VIGARA Kembali Borong Medali dalam Ajang O2SN Atletik Kabupaten Sleman 2019

Dengan kerja keras dan bimbingan dari bapak Hernawan Setyabudi selaku guru olahraga, SMA N 1 Prambanan Sleman berhasil mencetak atlet-atlet dalam ajang O2SN. Berikut peserta didik yang telah meraih medali dan membumikan almamater VIGARA dengan prestasi yang diraih:

  1. Juara 1 karate: Viktor Djati Surya Kalbu
  2. Juara 2 Lari 100 meter putra: Daffa Ditto Purnama
  3. Juara 2 Lompat jauh putri: Eka Zulaifah 3, 68 meter
  4. Juara 2 cabang olah raga pencak silat putri 47 kg: Larasati
  5. Juara 3 Lari 100 meter putra: Julius Sanda Samporna
  6. Juara 3 Lari putri: Zian Fitri Rahmalia
  7. Juara 3 Lompat jauh putra: Titus Juda Trisanto 5, 31 meter
  8. Juara 3 Bulutangkis: Ellyta Putri Wulandari

Sebagai juara 1 dalam ajang O2SN karate, maka Viktor Djati Surya Kalbu berhak maju ke tingkat Provinsi pada tanggal 24 April 2019. Mohon doa restu semoga ananda Viktor menjadi juara sampai ke tingkat nasional dan internasional. Selamat juga atas prestasi yang diraih atletik VIGARA, semoga kesempatan mendatang prestasi menghadang. Keluarga SMA N 1 Prambanan mengucapkan terima kasih kepada peserta didik yang telah membawa nama baik almamater, semoga ke depan tambah jaya!

SMA N 1 Prambanan Raih Juara 1 Poster dan Seni Kriya di ajang FLS2N Tahun 2019

Prambanan– Kamis, Vizena Fatmawati dan Kristiana Ari Gunawan dengan pendamping serta pembimbing bapak Slamet Riyadi dan bapak Elnang Suwarna, S.Pd  berhasil menghipnotis juri dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) yang dilaksanakan di SMA Negeri Cangkringan (18/ 4). Vizena Fatmawati kelas X IPA 2 dengan posternya mengusung tema “Melalui Poster digemakan Pesan Moral tentang Nilai-nilai Kebersamaan Bagi Generasi Muda”. Poster yang dibuat Vizena mengandung persuasif bagi khalayak. Ia mampu menguasai teknik visualisasi, sehingga posternya mampu menggeser beberapa peserta lain dan menduduki juara 1 poster putri.

Dalam ajang yang sama ananda Kristiana Ari Gunawan, kelas XI IPA 2 juga mampu meraih juara 1 Seni Kriya putri. Tema dalam Seni Kriya yaitu “ Bersama dalam Seni.” Ia berhasil menekankan teknik ketrampilan yang menghasilkan nilai keunikan pada karyanya. Keunikan karyanya terlihat dengan pemilihan ukuran, craftmanship serta kolaborasi berbagai material sehingga dapat memukau dan dinikmati. Karya yang ditampilkan Kristiana berupa Owl All People. Karya seninya ini mampu menampilkan estetika dan mencirikan potensi daerah.

Tanggal 30 April 2019 mereka berdua berlanjut ke tingkat Provinsi. Keluarga SMA N 1 Prambanan mengapresiasi atas prestasi yang diraih, semoga berhasil meraih juara dalam ajang FLS2N tingkat Provinsi, nasional, bahkan internasional bidang lomba poster dan seni kriya putri.

VIGARA SCOUT CAMP 2019

Gugus Depan 14.059-14.060

Gerakan pramuka SMA N 1 Prambanan melaksanakan kegiatan perkemahan selama tiga hari yaitu 22-24 Maret 2019 di bumi perkemahan Pentingsari, Cangkringan. Bumi perkemahan yang dipilih oleh panitia ini merupakan desa wisata yang mendukung dengan tersedianya space lapangan yang cukup luas untuk camping ground sehingga peserta kemah dapat melaksanakan perkemahan dengan menyenangkan. Peserta kemah pramuka golongan penegak yaitu kelas X. Panitia perkemahan telah mengagendakan kegiatan ini dengan mempersiapkan dan menyuguhkan berbagai kegiatan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Begitu juga peserta didik kelas X terlihat telah mempersiapkan di jauh hari.

Kegiatan perkemahan yang diselenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk membina kader pramuka yang tangguh, meningkatkan kecakapan berorganisasi, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan serta memupuk patriotisme dan nasionalisme. Pelepasan peserta kemah di laksanakan di lapangan upacara SMA N 1 Prambanan oleh bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah. Beliau berpesan  semua peserta dapat berlatih mandiri dan menjaga nama baik sekolah.

Mengawali kegiatan perkemahan yaitu dengan melaksanakan upacara pembukaan. Dalam upacara sakral ini Bapak Darwito, S.Pd membuka perkemahan dengan memasangkan tanda peserta kepada perwakilan peserta dan diikuti oleh seluruh peserta. Kegiatan hari pertama peserta juga diharapkan mampu berkreasi. Hal ini terlihat ketika lomba pioner dan kreativitas dari barang bekas, membuat tirai sebagai hiasan gapura. Di lain hari peserta juga ditantang dengan ketrampilan memasak. Peserta tidak hanya mampu menyantap makanan, tetapi diharapkan mampu mengolah dan menyajikan dengan baik sehingga suatu saat dapat hidup mandiri.

Rangkaian kegiatan malam hari peserta nonton bareng bersama BPCB. Pihak BPCB menyuguhkan film tentang cagar budaya. Selain itu, dari BPCB juga memberikan sosialisasi kepada peserta kemah. Dengan melihat film yang ditayangkan BPCP, peserta didik dapat mengapresiasi wisata dan budaya lokal di DIY. Acara ini tambah meriah ketika ada bintang tamu dari Angkringan TVRI yaitu Pawiro dan timnya yang mampu menghibur. “Dengan adanya Angkringan, jadi tidak ngantuk”, tutur Visca IPA 3.

Acara yang dinanti-nantikan peserta kemah setelah melepas lelah adalah api unggun. Namun kegiatan api unggun di malam hari yang memberikan kehangatan tidak bisa terlaksana sesuai jadwal karena hujan. Walaupun hujan mengguyur di bumi perkemahan VIGARA, peserta kemah tetap aman terkendali karena terdapat pendopo untuk berteduh. Kegiatan api unggun yang tidak terlaksana di malam hari tak membuat kecewa peserta, panitia kemah memberikan kejutan yang luar biasa menyambut sang fajar dengan keakraban dan kehangatan api unggun. Acara api unggun tetap terlaksana setelah subuh dengan berbagai permainan sehingga terlihat meriah. “Walaupun kegiatan tidak sesuai jadwal, kami tetap memberikan yang terbaik supaya semua agenda kegiatan dapat berjalan dengan baik dan peserta kemah dapat berkesan dengan kegiatan ini serta dapat belajar mandiri”, tutur Kak Nizar.

Minggu pagi terlihat meriah dengan outbond yang dipandu oleh DA. Berbagai permainan yang melibatkan kognitif dan psikomotorik ditambah sebagian permainan dilakukan di air sehingga membuat peserta happy terbukti dengan sorak dan tawa peserta. Mulai dari estafet pralon yang harus dilakukan dengan kerja sama tim regunya, sebrang kali, gurita holahop, pralon bocor, estafet air, luncuran labirin, lempar tangkap bola, ufo, dan donat target. Semua permainan itu melibatkan kerja sama tim dan keaktifan.”Tanpa kerja sama yang baik permainan tersebut tidak berhasil, kami berharap dengan menyuguhkan permainan tersebut peserta kemah dapat bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan sesama“, tutur Nurita selaku DA yang memandu outbond. Dengan kerja sama berbagai pihak kegiatan perkemahan dapat berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini dapat menjadi tempat pembinaan karakter yang mempunyai integritas dan kepekaan sosial sehingga tercipta kader VIGARA yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme.

 

Angga Yudistira, Siswa SMA N 1 Prambanan Raih Medali Emas di Ajang POPDA DIY

SMA N 1 Prambanan mampu mendorong dan mengembangkan potensi peserta didiknya sehingga mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan bermutu. Hal ini terbukti beberapa peserta didik telah mencatatkan prestasi di bidang akademik dan nonakademik. Prestasi yang diraih kali ini dalam bidang olahraga. Angga Yudistira berhasil meraih  medali emas dan perunggu dalam cabang atletik. Sebelumnya ia mengikuti seleksi POPDA atletik Sleman. Seleksi tersebut diikuti oleh seluruh pelajar Sleman untuk mengikuti POPDA DIY. Terbukti dengan latihan yang tekun dan tekad yang gigih dengan bimbingan bapak Hernawan Setya Budi ia berhasil menjadi terpilih mewakili Sleman.

Atlet dari SMA N 1 Prambanan, sekolah yang terletak di Sleman Timur ini terpilih untuk tanding di POPDA DIY yang berlangsung di Mandala Krida, Sabtu ( 16/3/2019). Dalam POPDA DIY Angga Yudistira mengikuti 2 cabang olahraga sekaligus yakni tolak peluru dan lempar cakram. Pada ajang olahraga lempar peluru ia berhasil mencatatkan jarak lemparan 12,90 meter sehingga mampu menyabet medali emas. Pada atletik lempar cakram menjangkau jarak 26,13 meter dan mampu membawa perunggu.

Angga Yudistira berhasil menambah jumlah medali dan menambah catatan sebagai atlet VIGARA. “Saya bersyukur bisa membawa nama baik Sleman dan VIGARA, ke depan semoga saya bisa membawa nama baik DIY dan Indonesia dalam ajang perlombaan di bidang atletik, tutur Angga.” Semoga dengan ketulusan keluarga SMA N 1 Prambanan untuk mendidik tunas-tunas bangsa dapat menghantarkan peserta didik meraih prestasinya.

Pameran Daur Ulang Barang Bekas Hasil Karya Siswa SMAN 1 Prambanan Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional

            Pameran inovatif daur ulang barang bekas karya siswa SMA Negeri 1 Prambanan digelar tepat tanggal 21 Februari 2019 dalam  rangka memperingati “Hari Peduli Sampah Nasional”.  Program ini terselenggara atas inisiatif tim kader Adiwiyata untuk menampilkan hasil karya siswa. Dengan  program ini seluruh siswa bisa berlomba-lomba membuat karya inovatifnya. Tentu saja tidak terlepas dari mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Mata pelajaran PKWU inilah yang mendorong para siswa  berkarya secara inovatif.

           “Para siswa sangat antusias ketika mendapat mata pelajaran kerajianan ini, mereka terlihat senang bahkan yang laki-laki pun mau menjahit apa yang harus dijahit, sungguh sangat membanggakan. Apalagi sekolah kita ini sekolah Adiwiyata jadi kita harus membiasakan para siswa untuk peduli terhadap sampah  yang dapat dimanfaatkan di sekitar kita“. Demikian ungkap Ibu Rizki Paramitha Ayu, S.Pd salah satu guru mata pelajaran PKWU SMA Negeri 1 Prambanan.

           Di SMA Negeri 1 Prambanan ini barang bekas yang tidak terpakai bisa disulap menjadi barang yang lebih bermanfaat. Beraneka ragam karya siswa yang dipamerkan seperti; tas dari bungkus kopi, tas dari tutup botol air mineral, tas dan dompet dari kain perca, vas bunga dan tempat pensil dari botol air mineral, kap lampu dan bingkai dari kardus bekas, miniatur kapal dan rumah dari koran bekas, dan masih banyak lagi. Pameran berjalan lancar dan  pameran ini dinikamti oleh seluruh siswa, guru dan pengunjung tamu wali murid.

            Peringatan Hari Peduli Sampah ini bertepatan dengan pertemuan pihak sekolah dengan orang tua/wali murid untuk koordinasi menghadapi Ujian Nasional. Tentu saja para orang tua wali murid setelah selesai koordinasi mereka melihat-lihat pameran yang sedang di gelar. “Saya senang dengan adanya pameran ini karena anak-anak kami bisa berkarya mengubah barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat” ungkap salah satu wali murid yang hadir.

           Sampah jika didiamkan akan menjadi musuh kita karena akan merusak lingkungan, dengan demikian kita lah yang harus peduli terhadap sampah agar lingkungan kita bersih  dari sampah. Seperti yang dilakukan para siswa SMA Negeri 1 Prambanan ini, kegiatan mereka mengolah barang bekas bisa menjadi contoh buat kita semua. Yuk peduli sampah! (met)

SMA N 1 Prambanan Raih Prestasi Bidang Kewirausahaan

Prambanan– SMA N 1 Prambanan raih juara dalam lomba Kewirausahaan “Aku Saudagar Muda” yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kabupaten Sleman. Juara 2 Berlian Nagita Musak mendapatkan I Phone, juara 3 Nurlita Putri Pertiwi Hartadi mendapatkan paket data 100 GB selama 1 tahun.

Program “Aku Saudagar Muda” adalah suatu pembelajaran bagi para pelajar SMA dan SMK untuk menjadi pengusaha.Dalam kegiatan ini, siswa juga dilatih praktik berjualan langsung secara offline maupun online untuk memasarkan produk-produk UKM. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani menuturkan, pada kesempatan ini ada 100 siswa dari 10 SMA/SMK yang terpilih menjadi peserta. Pemilihan sekolah itu atas dasar pertimbangan potensi dan perhatian mereka terhadap pengembangan kewirausahaan siswa. Selain itu mengacu rekomendasi dari Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman. Sepuluh sekolah yang menjadi peserta yakni SMAN 1 Prambanan, SMAN 1 Sleman, SMAN 1 Turi, SMA Kolombo Depok, SMKN 1 Depok, SMKN 1 Godean, SMKN 1 Kalasan, SMKN 1 Tempel, SMKN 2 Godean, dan SMK Yapemda 1 Sleman. Pada acara launching sebelumnya, para siswa terpilih dari sekolah-sekolah itu mengikuti kelas inspirasi, pengetahuan, dan ketrampilan serta berinteraksi langsung dengan UKM.

Ibu Rizki Paramita,S.Pd dan ibu Luluk Lunawati,S.Pd selaku pembimbing merasa bersyukur dan berharap prestasi ini dapat memberikan motivasi peserta didik yang lain untuk dapat mencoba mengembangkan kreativitasnya di bidang kewirausaan pada khususnya dan bidang yang lain pada umumnya.

Gladian Pimpinan Satuan SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2018/ 2019

Gerakan pramuka SMA Negeri 1 Prambanan Sleman menyelenggarakan Gladian Pimpinan Satuan (2019). Peserta dalam kegiatan ini adalah pimpinan dan wakil sangga, putra 35 dan putri 48 orang. Bentuk kegiatan berupa perkemahan dan pembekalan pimpinan sangga. Kegiatan ini sesuai dasar hukum yaitu Undang Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2013, Keputusan Kwarnas No.045 Tahun 2013 dan Nomor 176 Tahun 2013 dan hasil musyawarah Dewan Ambalan tahun 2018. Kegiatan ini bertujuan (1) membina kader-kader pramuka yang tangguh; (2) meningkatkan kecakapan dan ketrampilan berorganisasi; (3) menumbuhkan nilai saling menghargai, patriotisme, dan nasionalisme; dan (4) membentuk jiwa kepemimpinan pimpinan sangga.

Gladian Pemimpin Satuan dilaksanakan Jumat-Sabtu, 25-26 Januari 2019. Berbagai kegiatan kepemimpinan dilaksanakan mulai dari dinamika kelompok, teknik penguasaan audience, administrasi, organisasi, pengetahuan tentang permainan dan kepemimpinan yang dipandu oleh tim. Untuk melatih jiwa dan mental serta kecintaan terhadap pramuka, pada tengah malam mereka melakukan perjalanan bakti yang dilaksanakan di lingkungan SMA N 1 Prambanan.

Dita (X IPA 3), selaku anggota GPS mengaku senang dengan kegiatan GPS, “Saya cinta tentang kepemimpinan, kegiatan ini dapat menambah kedisiplinan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan”, ujarnya. Dengan dilaksanakan Gladian Pimpinan Satuan, diharapkan dapat membentuk generasi yang terampil di bidang kepramukaan dan menciptakan kader yang berjiwa pancasila.

SMA N 1 Prambanan Ikuti Sekolah Cagar Budaya di Candi Ijo

Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY menyelenggarakan Sekolah Cagar Budaya  (11/2018). SMA N 1 Prambanan terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan BPCB dan Saka Widya Budaya Bakti dengan mengirimkan 60 peserta didik dari OSIS, Dewan Ambalan, dan perwakilan kelas. Tujuan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal untuk mengabdi pada masyarakat.

SMA N 1 Prambanan mengikuti Sekolah Cagar Budaya di Cando Ijo yang berada di Groyokan, Sambirejo, Prambanan. Candi Ijo yang terletak tidak jauh dari SMA N 1 Prambanan merupakan bangunan peninggalan dari masa Klasik Jawa Tengah atau zaman berkembangnya kebudayaan yang dipengaruhi perkembangan agama Hindu-Budha di wilayah Jawa. Candi yang letaknya dengan ketinggian 375 meter di atas permukaan laut, cagar budaya ini sudah terbayang keindahan panoramanya. Candi ini dibangun sekitar abad ke-10 dibangun di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Hijau. Peserta juga harus tahu tentang warisan ini, yang terdiri dari beberapa kelompok candi induk, candi pengapit, dan perwara.

Peserta dari SMA N 1 Prambanan menunjukkan kecintaannya terhadap budaya dengan melakukan berbagai kegiatan terkait pelestarian cagar budaya yang dibimbing oleh pemandu dari BPCB DIY. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari empat pos yaitu penggalian candi, penggambaran, penataan/susun coba dan fotografi. Peserta didik SMA N 1 Prambanan terlihat antusias terhadap kegiatan yang diselenggarakan BPCB ini. “Kegiatan ini bagus dan bermanfaat, peserta tidak hanya diajarkan teori tentang pelestarian cagar budaya tetapi juga dapat berperan aktif,  mendukung, serta menyebarluaskan informasi mengenai pendidikan dan kebudayaan, apalagi semua peserta mendapatkan kaos gratis jadi tambah senang”, tutur Alfian (DA SMA N Prambanan). Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMA N 1 Prambanan, bapak Wasi Suharsana, S.Pd menyampaikan empati dengan kegiatan ini, apalagi lokasi sekolah berada dekat dengan situs cagar budaya. “Dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya,” ujarnya.

Putri Dwi Riyanti, SMA N 1 Prambanan Raih Prestadi Bidang MTQ

Putri Dwi Riyanti adalah seorang pelajar dari SMA Negeri 1 Prambanan. Saat ini ia menempuh pendidikan dibangku kelas X IPS 2. Ia merupakan salah satu contoh bagi kita semua dalam meraih prestasi. Beberapa lomba telah diraihnya, terutama dalam bidang agama. Memang ia sejak lahir ia dididik dan diajarkan tentang pendidikan agama. Kejuaraan yang pernah diraih adalah juara 3 MTG Provinsi tahun 2013; juara 1, medali emas tingkat nasional tahun 2017 di Lampung; juara 1 tingkat Kecamatan tahun 2018, juara 1 tingkat Kabupaten, juara 2 tingkat Provinsi tahun 2018.

Dengan bimbingan ibu Fatimah, S.Ag belum lama lagi ia juga meraih kejuaraan lomba MTG tingkat Kabupaten Sleman dengan piala kejuaraan 1. Selanjutnya ia kembali meraih juara 2 MTQ tingkat Provinsi. Begitu luar biasanya prestasi Putri. Hal ini tidak terlepas dari doa dan usaha. Semua mempunyai peluang mendapatkan meraih prestasi tinggal bagaimana kita berusaha untuk mengolah dan mengembangkannya. Tentunya semua prestasi yang telah diraih teman kita Putri semoga dapat menginspirasi peserta didik lainnya.

Dahsyatnya VIGARA Creative Action dalam Acara HUT SMA N 1 Prambanan ke-33

SMA Negeri 1 Prambanan Sleman merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-33. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan. Acara ulang tahun mengangkat tema “Creative”.  Acara dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 21-22 November 2018. Peserta yang hadir dalam acara hari jadi VIGARA yaitu Kapolsek Prambanan beserta jajarannya, Danramil, Kepala UPT Dinas Pendidikan, Kepala Desa, Camat Prambanan, pengurus komite, seluruh warga SMA N1 Prambanan,  dan tamu undangan.

Rabu, senam pagi mengawali rangkaian acara. Seluruh warga sekolah melakukan senam bersama di lapangan SMAN 1 Prambanan (21/11/2018). Acara dilanjutkan dengan jalan santai. Dengan kreatifitas masing-masing kelas, setiap kelas membawa ciri khas dan maskot yang berbeda. Bahkan beberapa kelas mengampanyekan peduli lingkungan menuju sekolah adiwiyata dengan menuliskan slogan di propertinya. Kegiatan ini berlangsung semarak karena diikuti oleh seluruh warga sekolah. Panitia HUT VIGARA menyiapkan beberapa acara yang menyenangkan, mendidik dan berkarakter. Salah satu acaranya yaitu outbound (balap kelereng, estafet karet, cahaya harapan) yang dipandu panitia dan diikuti oleh seluruh peserta didik. Hal ini bertujuan mempererat kerja sama dan solidaritas antar peserta didik. Acara selanjutnya penampilan band Fire Under Water. Panitia juga menyuguhkan acara colour jump dengan diiringi oleh DJ. Seluruh siswa-siswi bebas berekspresi selama masih dalam lingkup yang positif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Memasuki hari kedua HUT VIGARA, seluruh keluarga SMA N 1 Prambanan melaksanakan upacara dengan mengenakan jas almamater. Dalam even ini dibacakan selayang pandang sejarah lahirnya sekolah, pergantian kepemimpinan, hingga perkembangan sekolah. Dalam rangkaian ini juga dilaksanakan prosesi pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah yang diserahkan kepada Muhammad Dody, selaku ketua panitia HUT VIGARA, selanjutnya diikuti pelepasan 3 pasang burung merpati yang dilakukan oleh kepala sekolah, ketua OSIS dan ketua panitia. Hal ini sebagai simbol dan harapan semoga prestasi VIGARA terus mengangkasa sampai nasional bahkan internasional. Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-33 dan berharap agar sekolah ini tetap jaya. Hal ini senada dengan bapak Sukarjo, S.Pd selaku Kepala Desa Madurejo yang menyampaikan kepada seluruh peserta didik untuk selalu menjaga almamater tercinta dan menjadi peserta didik yang berprestasi membawa nama baik sampai nasional dan internasional. Muhammad Dody, sebagai ketua panitia juga menyampaikan rasa syukur dengan hari jadi VIGARA yang ke-33, ia berharap VIGARA dapat menjadi kampus yang hebat dan sukses mencetak generasi yang berprestasi dan berkarakter. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur dan sponsor. “Tanpa mereka, kami belum tentu membuat even ini, harapannya dukungan mereka akan terus berlanjut”, tuturnya. Panitia HUT VIGARA juga membagikan kebahagiaan kepada masyarakat sekitar sekolah dengan memberikan sembako dalam acara bakti sosial. Pemberian sembako dilakukan secara simbolis oleh bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah kepada masyarakat.

Acara lebih menarik dan bermakna lagi ketika HUT VIGARA bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia. Panitia menyuguhkan acara yang lebih berkesan dan berkarakter dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Acara penanaman pohon dimulai oleh Kepala Desa Madurejo, Kapolda, dan Komite. Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan teladan bagi seluruh peserta didik untuk selalu peduli terhadap lingkungan. Selain itu, panitia juga menyediakan tempat untuk menyalurkan bakat melukis dalam acara mural. Hal ini bertujuan untuk menghindari vandalisme. Lomba mural mengangkat tema “Menuju Adiwiyata, Selamatkan Bumi!” Lomba ini dilakukan dengan berkelompok yang dilaksanakan di pagar dinding sepanjang tempat parkir siswa. Peserta didik terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat beberapa kelompok asyik mendiskusikan warna, beberapa menuang cat dan menorehkan kuas membentuk karya lukisan, seperti yang dilakukan Andy dan timnya kelas XII IPS 3. “Apalagi masa SMA, masa yang menggebu-gebu mengekspresikan diri dan mural ini adalah tempat yang lebih tepat juga terarah”, tutur Andy XII IPS 3.

Acara Creative Action dibuka oleh pembaca acara Monica (XII IPS 2), Twisy dan Braha Dela (XII IPS 1). Mereka berhasil menggetarkan panggung Creative dengan menebarkan semangat dan menumbuhkan keakraban antara keluarga VIGARA. Memasuki pentas seni, tari Wiwitan mengawali acara creative action. Tari ini menceritakan ritual adat persembahan menjelang panen padi. Hal ini bertujuan melestarikan budaya sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen. Tari Wiwitan karya  Kumara Ningsih dibawakan oleh Yahsa (X IPS 2), Riska (X IPS 2), Dani (XI IPA 3), Galang (XII IPA 1), dan Erlangga (XI IPA 1) berhasil menghipnotis tamu undangan dan seluruh warga SMA N 1 Prambanan. Penampilan selanjutnya dari berbagai band baik dari anak VIGARA maupun alumni menambah meriah acara. Beberapa band yang tampil yaitu Last Day, Mbok Band, Good 4 people dari alumni, Essensial Band, Mentari Senja (Kelas X), Jomblo Yo Band, Never End. Beberapa ekstrakurikuler juga menampilkan aksinya mulai dari Jet Kundo, dance, tari, musik. Kemeriahan terus berlanjut dengan hadirnya Guyon Waton dan Topik Sudirman sebagai bintang tamu.

Acara HUT VIGARA berjalan lancar. Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras kesiswaan dan kekompakan OSIS serta panitia HUT VIGARA. Hal ini tampak dari awal persiapan, pelaksanaan, hingga berakhirnya terlihat semangat dan konsisten dengan tugas masing-masing. Meskipun baru terbentuk namun mereka membuktikan bahwa mereka mampu mengemban tanggung jawab sebagai OSIS SMA N 1 Prambanan. Keluarga SMA N 1 Prambanan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pahlawan VIGARA yang telah gigih berjuang mulai dari cikal bakal terbentuknya SMA N 1 Prambanan sampai almamater tercinta ini menjadi hebat. Semoga amal baik diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Selamat Hari Ulang Tahun VIGARA!

VIGARA Jaya, SMAN 1 Prambanan hebat!