yang kedua dalam pengelolaan sampah belum ada manajemen sampah, masih dalam bentuk pengepulan sampah saja. Kedepan anak-anak bisa mengelola sampah dari pengepulan menjadi bank sampah. Catatan selanjutnya bahwa dalam masa pandemik tentu tetap ada perawatan namun dalam dokumen administrasi masih perlu dilengkapi. Sebagai penutup disampaikan juga bahwa tim website dan tim pengelola sampah SMA Negeri 1 Prambanan sangat luar biasa semangatnya.

“Adiwiyata tidak diharapkan hanya untuk menyelesaikan masalah sampah saja, yang terpenting adalah bagaimana peserta didik bisa mencintai lingkungan”. Hal ini disampaikan oleh Ir. Kuncara Hadi P, M.MA. Selanjutnya disampaikan oleh beliau juga bahwa pengomposan belum berjalan sesuai prosedur yang seharusnya, dan hal ini merupakan tantangan bagi SMA Negeri 1 Prambanan. Terakhir disampaikan bahwa pengelolaan limbah batik juga harus lebih diperhatikan.

Tahapan untuk meraih Sekolah Adiwiyata telah dilalui oleh SMA Negeri 1 Prambanan. Dari persiapan sampai pelaksanaan verifikasi lapangan. Tentu saja harapan terbesarnya bahwa SMA Negeri 1 Prambanan bisa lolos dan mengikuti tahapan GPBLHS ke tingkat nasional. Semoga predikat tersebut mampu diraih oleh SMA Negeri 1 Prambanan. Go SMA Negeri 1 Prambanan! Yuk, peduli lingkungan!  (Met)

Kegiatan “Jumat Bersih” Kerja Bakti Bersama Masyarakat di Lingkungan SMA Negeri 1 Prambanan

Jumat, 9 Oktober 2020 tepat pukul 08.00 s.d.10.00 WIB, SMA Negeri 1 Prambanan melaksanakan program kerja bakti bersama masyarakat sekitar sekolah. Predikat “Juara Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sleman” menjadikan SMA Negeri 1 Prambanan selalu berbenah dalam bidang kebersihan dan keindahan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman warga sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Warga sekitar sekolah pun akan merasa nyaman jika lingkungan sekolah dan sekitarnya bersih dan indah.

Kegiatan kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan taman depan sekolah dan selokan yang melewati tepat di depan sekolah. Baik bapak-bapak ataupun ibu-ibu semua bekerja sama membersihkan rumput liar dan sampah yang ada di sekitar selokan tersebut. Seolah akan menerima piala adipura sebagai kota terindah, semua warga sekolah sibuk berbenah. Namun sekolah bukan sebuah kota, alangkah bangganya kalau sekolah ini memiliki predikat  “Juara Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi DIY”. Mari kita tunggu bersama dengan kegiatan berbenah dan mempercantik diri, sehingga predikat sekolah adiwiyata benar-benar dapat diraih. Be a Winer Vigara! Salam. (met)

Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Penilaian Tengah Semester (PTS) Online dalam Masa Pandemi Memenuhi Konsep “Paperless” untuk Masa Depan

Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun 2019/2020 SMA Negeri 1 Prambanan telah terlaksana tanggal 04 Juni s.d. 15 Juni 2020. Pelaksanaan PAT pada masa pandemi berbeda dari sebelumnya karena pelaksanaanya secara online. Hal tersebut tentu saja lebih praktis dan hemat. Hemat karena tidak menggunakan kertas sama sekali. Ini bisa dikatakan telah memenuhi konsep paperless. Demikian juga dengan Penilaian Tengah Semester (PTS) tahun 2020/2021 telah terlaksana secara online tanggal 14 September s.d. 23 September 2020 karena memang masih sama dalam masa pandemi. Namun tidak hanya pada masa pandemi saja program paperless ini dilaksanakan, ke depan konsep ini harus dilaksanakan secara terus menerus demi menjaga linkungan hidup kita.

Konsep paperless, terutama paperless pada dunia pendidikan sangat penting.  Ini  akan mengurangi jumlah kertas secara keseluruhan. SMA Negeri 1 Prambanan sebagai sekolah Adiwiyata pastinya berkontribusi besar dalam program paperless ini. Jumlah siswa sebanyak 748 dengan segudang mata pelajaran pastinya membutuhkan kertas yang begitu banyak. Dengan PAT dan PTS online sama sekali tidak menggunakan kertas. Sekolah bisa berhemat dan linkungan hidup pun tetap terjaga. Siswa bisa mengerjakan soal PAT dan PTS online di rumah sesuai instruksi pemerintah yaitu Belajar Dari Rumah (BDR) dalam masa pandemi. Salam Go Paperless! (Dian Nofi Etikasari, S.Pd)

Kerja Bakti “Jumat Bersih” dalam Masa Pandemi

Jumat, 2 Oktober 2020.  Kegiatan Jumat bersih SMA Negeri 1 Prambanan dilaksanakan oleh semua warga sekolah untuk  memelihara  lingkungan sekolah. Namun dalam  masa pandemi program ini hanya dilakukan oleh guru, staf dan tenaga kebersihan tanpa melibatkan peserta didik dengan mengikuti protokol kesehatan.

Kerja bakti  dimulai jam 08.00 s.d. 10.00 WIB. Semua guru dan karyawan serta tenaga kebersihan kompak membersihkan lingkungan sekolah dan menata taman. SMA Negeri 1 Prambanan adalah sekolah Adiwiyata sehingga selalu menciptakan lingkungan bersih dan juga nyaman untuk belajar.

Dalam masa pandemic ini program Jumat bersih agak tersendat karena memang demikian aturan dalam menghadapi pandemi. Peserta didik belajar online dari rumah, dengan demikian secata otomatis program Adiwiyata  paperless terlaksana.

Gelar ‘Sekolah Adiwiyata’ diberikan pada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata sendiri merupakan sebuah program dengan tujuan untuk mewujudkan sekolah yang demikian. Program ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada tiga prinsip utama, yaitu edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Sekolah Adiwiyata juga merupakan gelar bagi sekolah yang dianggap sudah baik dan ideal sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta norma dan etika bagi siswa-siswinya sehingga dapat menjadi dasar bagi terciptanya kesejahteraan.

Program Jumat bersih dilaksanakan SMA Negeri 1 Prambanan dalam rangka mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata. Semua sudut sekolah terjaga kebersihannya. Sungai di lingkungan sekolah juga terjaga kebersihannya. Semoga pandemic ini segera berakhir, sehingga seluruh peserta didik bisa melaksanakan pembelajaran di sekolah secara nyaman. Salam adiwiyata! (met)

UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA YANG KE-91 DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

             Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 SMA Negeri 1 Prambanan dilaksanakan pada Senin 28 Oktober 2019, bertempat di lapangan upacara SMA Negeri 1 Prambanan. Upacara diikuti seluruh siswa-siswi, guru dan karyawan dengan petugas upacara kelas X MIPA 2, dan kepala sekolah sebagai Pembina upacara.

Amanat pembina upacara kali ini, Darwito.S.Pd selaku kepala sekolah membacakan Pidato dari Kemenpora. Isi teks amanat sebagai berikut  “Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju“. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”.

Hadirin peserta upacara yang kami hormati, khususnya para pemuda yang kami banggakan.

Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-91. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua”

Upacara berjalan dengan lancar dan hikmat dan ditutup dengan pembacaan doa oleh petugas.(met)