Lintang Amalia Laili Raih Juara 1 Lomba Poster dalam Lomba Desain Poster Industrial Competition 2021

Industrial Competition 2021 merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga tahun 2021. Acara tersebut terdiri dari beberapa lomba, salah satunya adalah lomba poster. Lomba tersebut diikuti oleh pelajar dan mahasiswa. Lomba poster dengan tema ‘Inovasi Industri Kreatif sebagai Citra Bangsa’ di selenggarakan mulai dari pendaftaran tanggal 1 November 2021 dan diakhiri dengan pengumuman pemenang pada tanggal 6 Desember 2021. Lomba poster yang diselenggarakan secara online tersebut diikuti oleh 3 siswi dari SMA Negeri 1 Prambanan, Lintang Amalia Laili (XI MIPA 1), Charisa Aulia (XI MIPA 1) dan Dita Nur Janah (XI MIPA 3).

Poster Lintang Amalia Laili terdiri dari tiga hal pokok yaitu pertama adalah uraian. Pada hal ini disampaikan bahwa data statistik dan hasil survei ekonomi kreatif tahun 2017, yang menyatakan bahwa peringkat pertama subsektor ekonomi kreatif ditempati oleh bidang kuliner sebesar 41,96%. Yang memiliki arti bahwa industri kuliner mempunyai kesempatan yang besar dalam meningkatkan citra bangsa ekonomi Indonesia. Kedua adalah objek makanan. terdapat beberapa icon kuliner nusantara yang di minati atau dicari oleh turis sebagai salah satu daya tarik wisata di indonesia. Seperti sate, nasi goreng, rendang dan soto. Terakhir yaitu objek gambar Indomie, silver queen, dan motif batik kawung dimaksudkan sebagai produk produk lokal yang menjadi contoh inovasi-inovasi kreatif yang dapat meningkatkan citra bangsa dan mengangkat perekonomian indonesia.

Poster Charisa Aulia juga berisi 3 hal pokok yaitu pertama adalah gambar wanita. Gambar tersebut memiliki arti seorang wanita yang anggun dan berkepribadian dalam berbudaya. Kedua gambar motif batik. Gambar macam-macam batik dari beberapa daerah memiliki arti akar kultural yang kuat sebagai landasan karakter. Terakhir adalah uraian. Uraian ini berisi tentang inovasi industri batik.batik bukan hanya warisan leluhur tapi juga merupakan  komoditas industri yang tergolong sebagai industri kreatif yang berfokus pada penciptaan motif batik yang mengandalkan keahlian bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual.

Kedua karya siswi SMA Negeri 1 Prambanan tersebut berhasil masuk kedalam 5 besar. Poster karya Lintang Amalia Laili berhasil memikat hati Juri dan memperoleh Juara 1, mengalahkan pesaing dari sekolah dan univeristas lain. Namun sayang untuk poster karya Charisa Aulia belum berhasil  memikat hati Juri dan tidak mendapat juara.

Elnang Soeweno selaku guru Seni Rupa sekaligus pembimbing lomba poster tersebut berharap semoga dengan pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk adik kelas dan teman lain untuk terus berkarya. Selain itu Bapak Elnang juga memiliki strategi untuk kedepan. “Untuk strategi kedepan saya akan memberi semangat lebih kepada mereka untuk bisa lebih berkembang dengan ide-ide mereka yang lebih kreatif” ujar Bapak Elnang. Selain itu dia juga bersyukur dengan pencapaian ini. “Perasaan saya yang jelas bersyukur anak kita mampu memperoleh juara, bangga juga, dan untuk yang gagal saya harap agar tetap sabar dan jangan bersedih. Vigara Jaya!!” pungkas Bapak Elnang. (IR)

 

RAVAELLE JUARA 2 LOMPAT JAUH KEJURDA DIY 2021

Minggu, 21 November 2021 Ravaele khaechar vinanto kelas X MIPA 4 berhasil meraih Juara 2 Lompat Jauh putra di ajang Kejurda DIY 2021 yang diselenggarakan oleh PENGDA PASI DIY bekerjasama dengan BPD DIY di stadion mandaka krida. Setelah vakum beberapa tahun karena pandemi akhirnya kejurda bisa di laksanakan kembali. Kategori yang di lombakan yaitu khusus usia SD, SMP, dan senior.

Dalam ajang ini Ravaelle peserta didik dari SMA N 1 Prambanan mewakili Kabupaten Sleman, Ravaelle turun di nomor Lompat jauh putra di kategori senior. Dengan lompatan sejauh 6,06 meter ravaelle berhasil menjadi juara 2, sedangkan juara 1 diraih oleh seniornya nanda dari kabupaten sleman juga dengan lompatan sejauh 6,62 meter. Prestasi tersebut sangat memuaskan karena bisa memecahkan rekor pribadinya yang semula 5,93 meter menjadi 6,06 meter. “saya sempat kawatir, karena 3 hari sebelum kejuaraan ravaelle sempat mengeluh sakit pada pahanya, tetapi saat pertandingan saya merasa lega karena semangat juangnya sangat tinggi sehingga bisa tampil cukup baik walau kondisi sedang kurang fit” ujar hernawan pelatih ravaelle. Selain itu ia juga berharap ravaelle bisa tampl maksimal di ajang invitasi pelajar se jawa pada tanggal 28 November2021.

SMA Negeri 1 Prambanan Raih Juara II Lomba Poster Tingkat Nasional

Rabu, 10 November 2021 bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, Dita Nur Janah dengan pembimbing  Elnang Soewena S, Pd. berhasil menghipnotis juri dalam ajang Lomba Poster Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS (Hima Dipsos) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara online. Dita Nur Janah kelas XI MIPA 3 mengikuti lomba poster dengan tema “Permasalahan Sosial”. Poster yang dibuat oleh Dita mengusung judul CYBERBULLYING. Poster yang mengandung tema kekinian dengan banyaknya media sosial yang dimiliki remaja saat ini. Dita mampu memilih judul yang sangat menarik dengan visualisasi yang menarik, sehingga posternya mampu menggeser beberapa peserta lain dan menduduki Juara II dengan total perolehan skor 208, selisih 4 skor dari Juara I. Luar biasa, Pahlawan poster SMA Negeri 1 Prambanan!

Poster karya Dita bercerita tentang perbandingan antara istilah zaman dulu dan sekarang. Menurutnya  zaman dulu ada istilah Mulut mu harimau mu’ dan kini telah berubah menjadi Jarimu harimau mu’. Dari jari-jari mungil inilah orang-orang memposting kata-kata hinaan, ujaran kebencian, vulgar, hoax atau berita bohong yang merugikan orang lain. Di zaman sekarang kasus yang paling sering ditemukan adalah cyber bullying melalui sosial media. Cyber bullying lebih kejam dibandingkan bullying karena meninggalkan jejak digital seperti foto, video, ataupun tulisan.

Di dalam karya poster Dita, ia mengajak sang pembaca untuk bersikap bodoamat terhadap hujatan, hinaan terutama di media sosial, sehingga hujatan dan hinaan yang bersifat bullying tidak dapat mempengaruhi psikis seseorang. Poster tersebut juga mengajak kepada orang yang mempunyai karya di sosial media untuk dapat membedakan mana bullying atau kritik membangun untuk karya maupun diri sendiri. Selain itu poster tersebut mengajak pelaku bullying agar mereka sadar akan dampak negatif yang ber efek pada seseorang.

Prestasi yang sangat menakjubkan karena hanya dalam waktu bimbingan yang singkat mendapatkan peringkat II Nasional. “Saya membimbing Dita hanya dalam waktu 4 hari karena dikejar deadline pengumpulan poster dari panitia” turu Elnang Soewena. Ia sangat bangga dengan hasil yang diperoleh Dita. Selain itu ia juga berharap agar ke depan banyak penerus dari Dita dan dapat mengharumkan nama SMA Negeri 1 Prambanan sampai ke tingkat Internasional.

MEDALI DARI PARA PEJUANG KoPSI

Di tengah-tengah terjadinya pandemi Covid-19 ini banyak orang tua siswa serta para siswa yang sangat berharap kepada pihak sekolah dan dinas terkait agar KBM tatap muka bisa segera dilaksanakan kembali. Tetapi peraturan tetaplah peraturan yang harus di taati. Selama pandemi belum berakhir, KBM tetap berlangsung secara online (daring) walaupun para guru tetap mengajar dari sekolah masing-masing. Namun demikian ada beberapa siswa SMA Negeri 1 Prambanan yang tergabung dalam tim Karya Tulis Ilmiah harus selalu datang ke sekolah untuk bimbingan dan pendampingan penelitian dalam ajang KoPSI 2020.

Tahun 2020 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) berubah nama menjadi Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI), digelar sebagai agenda penting Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. KoPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam rangka mengembangkan kemerdekaan berpikir guru dan siswa untuk terus meneliti. Ide-ide dalam penelitian dapat digali dari berbagai gejala, peristiwa, dan potensi yang ada di lingkungan sekitar siswa. Melalui kegiatan ini, kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar, termasuk menggali potensi sumber daya lokal yang memiliki dampak global akan terus ditumbuhkan. Dengan demikian, KoPSI menjadi wadah bagi para siswa SMA/MA/sederajat untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan siswa.

Dari 8 proposal karya siswa SMA Negeri 1 Prambanan, yaitu 5 proposal KWU dan 3 proposal KoPSI, telah terjaring 2 proposal KoPSI.  Mereka yang lolos seleksi di tingkat provinsi adalah Hanundya Kusuma Wardhani kelas XII IPA 1 dan Riza Aulia Hanifah kelas XII IPA 1 untuk bidang Ilmu Sosial Humaniora. Judul penelitian mereka adalah “Tinjauan Teori Sigmund Freud Terhadap Kemelankolisan Lagu- Lagu Didi Kempot, Sobat Ambyar di Kecamatan Prambanan”. Sedangkan Aditya Prabandaru kelas XII IPA 3 dan Hafidh Launi Ashshidqi kelas XII IPA 1 bidang Teknik Rekayasa dengan penelitian yang berjudul “Archimedes Screw Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Sungai Vigara”.

Mereka  harus berkutat  dari bulan Januari sampai September 2020 menentukan topik penelitian, menyusun instrumen, proposal, dan melakukan penelitian. Keempat siswa tersebut seharusnya Belajar Dari Rumah (BDR), namun untuk mewujudkan karya ilmiah tak mungkin mereka hanya berdiam di rumah. Untuk itu mereka sering ke sekolah dan ke luar rumah demi mendapatkan informasi dan bahan sesuai bidang penelitiannya. Setelah berjibaku selama 8 bulan, 2 laporan hasil penelitian itu dinyatakan masuk final tingkat nasional KoPSI Tahun 2020. Untuk menyiapkan presentasi final nasional mereka harus membuat video, flyer maupun poster secara virtual. Mereka dibantu oleh teman-teman tim Vigara Movie Production untuk membuat video.

Keempat siswa tersebut mengikuti pameran, wawancara, dan presentasi secara virtual dari tanggal 3 samapi 6 November 2020 dengan baik. Link presentasi virtual para pejuang Vigara di ajang KoPSI 2020 tingkat nasional dapat diakses di https://youtu.be/-qv2rOEDtlw dan https://youtu.be/CG0BWpDHYi0Luar biasa! laporan penelitian Aditya dan Hafidh dinyatakan sebagai juara 3 dan mendapatkan medali perunggu. Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan di tengah-tengah kelesuan belajar di sekolah. Semoga adik-adik kelas bisa mengikuti jejak langkah meraka, sehingga Vigara makin diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional. Meneliti itu seru! (knes)

DI MASA PADEMI TETAP BERPRESTASI

Masa pandemi Covid 19 semua orang dipaksa mengurung diri. Bahasa kerennya isolasi. Tak boleh keluar rumah jika tak memiliki kepentingan yang sangat urgent. Selama berhari-hari bahkan mencapai hitungan bulan. Tentu rasa bosan menyelimuti diri. Tetapi bagi yang aktif dan kreatif justru waktu WFH digunakan sebaik-baiknya buat berkarya dan tetap bekerja. Tetapi tetap mengutamakan kesehatan dan mematuhi protocol Covid 19. Seperti yang dilakukan oleh salah satu guru SMAN 1 Prambanan ini. Namanya Kusmarmi. Di masa pandemi Guru bahasa Indonesia ini ditunjuk mewakili SMAN 1 Prambanan mengikuti lomba Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten 2020. Waktu untuk menyusun berkas dan portofolio hanya seminggu. Sangat singkat karena informasi masuk ke sekolah juga terlambat. Alkhamdulillah waktu singkat itu bisa digunakan sebaik-baiknya. Kerjanya Bandung Bondowoso.  Istilah untuk kerja kejar tayang.

Sambil menanti hasil pengumuman seleksi Guru Berprestasi, Guru bahasa Indonesia satu inii membimbing dan mendampingi anak-anak yang tergabung dalan Gen Movie Vigpro untuk membuat film dokumenter tentang Adiwiyata sekolah, MPLS, dan film dokumenter untuk lomba di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Kalau siswa sekolah lain  WFH anak-anak yang tergabung dalam Gen Movie Vigpro yang berjumlah 6 orang ini justru berkarya di sekolah. Tentu saja tetap dengan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Jaga jarak, pakai masker, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Pada akhirnya penantian panjang untuk pengumuman Guru Berprestasi membuahkan hasil yang baik, Kerja keras Kusmarmi, Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Prambanan  selama seminggu siang dan malam menyusun portopolio dan best practice menghasilkan juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten. Kebahagian pun tak hanya berhenti di situ. Kerja keras selama sebulan membuat film 3 film dokumenter juga berbuah manis. Film dokumenter untuk lomba sekolah Adiwiyata juga mendapat respon yang bagus. Sedangkan untuk video MLPS juga dapat membantu pemahaman siswa baru terhadap sekolah.

Alkhamdulillah keikhlasan dan kerja keras  anak-anak juga membuahkan hasil yang sangat positif. Anak-anak tetap semangat, sehat, dan happy    membantu sekolah mewujudkan video MPLS. Dan sangat bersyukur film dokumenter yang diikutsertakan dalam lomba film dokumenter Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman meraih Juara 1 mengalahkan SMA Debrito.

GEMPITA ULANG TAHUN VIGARA KE -34

Kamis, 21 November 2019, ada yang beda di SMA Negeri 1 Prambanan. Aura kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah warga sekolah. Utamanya peserta didik yang tergabung dalam kepanitian HUT sekolah yang ke-34. Karena selama 2 hari akan menggelar berbagai acara untuk memeriahkan acara HUT ini. Hari pertama dimulai dengan kegiatan upacara dilanjutkan dengan walking together yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan Bapak, Ibu Guru serta Karyawan. Acara ini sebagai wujud peduli lingkungan dan menjalin eratnya komunikasi bagi seluruh warga sekolah. Diselingi istirahat acara kemudian dilanjutkan dengan  game kemilenialan, dan unjuk kebolehan band sekolah.  Puncak acara hari pertama ditutup dengan colour jump diringi Marsha Band. Suasana yang tercipta benar-benar meriah, uforia tergambar jelas di raut wajah-wajah anak-anak yang melakukan colour jump. Walaupun muka, pakaian, bahkan seluruh tubuh penuh bubuk warna-warni.

Sebelumnya Kepala SMA Negeri 1 Prambanan menyampaikan sambutnya sekaligus mengimbau kepada semua civitas akademika agar menyadari bahwa dengan bertambahnya usia harus diiringi peningkatan kualitas pendidikan. Karena tanpa kualitas yang baik maka output akan kalah bersaing di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu anak-anak harus dilatih bertanggung jawab terhadap diri sendiri demi kepentingan masa depan anak dan sekolah. Selain itu, Kepala sekolah juga wanti-wanti kepada OSIS dan Panitia HUT untuk meningkatkan kesadaran dan mementingkan kebersamaan agar acara HUT berjalan dengan lancar. Pesan yang tidak kalah pentingnya adalah  agar anak-anak memanfaatkan waktu 2 untuk hari acara HUT dengan sebaik-baiknya, jangan sampai mencoreng nama baik sekolah. Harapannya panitia lebih solit lagi, sopan, dan santun serta menjaga nama baik sekolah.  Di hari ke-2 persiapan harus dimatangkan agar tamu undangan nyaman dan puas.

            Dalam pembacaan selayang pandang tentang sejarah SMA Negeri 1 Prambanan, civitas akademika diingatkan bahwa  tanggal 22 November 1985 merupakan kelahiran Sekolah Menengah Atas Negeri Prambanan yang terletak di Dusun Madubaru, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan,Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, sebelum gedung terselesaikan di bangun maka proses pembelajaran dilakukan sore hari di SMA Negeri 1 Kalasan yang terletak di jalan Jogya Solo, Tepatnya di Dusun Bogem maka masyarakat juga menyebutnya dengan SMA Bogem. Seiring perjalanan waktu memasuki usia matang SMA Negeri 1 Prambanan makin bagus prestasinya baik secara akademik maupun nonakademik, sehingga animo masyarakat untuk menyekolahkan putra dan putrinya makin meningkat dari tahun ke tahun.

            Untuk hari kedua perayaan ulang tahun ditandai dengan acara menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Bapak Darwito, S.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Prambanan diberikan kepada ketua panitia Abdurrahman Aziz Mu’afa. Potong tumpeng ini sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan berbagai kemudahan SMA Negeri 1 Prambanan meningkatkan kualitas pendidikan baik akademik maupun nonakademik. Selain itu, juga ditandai dengan melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian. Harapan ke depan SMA Negeri 1 Prambanan selain kualitasnya bagus juga melahirkan output yang berkarakter dan berkepribadian baik sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang selalu menjaga perdamaian.

            Bapak Darwito juga mengharapkan dengan bertambahnya usia, SMA Negeri 1 Prambanan dapat meningkatkan prestasi akademik maupun nonakademik. Prestasi akademik ditandai dengan 90% lulusan yang mendaftar di Perguruan Tinggi 40 % diterima di PTN dan Kedinasan dan 50% melanjutkan di PTS favorit. Sedangkan dalam raihan prestasi nonakademik 3 tahun terakhir SMA Negeri 1 Prambanan selalu menyumbangkan medali di tingkat kabupaten maupun provinsi dalam cabang atletik dan beladiri: Taekondo dan Beladiri. Secara kelembagaan pun SMA Negeri 1 Prambanan berhasil meraih prestasi dengan diperolehnya Akreditasi A untuk Vigara Pustaka dan Adiwiyata juara 1 tingkat kabupaten.

Moment ulang tahun ini ajang yang paling tepat untuk melakukan evaluasi diri tentang keberadan SMA Negeri 1 Prambanan untuk selalu meningakatkan kualitas dan tumbuh menjadi  Anak-anak  yang bermartabat berakhlak mulia dan bermanfaat bagi sesama manusia. Harapan Kepala Sekolah pun seiring jalan dengan harapan Drs. Priya Santosa, M.M Kepala Balai Dikmen Kabupaten Sleman, SMA Negeri 1 Prambanan tumbuh,  berkembang, dan prestasinya makin meningkat sesuai harapan para pendiri. Bapak Priya Santosa juga mengimbau bahwa  memaknai ultah tidak sebatas uforia tetapi harus diapresiasi dan bagaimana memaknai ultah ini sebagai moment untuk intropeksi terhadap kegiatan setahun yang telah lalu. Sehingga dapat  dilakukan sebagai acuan untuk membenahi kegagalan.

Satu catatan hasil evaluasi dari Kepala Balai Dikmen dan pesan yang disampaikan untuk Kepala Sekolah dan Bapak, Ibu Guru bahwa  prestasi yang diraih oleh  SMA Negeri 1 Prambanan setahun yang lalu pada intinya: Kepala Sekolah harus menata dan mengajak  Bapak dan Ibu Guru untuk mengubah mindset agar prestasi akademik semakin meningkat. Hal ini didasarkan pada perolehan prestasi akademik bahwa ranking SMA Negeri 1 Prambanan menempati urutan ke-58 dari 173 SMA se-DIY. SMA Negeri 1 Prambanan punya PR dan  punya beban yang panjang agar naik ke peringkat yang lebih baik.

Untuk jurusan IPA sekabupaten  Sleman SMA Negeri 1 Prambanan menempati posisi 16 dari 53 SMA se-Sleman. Posisi yang sangat drop karena diantara 17 sekolah negeri SMA Negeri 1 Prambanan ada diurutan 11. Tapi patut berbangga hati untuk jurusan  IPS ada di posisi 34 dari 199 dan  10 besar dari 61 jurusan IPS yang ada kabupaten. Harapannya sebagai Kepala Balai, Pak Priya mengajak guru-guru untuk meningkatkan materi-materi pada konten yang lebih mendalam. Dengan memperbanyak latihan-latihan soal-soal HOTS. Sedangkan untuk prestasi  nonakedemik di bawah naungan Bapak Darwito makin baik, dan ada pembeda dengan sekolah-sekolah lain seperti pemberdayaan fasilitas gazebo-gazebo dan panggung kreasi serta rumah pohon untuk kegiatan pembelajaran.

Sebagai penutup atau purna acara HUT SMA Negeri 1 Prambanan yang ke-34 anak-anak dan warga sekolah dihibur Guest Star NDARBOY GENK dengan lagu andalan antara lain Balungan Kere. Baik-Baik Saja, Aku Sing Duwe Ati, Tibo Mburi, dan Kadung Jero. Anak-anak begitu antusias berjingkrak-jingkrak mengikuti irama, walaupun matahari membakar tubuh mereka. Peluh bercampur debu yang beterbangan tak melenyapkan gairah anak-anak untuk berjoget mengikuti irama musik yang menghentak. Wajah-wajah lelah tapi menampakkan kepuasan karena panitia berhasil menyelenggarakan acara HUT SMA Negeri 1 Prambanan dengan lancar. Tak ada gading yang tak retak. Terima kasih anak-anak Vigara yang hebat. Teriring doa semoga Vigara makin JAYA & HEBAT. Aamiin (Mamik. Doc)

WARGA VIGARA GUNAKAN HAK SUARA DALAM PEMILOS 2019

           Jumat, 25 Oktober 2019 Vigara punya gawe. Jumat penuh berkah dipilih oleh SMA Negeri 1 Prambanan untuk melaksanakan pemilihan Ketua OSIS periode 2019-2020. Dua hari sebelum acara PEMILOS dilaksanakan, tepatnya Rabu, 23 Oktober para kadindat Balon Ketos melakukan orasi menyampaikan visi dan misi. Ada 4 kadindat yang bertarung memperebutkan kursi panas Ketua OSIS masa bakti 2019-2020. 1 orang inkaben, 3 petarung baru salah satunya adalah perempuan. Mereka dengan penuh keyakinan menyampaikan visi misi untuk kemajuan OSIS dan program kerja untuk mendukung peningkatan kualitas kegiatan yang ada di SMA Negeri 1 Prambanan. Hampir semua kadindat menyampaikan misi untuk peningkatan kualitas kegiatan ekstrakurikuler dan  kinerja OSIS yang berlandaskan Ketuhanan. 

            Dalam acara orasi Bapak Darwito, S.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan pesan agar calon terpilih Ketua OSIS nantinya dapat mengabdikan diri kepada SMA Negeri 1 Prambanan dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya demi nama baik sekolah. Bagi yang tidak terpilih menjadi Ketua Umum dimohon kerja samanya untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan melanjutkan program yang baik untuk kemajuan OSIS dan SMA Negeri 1 Prambanan.

            Demi kemajuan OSIS dan SMA Negeri 1 Prambanan para Bakal Ketos bersaing secara sehat dengan visi dan misi yang ditawarkan kepada para pemilih. Untuk Bakal Ketos No Urut 1 Ridwan Hidayat X IPA 2, menawarkan Visi: Mewujudkan OSIS SMA negeri 1 Prambanan sebagai organisasi yang dikenal luas oleh masyarakat dan sebagai wadah aspirasi. Sedangkan visi tersebut dijabarkan dalam Misi: 1) Mengutamakan Tuhan Yang Maha Esa dalam semua aspek, 2) Menyampaikan usulan-usulan dari siswa kepada sekolah, 3) Mengadakan event-event internal maupun eksternal, 4) Menjalin hubungan baik dengan sekolah lain, 5) Mengadakan bakti sosial, dan 6) Mengembangkan 5s (senyum, sapa, salam, sopan, santun).

Sedangkan inkamben, Muhammad Rizal  XI IPA 1  mengusung Visi yang tak kalah kerennya. Visinya adalah menjadikan OSIS sebagai wadah nuntuk menampung dan mewujudkan  inspirasi dan kreativitas siswa serta menjadikan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan yang lebih rasional, idealis, dan bermutu.. Rizal mengurai dalam Misi: 1) Mendukung kegiatan kerohanian serta pembinaan agama untuk mewujudkan ketaqwaan kepada Tuhan YME2) Mengembangkan dan mendukung kreativitas kegiatan ekstrakurikuler, 3) Menumbuhkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah dan ketertiban sekolah, 4) Memberdayakan pperpustakaan untk meningkatkan minat baca siswa, 4) Mengoptimalkan kinerja OSIS dan memperbaiki program serta hasil kinerja periode sebelumnya, 6) Merangkul dan mendukung organisasi lain di lingkungan sekolah agar lebih unggul dan berprestasi, 7) Menumbuhkan rasa kekeluargaan & kerukunan antarsiswa maupun antarorganisasi.

Divo  Mahendra X IPA 4 Bakal Ketos nomor urut 3 menggulirkan  Visi: Menjadikan OSIS lebih progresif, dinamis, dan kreatif serta mendorong untuk lebih berprestasi dengan mengoptimalkan ektrakurikuler untuk lomba. Divo, walaupun baru kelas X tapi patut diacungi jempol dengan misinya yang tak kalah dengan inkamben. Misi: 1) Mengutamakan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap aspek kegiatan. Karena Divo berkeyakinan  bahwa semua yang dilakukan berawal dari ridlo Tuhan sehingga semua rencana dapat dilakukan dan berhasil dengan baik. 2) Merangkul dan menjalin hubungan baik dengan organisasi lain seperti MPK, Adiwiyata, Rohis maupun Rokris, 3) Menjalankan aktivitas akademik dan nonakademik demi mewujudkan visi OSIS, 4) Mengutamakan solidaritas agar semua program berjalan dengan baik. dan 5) Meningkatkan kualitas  program kerja dengan bekerja sama dengan siswa.

Untuk Bakal Ketos nomor urut 4,  Mufida Rahma Khaiz XI IPS 1 satu-satunya perempuan mengemukakan Visi: yaitu menjadikan sekolah kita lebih berprestasi, kreatif, inovatif dan bertangung jawab dengan dilandasi iman dan taqwa. Misi: 1) Meningkatkan kegiatan kerohanian serta pembinaan agama untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Mengembangkan kreativitas dengan peningkatan kualitas kegiatan ekstrakulikuler yang ada, 3) Memaksimalkan program baik yang sudah atau akan dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi siswa baik secara akademik maupun nonakademik, 4) Meningkatkan kedisiplinan dengan berbagai kegiatan terutama dalam belajar berorganisasi di sekolah.

Pada akhirnya pertarungan keempat Bakal Ketos itu berhenti pada hari Jumat, 25 Oktober saat semua warga sekolah menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya. Semua warga SMA Negeri 1 Prambanan melakukan Pemilos dengan suka cita dan demokratis, tak ada kericuhan, tak ada persaingan yang tak sehat,  tak ada dendam, semua berjalan secara sportif baik yang kalah maupun yang menang. Inilah contoh demokrasi yang sesungguhnya. Aman, damai, dan sejahtera. Di akhir penghitungan suara diperoleh nama-nama Bakal Pimpinan Elit OSIS VIGARA masa bakti 2019-2020. Ketua Umum: Muhammad Rizal Firmanzah dari XI MIPA 1 memperoleh suara 326, Ketua 1: Divo  Mahendra X IPA 4 memperoleh suara 144, Ketua 2 : Mufida Rahma Khaiz XI IPS 1 dengan perolehan suara sebanyak 114.

Selamat untuk Ananda yang terpilih semoga makin amanah dan dapat melaksanakan visi dan misi dengan baik. semoga OSIS dan SMA Negeri 1 Prambanan makin Jaya dan makin Hebat. Aamiin. Salam sukses selalu. (mamik. Doc.)

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN GELAR KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS PERIODE 2019/2020

Pemilihan Ketua Osis SMA Negeri 1 Prambanan akan dilaksanakan Jumat, 25 Oktober 2019. Rangkaian kegiatan telah dilakukan oleh Anggota MPK. Kegiatan kampanye para   calon ketua osis dilaksanakan hari ini Rabu,  23 Oktober 2019. Seluruh kandidat menyampaikan visi dan misinya. Acara tersebut dihadiri seluruh siswa dan siswi, anggota MPK, seluruh guru dan juga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan

Dalam sambutannya Kepala SMA Negeri 1 Prambanan, Bapak Darwito,S.Pd menyampaikan bahwa  persaingan yang sangat ketat diantara masing-masih sekolah   dibutuhkan calon-calon ketua osis yang cerdas dan mau mengabdikan dirinya untuk memajukan  SMA Negeri 1 Prambanan. Tentukan pilihanmu dengan pertimbangan yang matang sehingga tidak salah pilih. 

Pemilihan ketua osis periode 2019/2019 ini MPK menetapkan empat kandidat. Ridwan Hidayat Kelas X IPA 2 (no. Urut 1) Muhammad Rizal kelas XI MIPA 4 (no. urut 2) Mahendra Divo kelas X MIPA 4( no. urut 3) Mufida kelas XI IPS 1(no. urut 4). Mufida adalah satu-satunya sosok perempuan yang maju sebagai kandidat dan satu-satunya dari Program IPS.

Dalam kampanye ini, seluruh kandidat ketua osis menyampaikan seluruh visi dan misinya secara bergantian. Seluruh siswa mendengarkan  dengan baik. Acara kampanye diakhiri tepat pukul 08.00 wib. Inilah salah satu kegiatan dalam berlatih demokrasi.(met)

Asyiknya Pembelajaran Luar Sekolah Kelas X SMA N 1 Prambanan Tahun 2019

Prambanan– Dalam rangka melaksanakan program kurikulum sekolah, SMA N 1 Prambanan Sleman melaksanakan Pembelajaran Luar Sekolah (12/4). Pembelajaran yang dilakukan kelas X kali ini lebih menarik dan menyenangkan. Media pembelajaran menyuguhkan estetika alam dengan konsep nilai edukasi berbasis alam. Dengan setting pantai Krakal dan Sepanjang, peserta didik tidak hanya belajar di dalam sekolah saja tetapi  proses pengamatan langsung terhadap objek pembelajaran. Objek pembelajaran kelas X diformulasikan pada kolaborasi mata pelajaran IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi) dan IPA (Kimia, Biologi, dan Fisika). Walaupun peserta didik melakukan pembelajaran luar sekolah, bapak ibu guru tetap memberikan konsep kegiatan yang jelas dengan memberikan lembar kerja siswa secara berkelompok. Beberapa indikator pembelajaran yaitu menentukan letak geografi, arah dan kecepatan angin, gelombang air laut, menentukan sifat asam basa air laut, kandungan pasir dan batuan, ketinggian permukaan laut, kandungan air di pantai, dan mengidentifikasi biota dan organisme di pantai serta taksonominya.

Peserta didik terlihat antusias dan senang dengan Pembelajaran Luar Sekolah. Pembelajaran terlihat mengasyikkan ketika pesera didik berkelompok mendiskusikan dan  mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat di sekolah ke lingkup sesungguhnya. Beberapa kelompok terlihat melakukan eksperimen terhadap kandungan air menggunakan kertas lakmus serta eksperimen terhadap pasir dan batuan di pantai menggunakan larutan HCL. Selain itu terlihat beberapa peserta didik berdiskusi melakukan observasi terhadap polusi di lingkungan pantai serta memberikan rekomendasi terhadap permasalahan pencemaran di pantai. Ada juga kelompok yang fokus menikmati kekuasaan Tuhan dengan mengamati jumlah gelombang air laut.

“Pembelajaran di Pantai lebih menyenangkan, kami bisa belajar sekalian rekreasi. Namun saya juga merasa sedih terhadap manusia yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan sampah di sekitar pantai”, tutur Rizal kelas X IPA 1. Penanaman nilai karakter peduli lingkungan di SMA N 1 Prambanan terbilang berhasil, hal ini terlihat beberapa peserta didik dengan kesadaran sendiri mengerahkan dirinya mengambil sampah dan ranting pohon di sekitar pantai. “ Kami tidak mau laut tercemar, bahkan sampai merusak ekosistem yang ada di laut”, tutur Galan. Ketika manusia peduli pada alam maka alam dengan sukarela dan estetikanya akan memberikan kebaikannya untuk keselamatan kita. Dengan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) peserta didik diharapkan lebih semangat belajar dan selalu peduli pada alam.

SMA N 1 Prambanan Borong Medali di POPDA 2019

SMA N 1 Prambanan Sleman berhasil menyabet 4 emas dan 3 perunggu di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2019. Dengan bimbingan bapak Hernawan Setyabudi, berikut siswa- siswi yang telah berhasil membawa nama baik VIGARA dengan prestasinya:

  1. Angga Yudistira, kelas XII IPS 1, juara 1 tolak peluru dan juara 3 lempar cakram
  2. Viktor Djati Surya Kalbu kelas X IPA 2, juara 1 cabang olah raga karate kelas komite 64, dan juara 3 kelas kata
  3. Muhammad Akbar Januar, kelas XII IPA 1, juara 1 tarung drajat
  4. Muhammad Azwar Mutaqin Derajat, kelas X IPA 4,  juara 1 tarung drajat
  5. Azizah Sukma, kelas X IPS 3, juara 3 cabang olahraga basket

Selamat atas prestasi yang telah diraih, semoga di kesempatan berikutnya dapat menambah catatan kejuaraan dan memicu peserta didik yang lain baik cabang olahraga maupun yang lainnya.