Perayaan Hari Raya Idul Adha di SMA N 1 Prambanan

Pada hari Senin, tanggal 12 September 2016 Rohis SMAN 1 Prambanan beserta keluarga besar sekolah dan warga kampung di sekitar sekolah melaksanakan shalat Idul Adha bersama. Shalat Idul Adha diselenggarakan di halaman upacara sekolah. Imam dan khotib pada kesempatan ini adalah Drs. Anshori selaku guru agama Islam di SMAN 1 Prambanan. Sebagian anggota Rohis rela bermalam di sekolah demi kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

Pada pagi harinya, segala perlengkapan dan keperluan shalat Id telah dipersiapkan oleh Rohis, kemudian sekitar pukul 06.00 WIB jamaah sudah datang memenuhi shaf di halaman sekolah. Shalat Id berlangsung dengan tertib dan khusuk. Idul adha adalah salah satu dari dua hari raya besar bagi umat muslim. Idul Adha memiliki ciri khas tersendiri di bandingkan dengan Idul Fitri. Pada hari raya Idul Fitri kita mendapatkan momen berpuasa sebulan penuh, sedangkan pada Hari Raya Idul Adha kita mendapatkan momen berkurban, yaitu menyembelih hewan yang telah ditentukan untuk dibagikan dan dinikmati seluruh warga sekitar. Berkurban dilakukan pada hari raya Idul Adha dan tiga hari setelah hari raya.

Idul Adha adalah hari raya kedua bagi umat muslim yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan Idul Qurban karena pada hari raya ini umat muslim yang mampu secara materi sangat ditekankan untuk berkurban. SMAN 1 Prambanan seperti tahun-tahun sebelumnya melaksanakan kurban dengan menyembelih seekor sapi. Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kompak karena adanya kerjasama seluruh keluarga besar sekolah dan rohis. Daging kurban kemudian dibagikan kepada keluarga besar SMAN 1 Prambanan dan sebagian dibagikan tiap kelas untuk lomba memasak.

Para siswa sangat berantusias selama pelaksanaan lomba masak berlangsung. Berbagai jenis olahan masakan yang berbahan dasar daging kurban disajikan dengan begitu menawan oleh para siswa. Penilaian masakan hasil olahan para siswa dilakukan oleh guru-guru yang sudah ditunjuk sebagai juri lomba memasak.  Kriteria penilaian berdasarkan pada rasa, penyajian, dan kerapian penyajian.

Berkurban memiliki sejarah tersendiri. Kisahnya terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s. dan putranya yang bernama Nabi Ismail a.s. Ibadah kurban mempunyai nilai ketauhidan yang sangat kental, dimana Nabi Ibrahim a.s dan putranya diuji keimanannya oleh Allah SWT dengan memberi perintah untuk mengorbankan anak satu-satunya yang sangat dicintai. Dengan penuh rasa tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s mematuhi dan melaksanakan perintah tersebut. Atas bukti keimanan dan ketaatan mereka, maka Allah SWT memberi pertolongan dengan menyelamatkan Nabi Ismail a.s dan menggantikan posisinya dengan seekor kambing besar. Kisah ini mengajarkan umat manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya. Kedua nabi tersebut membebaskan dirinya dari penghambaan kepada materi menuju penghambaan kepada Allah SWT semata. Jika manusia mengetahui makna sebenarnya dari sikap ketauhidan ini, maka hatinya akan merasa lebih tentram dan nikmat dalam menjalankan segala perintah Allah SWT.

Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa selalu berpegang teguh pada nilai-nilai ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di masyarakat dan selalu  menguatkan tali silaturahmi terhadap sesama. Semoga acara ini dapat menumbuhkan generasi yang cerdas secara spiritual dan akademik, sehingga dapat terwujud tombak penerus bangsa yang bertanggungjawab dan mampu menghadapi perkembangan dan tantangan zaman.

SERAH TERIMA JABATAN KEPALA SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Pada hari Senin,  tanggal 19 September 2016 Bupati Sleman melantik 84 kepala sekolah baru yang terdiri dari 10 orang  Kepala SMA/SMK, 18 Kepala SMP, dan 56 Kepala SD.  Salah satu dari 10 orang Kepala SMA/SMK yang dilantik tersebut adalah Bapak Darwito, S.Pd yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 2 Ngaglik dan dilantik menjadi kepala sekolah baru di SMAN 1 Prambanan.

Bapak Darwito, S.Pd ini menggantikan Bapak Drs. Tri Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Prambanan. Bapak Drs. Tri Sugiharto yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Kalasan dilantik sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Prambanan pada tanggal 1 Juni 2015 menggantikan Bapak Drs. Mawardi Hadisuyitno yang telah memasuki masa purna tugas pada tanggal tersebut.

Serah terima jabatan kepala sekolah lama kepada kepala sekolah baru ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 di GOR Sasana Vigara SMAN 1 Prambanan. Acara ini dihadiri oleh bapak ibu guru dan karyawan dari SMAN 1 Prambanan dan dari SMAN 2 Ngaglik yang ikut mengantar Bapak Darwito, S.Pd, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Tamu undangan yang hadir antara lain Kepala Dinas Dikpora, Pengawas SMA Kab. Sleman, Kapolsek Prambanan, Danramil, Komite sekolah, Camat Prambanan, Kepala SMPN 1 Prambanan, Kepala SDN Madusari 1, Kepala TK Madurejo, Dukuh Majasem Madurejo, Dukuh Jirak Bokoharjo, RT/RW setempat, Kepala UPT Kec. Prambanan, Kepala RSUD Prambanan, Kepala Puskesmas Prambanan. 

Dalam acara serah terima jabatan kepala sekolah tersebut sekaligus dilangsungkan juga acara serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kelompok SMAN 1 Prambanan, yaitu dari ketua lama Ibu Dra. Wening Yuktiasri Tri Sugiharto kepada ketua baru Ibu Fita Cahyaningrum Darwito, S.Pd.

Dalam sambutannya, Bapak Drs. Tri Sugiharto mengucapkan selamat datang kepada Bapak Darwito, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak hal yang sedang dikerjakan dan perlu segera diselesaikan oleh kepala sekolah baru di SMAN 1 Prambanan. Diantaranya adalah pembangunan gedung baru untuk empat ruang KBM, pembenahan laboratorium kimia, pembenahan laboratorium komputer, pengadaan komputer baru dan kelengkapan fasilitas lainnya untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan pelaksanaan ISO 9001 : 2008.

Harapan beliau semoga Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah baru mampu menjadikan SMAN 1 Prambanan lebih maju, lebih unggul dalam kualitas, dan lebih dikenal baik oleh masyarakat luas. 

Kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat SMAN 1 Prambanan Tahun Ajaran 2016/2017

Pengurus Serikat Katholik (Serkat) SMAN 1 Prambanan mengadakan kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat Tahun Ajaran 2016/2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 24 – 25 September 2016 bertempat di Panti Semedi Sangkal Putung, Klaten.

Kegiatan rekoleksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merefleksikan diri. Kegiatan ini menuntut pesertanya untuk melihat kembali ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan di masa lalu dan memikirkan apa yang perlu dilakukan ke depannya. Bagi umat Kristiani rekoleksi juga merupakan salah satu upaya untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa ingin berubah ke arah yang lebih baik. Oleh karena pentingnya kegiatan ini, pengurus Serkat SMAN 1 Prambanan mengadakan kegiatan Rekoleksi dan Regenerasi Kepengurusan Serkat setiap tahun ajaran.

              Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan :

  1. Semakin mempererat persaudaraan antarumat Kristiani dan umat yang lain di SMAN 1 Prambanan.
  2. Semakin meneguhkan iman warga Kristiani SMAN 1 Prambanan.
  3. Menjadikan warga Kristiani SMAN 1 Prambanan berkat bagi sesama.

Peserta dari kegiatan ini terdiri dari :

  1. Siswa Katholik kelas X sebanyak 11 orang
  2. Siswa Katholik kelas XI sebanyak 10 orang
  3. Siswa Katholik kelas XII sebanyak 12 orang
  4. Guru Pembimbing sebanyak 4 orang

Adapun bentuk kegiatannya antara lain :

  1. Keorganisasian
  2. Pendidikan karakter dan motivasi
  3. Solo night
  4. Misa
  5. Out bond

Kegiatan-kegiatan tersebut dipimpin oleh Frater Wisnu dari Paroki Kalasan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa-siswi Katholik di SMAN 1 Prambanan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Demikian juga kepengurusan baru Serkat diharapkan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 

Memperingati Hari Olahraga Nasional di SMA N 1 Prambanan

“Walk’s Together and Fell The Solidarity” adalah tema acara yang diselenggarakan oleh OSIS SMA N 1 Prambanan dalam memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2016. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 9 September 2016 bertempatkan di lapangan sepak bola dan lapangan upacara SMA N 1 Prambanan.

Kegiatan ini melibatkan seluruh warga SMA N 1 Prambanan. Menurut OSIS SMA N 1 Prambanan kegiatan dengan tema “Walk’s Together and Fell The Solidarity” ini perlu selenggarakan untuk meningkatkan solidaritas dan persatuan antar warga, meningkatkan kecintaan dengan lingkungan sekitar sekolah, dan membantu propram pemerintah untuk mengurangi polusi udara dengan cara jalan sehat. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga SMA N 1 Prambanan.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakandalam memperingati Hari Olahraga Nasional yaitu senam peregangan, jalan sehat, akustikan, dan pembagian doorprize. Kegiatan pertama yang akan dilakukan yakni senam peregangan, senam ini dipimpim oleh seorang instruktur dan diikuti oleh seluruh warga SMA N 1 prambanan.Instruktur sendiri dipilih dari siswa yang memang memiliki kompetensi dalam hal senam. Setelah peregangan dilakukan ada pengarahan dan doa bersamayang dipimpin oleh Bapak Wasi Suharsana, S.Pd. kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat.

Seluruh siswa sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Rasa letih dan panas tak mereka hiraukan, mereka mengakui senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Para peserta jalan sehat akan mengikuti rute yang telah ditentukan oleh pihak pelaksana. OSIS SMA N 1 Prambanan telah mempersiapkan sebuah hiburan setelah mereka kembali ke sekolah. Para siswa akan mempertunjukkan aksi mereka dalam bermusik yakni sebuah pertunjukan akustik. Sebagai penutup pihak pelaksana kegiatan telah mempersiapkan doorprize yang akan dibagikan bagi mereka yang beruntung.

Setiap kegiatan berlangsung dengan meriah dan lancar. Seluruh warga SMA N 1 Prambanan sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan. Jalinan silturahmi, kerukunan, dan kebersamaan inilah yang diharapkan akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar siswa SMA N 1 Prambanan khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Peringatan HUT Ke- 71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 di SMAN 1 Prambanan

Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke- 71 tahun 2016, SMAN 1 Prambanan melaksanakan upacara bendera pada hari Rabu, 17 Agustus 2016 di halaman upacara. Seperti biasanya dalam puncak pelaksanaan upacara, pengibaran Bendera Merah Putih menjadi momen sakral yang mampu membangkitkan rasa nasionalisme. Petugas upacara yang ditunjuk adalah dari OSIS dengan pembina upacara Drs. Abdul Kasri. Beliau membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Beberapa hal penting dari isi pidato tersebut antara lain : Pertama, peran penting orang tua dan guru dalam membekali anak-anak Indonesia dengan pendidikan karakter agar bisa beradaptasi pada lingkungan global yang dinamis dan beragam dengan cara menumbuhkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluarga. Kedua, pemerintah memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Semua anak dan siswa dari keluarga kurang mampu mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar dapat melanjutkan pendidikannya paling sedikit 12 tahun. Negara juga sedang memperluas ketersediaan layanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan dengan membangun sekolah garis depan. Ketiga, pemerintah memastikan bahwa lulusan sekolah memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja serta bisa memenangkan persaingan regional dan global. Karena itu Nawacita mengamanatkan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang merevitalisasi pendidikan vokasi dengan melibatkan peran serta pemerintah daerah dan industri.

Setelah selesai membacakan pidato Mendikbud, pembina upacara membacakan puisi “Tentang Kemerdekaan” karya Toto Sudarto Bachtiar. Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu wajib nasional “Hari Merdeka”, dilanjutkan dengan lagu “Mars Vigara”, “Hymne Vigara”, dan pembacaan doa. Upacara berlangsung dengan tertib dari awal hingga berakhirnya acara. 

Dua Siswi SMAN 1 Prambanan Menjadi Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2016

Lathifah Yuli Kurniasih dan Nabilla Risqi Fatimah adalah dua siswi kebanggaan SMAN 1 Prambanan yang menjadi Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten Sleman tahun 2016. Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka pelajar SLTA (SMA/SMK/MA) ini perlu menempuh beberapa tahap yang harus dilewati. Seleksi yang dilakukan cukup ketat mengingat pentingnya tugas yang akan dilaksanakan.

Dalam rangka persiapan pembentukan Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Aubade sebagai puncak acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menyelenggarakan Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka pelajar SLTA (SMA/SMK/MA) melalui 2 (dua) tahapan kegiatan. Tahap pertama Pemilihan Calon Paskibraka. Tahap ini meliputi Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Wilayah (Sleman Barat; Sleman Tengah; dan Sleman Timur) dan tahap Pemilihan Paskibraka Tingkat Kabupaten. Tahap kedua adalah Pelatihan Paskibraka Tingkat Kabupaten.

Tahap pertama Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Wilayah dilaksanakan dari tanggal 10 – 25 Februari 2016 bertempat di sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk. Untuk Wilayah Sleman Tengah bertempat di SMAN 2 Ngaglik pada tanggal 10 – 12 Februari 2016. Untuk Wilayah Sleman Timur bertempat di SMKN 1 Depok pada tanggal 16 – 18 Februari 2016. Dan untuk Wilayah Sleman Barat bertempat di SMKN 1 Seyegan pada tanggal 23 – 25 Februari 2016.

Tahap kedua Pemilihan Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten hanya diikuti oleh peserta yang lolos Pemilihan Tingkat Wilayah. Tahap kedua ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 Maret 2016 bertempat di Ruang Unit I Pemda Sleman dan Dinas Dikpora Kabupaten Sleman.

SMAN 1 Prambanan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan siswa siswi terbaiknya menjadi peserta kegiatan dimaksud. Dua siswi terbaik dari SMAN 1 Prambanan berhasil lolos sebagai peserta Paskibraka Tingkat Kabupaten Sleman. Mereka adalah Lathifah Yuli Kurniasih kelas XII MIPA 3 dan Nabilla Risqi Fatimah kelas XI IPS 2. Untuk itu mereka harus mengikuti pelaksanaan pelatihan fisik dan mulai masuk karantina pada tanggal 4 – 20 Agustus 2016 yang bertempat di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta di Sleman.

Sekolah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga mereka yang terpilih sebagai peserta Paskibraka Tingkat Kabupaten Sleman tahun 2016 ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adik kelasnya.  

SISWA SMAN 1 PRAMBANAN MENGIKUTI APEL BENDERA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-55

Gerakan Pramuka Kwatir Ranting 04.014 Prambanan menyelenggarakan kegiatan apel bendera. Hal ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke-55. Kegiatan ini sekaligus dikaitkan dengan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Upacara dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016 dimulai dari pukul 07.00 WIB di Lapangan Madurejo Prambanan Sleman. Seluruh peserta apel bendera mengenakan Seragam pramuka lengkap. Para peserta apel bendera terdiri dari perwakilan setiap sekolah yaitu SMA /SMK 2 Sangga Pa, 2 Sangga Pi dan Anggota Dewan Ambalan (DA), untuk SMP/MTs 2 Regu Pa dan 2 Regu Pa dan 2 Regu Pi. Upacara juga dihariri oleh Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka Gugus Depan.

Sementara itu SMA N 1 Prambanan juga mengirimkan seluruh siswa kelas X untuk mengikuti apel bendera.Guru dan Anggota Dewan Ambalan memandu siswa menuju lapangan dan menertibkan barisan. Seluruh peserta apel bendera dengan penuh semangat mengikuti urutan acara dari awal hingga berakhirnya kegiatan.

Lasiman, S.Sos sekretaris Kecamatan Prambanan selaku pembina upacara menghimbau agar anak-anak menjadi manusia yang berkarakter agar mampu menghadapi masa mendatang.

Richard Wiggers, Seorang Guru dari Belanda yang Mengadakan Penelitian di SMAN 1 Prambanan

Richard Wiggers adalah seorang guru Fisika dari Belanda yang mengajar di SMA Bonhoeffer College di Castricum (www.bonhoeffer.nl). Richard mengadakan penelitian kualitatif di SMAN 1 Prambanan dan sekolah-sekolah lain yang berada di pedesaan di kabupaten Sleman. Penelitian Richard bertema tentang minat anak-anak di sekolah pedesaan terhadap mata pelajaran Fisika dan Pemrograman Robotik. Richard ingin membuktikan bahwa para siswa di sekolah pedesaan meskipun terlihat lugu, tetapi sebenarnya mereka tidak kalah cerdas dengan para siswa di sekolah perkotaan. Di samping itu Richard juga ingin mengubah persepsi para siswa bahwasannya mata pelajaran Fisika itu mudah dan menyenangkan.

Penelitian Richard mengambil objek 6 orang siswi dan 6 orang siswa dari kelas XI MIPA 1 yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dilakukan pada tanggal 20 – 30 Juli 2016 untuk kelompok putri. Dan sesi kedua dilakukan pada tanggal 1 – 13 Agustus 2016 untuk kelompok putra. Mereka diajari bagaimana cara membuat game-game menarik dan sederhana tentang materi pelajaran Fisika menggunakan media situs internet www.code.org. Setelah itu mereka diajari membuat program untuk mengatur nyala lampu led dan mengubah warna lampu led dengan menggunakan perangkat antarmuka yang disebut Arduino dan pemrograman Bahasa C. Kemudian pada akhir sesi, para siswa diajari membuat robot sederhana dari bahan karton dan kuas dengan menggunakan perangkat Arduino.

Selain sebagai seorang guru, Richard Wiggers juga merupakan seorang peneliti di dunia pendidikan dari Universitas Amsterdam (Universitate Voor Amsterdam). Dalam melakukan penelitian ini dia berada di bawah pengawasan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM dibimbing oleh Wakil Kepala Bidang SDM, Bapak Made Kutanegara. Richard melakukan penelitian atas biaya sendiri dari keluarga besarnya di Belanda. Semua ini sudah menjadi keinginannya untuk melakukan penelitian di negara dimana keluarga dari Ibu Richard dibesarkan. Richard berharap bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dalam rangka memperbaiki generasi di masa depan.

Hasil penelitian Richard nanti akan disampaikan kepada pihak yang membimbing dan mengawasinya  selama  melakukan  penelitian ini,  yaitu  Bapak  Made  Kutanegara  di Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. Richard juga akan mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di situs www.academia.edu   (https://independent.academia.edu/RichardWiggers)   untuk memberikan informasi dan menggugah masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak generasi bangsa.

Kita berharap semoga apa yang Richard lakukan bisa membawa manfaat yang besar untuk generasi selanjutnya dan bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk mewujudkan kepedulian mereka terhadap pendidikan generasi bangsa.

SELEKSI ANGGOTA PELETON INTI SMAN 1 PRAMBANAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMA N 1 Prambanan bekerja sama dengan Polsek Prambanan mengadakan seleksi peleton inti (tonti) pada tanggal 27 sampai 29 Juli 2016 di lapangan sekolah.Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik kelas X tahun pelajaran 2016/2017.

Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X agar mereka bisa mendapatkan materi baris-berbaris dan kedisiplinan. Beberapa ketentuan sekolah untuk seleksi peleton inti antara lain: dilaksanakan setelah selesai pelajaran; menyiapkan makan siang dan minum sendiri; memakai pakaian olah raga; untuk siswa yang kesehatannya tidak memungkinkan tetap hadir, walau hanya melihat (ada presensi).

Walau panas dan lelah, para peserta PBB tetap mengikuti semua proses dan acara yang telah ditetapkan. Baik siwa putra maupun putri berbaris dengan tertib mengikuti komando yang diberikan. Panas terik matahari tak menjadi penghalang untuk melatih mental dan kedisiplinan diri dari setiap peserta PBB.

Untuk menjadi seorang anggota tonti sangatlah sulit dilakukan. Banyak syarat-syarat yang harus di penuhi, salah satu tujuannya agar mereka terlatih untuk menjadi seorang paskibraka yang handal. Seleksi tersebut juga sangat berpengaruh untuk terpilih atau tidaknya para calon paskib.

Peserta didik yang berhasil lolos seleksi dilantik bersamaan dengan upacara bendera hari Senin tanggal 1 Agustus 2016. Mereka terdiri dari satu peleton laki-laki dan dua peleton perempuan. Pelantikan diisi dengan pembacaan ikrar oleh perwakilan dari tonti. Adapun isi ikrar tersebut adalah untuk konsisten menjaga harkat dan martabat SMA N 1 Prambanan.Buat mereka yang berminat dan telah berhasil menjadi pasukan tonti, semoga sukses dan apa yang kalian inginkan tercapai dan bisa mendapatkan pengalaman baru tentunya.

SMAN 1 Prambanan Menerima Dua Siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)

            Dua siswa baru Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) diperkenalkan oleh Pembina Upacara saat upacara bendera pada hari pertama masuk sekolah 18 Juli 2016 di halaman upacara SMAN 1 Pramabanan. Mereka adalah Hermene Gilda Fadimpo dan Gita Sharly Heppy Mirino.

            Dua orang siswa baru ini berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berbeda. Hermene Gilda Fadimpo merupakan siswi lulusan SMPN 15 Raja Ampat dan sekarang duduk di kelas X IIS1. Sedangkan Gita Sharly Heppy Mirino berasal dari SMPN 1 Sausador dan sekarang duduk di kelas X MIPA1. Mereka diberi kesempatan untuk  melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Prambanan selama tiga tahun.

            Bapak Wasi Suharsana, S.Pd  selaku pembina upacara sekaligus sebagai PLH (Pelaksana Harian) pengganti kepala sekolah, mengharapkan para siswi tersebut agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh, membuka wawasan dari berbagai sumber belajar, aktif membangun jejaring dengan berorganisasi serta dapat melanjutkan belajar mereka di SMAN 1 Prambanan sampai lulus.

            Program afirmasi pendidikan telah berlangsung sejak tahun 2012/2013 dan merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempercepat pembangunan bidang pendidikan khusus orang asli Papua di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

            Program ADEM adalah Program Nasional dalam percepatan pembangunan Papua melalui aksi afirmatif bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali. Program ADEM ini bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam membentuk karakter bangsa dan mencetak kader bangsa bagi putra putri tanah Papua yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat membangun Papua dan Papua Barat menjadi lebih maju.