AJANG KOMPETISI MELALUI CLASSMEETING DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Berdasarkan progam kerja OSIS SMA Negeri 1 Prambanan masa bakti 2016/ 2017 untuk meningkatkan potensi dan menyalurkan bakat dalam bidang olahraga, OSIS menyelenggarakan kegiatan Classmeeting. Kegiatan ini dilaksanakan setelah Ulangan Akhir Semester Ganjil yaitu pada tanggal 8-10 Desember 2016 di lapangan voli dan GOR VIGARA. Peserta Classmeeting adalah peserta didik kelas X, XI, dan XII. Setiap kelas wajib mengirimkan personil dalam mengikuti pertandingan. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu voli dan futsal.

Classmeeting menjadi kalender rutin antar kelas di SMA Negeri 1 Prambanan. Prinsip pelaksanaan kegiatan classmeeting adalah kegembiraan dan antusiasme yang tinggi. Hal ini karena siswa saling bertemu dalam perlombaan yang dilandasi kekeluargaan. Classmeeting bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sportif, menyalurkan bakat dibidang olahraga, mencari bibit unggul dalam olahraga, dan menjalin tali persaudaraan antar peserta didik.

Menurut Firnanda Hariansyah Putra selaku ketua panitia, kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat terhibur dan menjadi fresh setelah selesai mengikuti UAS. Lebih lanjut Nanda menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dibidang olahraga untuk mencari bibit dalam pertandingan O2SN. “Kegiatan Classmeeting sangat seru dan menyenangkan. Selain itu, siswa dapat menunjukkan bakatnya,” tutur Wyne peserta kelas X.

Setiap tim yang berhasil melewati babak penyisihan akan berlanjut ke babak berikutnya. Pertandingan yang dilaksanakan berlangsung seru, setiap tim masing-masing menyuguhkan kemampuan mereka tanpa mengenal lelah.  Meskipun kegiatan classmeeting dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berakhir sampai selesai semuanya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Suara sorak suporter setiap kelas menjadi motivasi dan semangat bagi teman-teman mereka yang sedang berlomba. Semua tim yang bertanding tidak pernah menyerah untuk menuju ke babak final dan memperebutkan klasemen puncak.  

Hasil perjuangan setiap tim terbayar sudah, pengumuman pemenang pada hari Senin, 16 Januari 2017 menjadi penghargaan yang telah mereka tempuh dengan kejuaraan sebagai berikut.

Juara voli putri diraih kelas:

  1.  XI MIPA 1
  2. XII MIPA 1
  3. X MIPA 1

Juara futsal putra:

  1. XII IPS 2
  2. XI MIPA 1
  3. X MIPA 3

SMA Negeri 1 Prambanan memberikan apresiasi berupa piala kepada masing-masing juara. Hasil kejuaraan tersebut merupakan prestasi dan bukti kerjasama antar kelas. Setiap tetes keringatmu adalah bukti semangat juangmu! Tunjukkan potensi dan teruslah berkarya tunas-tunas VIGARA!

GLADIAN PEMIMPIN SATUAN SMA NEGERI 1 PRAMBANAN GUGUS DEPAN SLEMAN 14.059-14.060 TAHUN 2016/ 2017

Salam pramuka! Salam!

Gerakan pramuka SMA Negeri 1 Prambanan Sleman menyelenggarakan Gladian Pemimpin Satuan (GPS). Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 5-6 November 2016 di SMA Negeri 1 Prambanan. Peserta dalam kegiatan ini adalah pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga. Bentuk kegiatan berupa perkemahan Sabtu Minggu dan latihan dasar kepemimpinan.

 

Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan karakter bagi generasi muda sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang gerakan pramuka. Maka dari itu, Gladian Pemimpin Satuan bertujuan (1) meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; (2) membina kader-kader pramuka yang tangguh; (3) meningkatkan kecakapan dan ketrampilan berorganisasi; (4) menumbuhkan nilai saling menghargai, patriotisme, dan nasionalisme; (5) meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan pemimpin sangga dan wakilnya.

 

Gladian Pemimpin Satuan dimulai hari Sabtu, 4 November 2016 pukul 14.00 WIB. Sebelum acara dimulai peserta melakukan daftar ulang, cheeking perlengkapan, dan menjalankan ibadah. Setelah itu tibalah pada awal acara, yaitu upacara pembukaan. Kak Agung, selaku pembina upacara berharap semoga kegiatan dari awal sampai akhir berjalan lancar. Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta, karena kegiatan ini dilakukan semalam di sekolah maka semua peserta diharapkan selalu bersikap baik dan menjaga diri.

 

Kegiatan selanjutnya dinamika kelompok, yel-yel, dan permainan tradisional yang dipandu oleh Kak Kamal dan Kak Yola. Dalam kegiatan ini ketua dan wakil sangga dipisah, kemudian masuk pada kelompok sangga yang berbeda. Satu kelompok terdiri dari 6 orang dengan menggunakan nama kelompok yang diambil dari nama pahlawan. Setiap kelompok dalam hitungan waktu 10 menit menyuarakan yel-yel masing-masing dengan semangat. Setelah itu, permainan tradisional seperti ular naga, jamuran, cublak cublak suweng, dingklik oglak-aglik dilakukan oleh seluruh peserta. Hal ini dilakukan untuk melestarikan permainan tradisional.

 

Peserta Gladian Satuan adalah peserta yang penuh semangat. Hal ini terbukti bahwa pukul 19.15 sampai 21.00 seluruh peserta tetap menerima materi cara membuat proposal, laporan pertanggungjawaban, dan teknik penyampaian materi yang disampaikan oleh Kak Ryan, Kak Sigit, dan Kak Nizar. Pukul 22.00 sampai 01.00 WIB semua peserta digiring mengikuti caraka malam. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling menantang. Ketika malam hari yang sepi semua peserta dilepas jalan sendiri sesuai arah yang ditentukan. Apakah semua peserta berhasil dalam kegiatan ini? Jawabannya ya, semua peserta berhasil menjalankan tantangan ini, hal ini terbukti semua peserta baik laki-laki maupun perempuan mengikuti caraka malam sampai finish.

 

Minggu (7/11), kegiatan diawali dengan senam. Kegiatan ini dapat memulihkan semangat dan kesegaran tubuh setelah semalam mengikuti kegiatan. Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan Kak Agung, Kak Bambang, dan Kak Zaini tentang cara penguasaan audien, materi upacara adat, maket simpul dan ikat. Kegiatan dipenghujung yaitu upacara penutupan pada pukul 09.15-10.00 WIB. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Seluruh panitia dan peserta merasa bersyukur karena kegiatan ini berjalan dengan lancar.

 

Michell Angel Patricia, selaku pimpinan sangga penegas menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan berbagai manfaat yang luar biasa. Ia menyatakan kegiatan yang telah dilalui dapat melatih keberanian, kedisiplinan, menghargai orang lain, dapat menjaga satu sama lain, dan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

 

Dengan dilaksanakan Gladian Pemimpin Satuan, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi pramuka penegak SMA Negeri 1 Prambanan sehingga dapat menjadi pribadi tangguh, berjiwa pancasila, dan menjadi pemimpin berkualitas yang dapat mengamalkan satya dan darma pramuka.

“SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”

Goreskan dan tanamkan semboyan itu dalam jiwamu! 

Pelantikan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2016/2017

Senin, 10 Oktober 2016 telah dilaksanakan pelantikan Kepengurusan OSIS tahun 2016/2017 di halaman upacara SMAN 1 Prambanan. Pelantikan dilakukan setelah selesai upacara bendera.

Dias Nur Akan selaku ketua OSIS lama secara simbolik memberikan tongkat estafet kepada Maulana Kongko Wicaksono sebagai ketua OSIS yang baru. Penyerahan tongkat estafet ini berarti secara resmi telah menyerahkan tagung jawab kepengurusan OSIS dan segala tugas yang harus dilaksanakan kepada OSIS yang baru. Kemudian, Maulana Kongko sebagai ketua yang baru membacakan ikrar ditirukan oleh seluruh anggota OSIS yang baru. Ikrar tersebut berisikan tentang kesiapan melaksanakan tugas dengan menjaga martabat almamater, bangsa dan negara.

Pergantian kepengurusan OSIS merupakan agenda kegiatan rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun. Hal ini penting dilakukan untuk meregenerasi kepengurusan OSIS dan melatih siswa dalam pembentukan karakter, sikap kepemimpinan, dan pengalaman dalam berorganisasi. Dengan adanya pergantian pengurus ini, pengurus OSIS lama yang sudah kelas XII bisa lebih fokus dalam belajar untuk mempersiapkan ujian nasional.

Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah memberikan sambutan agar pengurus OSIS yang baru mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. Kepala Sekolah juga berharap SMAN 1 Prambanan semakin maju melalui siswa yang berkarakter dan berprestasi.

Selamat bagi OSIS tahun 2016/2017 yang terpilih, semoga dapat melaksanakan amanah dengan berbagai kegiatan yang positif dan berkualitas demi kemajuan SMAN 1 Prambanan.

Pemilihan Calon Ketua OSIS SMAN 1 Prambanan Tahun 2016/2017

SMA Negeri 1 Prambanan menggelar pemilihan ketua OSIS masa bakti 2016/2017. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dilakukan secara langsung pada hari Senin, tanggal 26 September 2016.

Kegiatan diawali dengan orasi penyampaian Visi dan Misi calon ketua OSIS di hadapan seluruh siswadan guru di halaman upacara SMA N 1 Prambanan. Mekanisme pemilihan ketua OSIS merupakan agenda tetap pengurus OSIS. Setiap  siswa bergantian memberikan hak suaranya  di mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII dan Guru, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dapat berjalan dengan baik. Panitia telah menyediakan beberapa bilik suara bagi pemilih, sehingga pemilihan ketua OSIS dijamin kerahasiannya.

Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS dengan menggunakan sistem pemilu ini merupakan sebuah proses pembelajaran demokrasi secara langsung bagi seluruh siswa. Sehingga kedepanya saat menghadapi Pemilu para siswa tidak canggung lagi, karena telah memiliki pengalaman pada saat di sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan menanamkan sikap jujur dan sportif bagi setiap siswa. OSIS mengadakan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) X, XI, dan XII. Kemudian dari masing-masing jurusan dan tingkat kelas mengajukan calon melalui musyawarah dan mufakat. Setelah terpilih, para calon diorganisir oleh pengurus MPK untuk diadakan orasi dan pelaksanaan pemilihan ketua umum OSIS, ketua 1, dan ketua 2. Calon ketua OSIS yang telah terpilih melalui jalur mufakat adalah :

  1. Lutfi Aditama Pramudita, perwakilan dari kelas X program IIS
  2. Hafidh Nur Ozi Alfianto, perwakilan dari kelas X program MIPA
  3. Anugrah Lintang Pratista, perwakilan dari kelas XI program IIS
  4. Maulana Kangko Wicaksono, perwakilan dari kelas XI program MIPA

Sistem yang digunakan dalam pemilihan Ketua OSIS  mengadopsi sistem yang biasa digunakan oleh KPU dalam Pemilihan Umum, dimana setiap pemilih diberikan selembar kertas suara yang berisi nomor sesuai dengan nomor urut yang dimiliki oleh masing-masing calon. Selanjutnya pemilih memberikan hak suara dengan cara mencoblos salah satu nomor sesuai dengan Nomor Urut Calon Ketua OSIS yang diinginkan, dan setelah itu surat suara yang telah dicoblos dimasukkan kedalam kotak suara. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setiap usai memberikan hak suaranya para pemilih diwajib mencelupkan jari kedalam tinta warna hitam. Proses pemungutan suara selesai sekitar pukul 12.00. Kemudian setelah melaksanakan Sholat Dhuhur dilakukan proses perhitungan suara yang disaksikan oleh seluruh perwakilan pengurus kelas X, XI, dan XII dengan hasil : Ketua Umum dimenangkan oleh Mualana Kangko Wicaksono, Ketua 1 Hafidh Nur Ozi Alfianto, Ketua 2 Anugrah Lintang Pratista dan Sekretaris Umum Lutfi Aditama Pramudita.

Bagi seluruh kandidat yang bersaing diharapkan dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dalam proses pemilihan yang dilaksanakan. Selain itu Ketua OSIS terpilih diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa memimpin dan  memberikan contoh yang baik bagi rekan-rekannya.

 

Maria Imaculata Asri Wulandari Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Sleman

Maria Imaculata Asri Wulandari, siswa SMA N 1 Prambanan meraih Juara 1 pada Lomba Pidato Bahasa Indonesia se-Sleman yang diadakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY pada hari Jumat, tanggal 9 September 2016 di Jalan Colombo No.1 Yogyakarta.

Tema pidato kali ini yaitu “Menumbuhkan Budaya Literasi di Sekolah”. Peserta dari lomba pidato ini sejumlah 20 orang yang mewakili sekolah masing-masing di daerah Sleman. Pada pidatonya, Maria mendeskripsikan perkembangan budaya literasi di Indonesia. Ia mengemukakan bahwa begitu pentingnya budaya literasi disekolah. Karena disekolah merupakan salah satu faktor utama pencetak generasi muda yang berkualitas. Namun untuk mencapai keberhasilan program tersebut terdapat beberapa hal yang menjadi penghambat pengembangan budaya literasi. Dalam pidatonya Maria juga memberikan solusi dari berbagai aspek dalam mengatasi permasalahan tersebut. Diakhir pidatonya, Maria menyerukan gerakan budaya literasi disekolah kepada seluruh audiens, “Bersama pembudayaan literasi di sekolah, generasi Indonesia bisa! tegasnya”

Selain berhasil menyampaikan pidatonya dengan baik dan penuh penghayatan, Maria berhasil mendapatkan poin tertinggi dari juri. Menurutnya, ketika akan berpidato, ia merasa sangat gugup sampai-sampai telapak tangannya terasa dingin, apalagi ketika ia tahu bahwa ia mendapat urutan ke tujuh belas. Namun setelah mulai berpidato ia justru memperlihatkan ketenangan dan keseriusannya dalam menyampaikan materi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Atas keberhasilan tersebut, Maria berhak mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat.

Maria merasa prestasinya yang sekarang belumlah cukup, dan tidak akan berhenti atau menyerah sampai di sini. Karena baginya “Proses lebih penting dari hasil” dan baginya proses yang ia jalani belumlah selesai. Tips untuk adik-adik kelasnya yang akan mengikuti Lomba Pidato tahun depan adalah, belajar yang giat dan rutin latihan. Bahkan sebelum tidur Maria tetap menghafal naskah pidatonya. Untuk persiapan suara agar tidak serak dan terdengar jelas, ia bercerita suka memakan kencur dan bawang putih. Kalau muncul rasa malas dan jenuh, ia berusaha mengingat alasannya pertama kali berniat ikut lomba pidato ini. Alasan ikut lomba pidato ini, “Saya ingin membanggakan orang tua saya” ujarnya.

Selamat untuk Maria, serta terimakasih sudah mengharumkan nama SMA N 1 Prambanan. Semoga banyak orang yang dapat mengambil manfaat dari isi pidato Maria, dan termotivasi untuk mengambil kesempatan untuk belajar dan menumbuhkembangkan budaya literasi di Indonesia!

Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka SMA N 1 Prambanan

Minggu, 21 Agustus 2016 Pramuka SMAN 1 Prambanan Sleman mengadakan Musyawarah Ambalan. Musyawarah ambalan (MUSYAM) adalah suatu forum atau tempat pertemuan bagi Pramuka Penegak warga ambalan sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak warga ambalan ditingkat gugusdepan.

Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan dan menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan. Di sisi lain, Musyawarah merupakan suatu forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh suatu Ambalan. Musyawarah Ambalan ini dilaksanakan 1 ( satu ) tahun sekali sesuai dengan masa baktinya.

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut antara lain; melaksanakan program kerjaDewanAmbalanperiode 2015/2016, melaporkan hasil kegiatan kepramukaan dalam satu tahun masa jabatan Dewan Ambalan periode 2015/2016, pemilihan pengurus Ambalan untuk masa bakti yang akan datang, serta membuat program kerja baru untuk satu tahun kedepan.

Musyawarah Ambalan yang bertempatkan di SMAN 1 Prambanan Sleman diikuti oleh Pinsa dan Wapinsa kelas XI SMAN 1 Prambanan sebagai Peserta Sidang dengan jumlah 16 orang, Dewan Ambalan dengan jumlah 15 orang, Pembina Penegak sebagai Penasehat Sidang dengan Jumlah 3 orang, Utusan dari Dewan Kerja Ranting Prambanan sebagai Penasehat Sidang, Perwakilan dari Gugus Depan lain sebagai Peninjau Sidang.

Musyawarah Ambalan ini perlu dan harus diadakan di SMAN 1 Prambanan Sleman guna memilih dan membentuk kepengurusan Dewan Ambalan pada masa yang akan datang.

OSIS SMAN 1 Prambanan Menyelenggarakan Turnamen Vigara Futsal Cup 2016 Tingkat SMP Kab. Sleman

Tim Futsal SMP N 1 Depok  memastikan diri keluar sebagai juara “Vigara Futsal Cup 2016” yang diselenggarakan di GOR SASANA SMA N 1 Prambanan pada 2, 3, dan 4  Juni 2016. OSIS Vigara SMA N 1 Prambanan sebagai panitia penyelenggara mengangkat tema Play Pround Without Drugs and Keep Fairplay yang diikuti oleh siswa SMP se-Sleman.

Ajang ini merupakan wujud kepedulian OSIS SMA N 1 Prambanan terhadap kegiatan dunia olah raga dan sebagai kampanye gerakan anti narkoba. Tujuan diadakannya turnamen “Vigara Futsal Cup 2016” ini antara lain: menjadikan salah satu wadah bagi siswa SMP untuk menyalurkan bakat olah raga terutama dalam bidang futsal, mempererat tali persaudaraan antar SMP, mencari bibit unggul olah raga futsal bila nantinya ingin meneruskan sekolah di SMA N 1 Prambanan, dan memperkenalkan SMA N 1 Prambanan kepada masyarakat, serta sebagai bentuk nyata kampanyegerakan anti naroba yang kian menyebar di kangan pelajar.

Turnamen “Vigara Futsal Cup 2016”dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari pertama adalah acara pembukaan serta babak penyisihan yang diikuti oleh 16 tim futsal SMP se-Sleman. Pada hari kedua, 8 tim berhasil melaju ketahap berikutnya untuk memperebutkan babak semi final. Tim futsal yang berhasil masuk babak semi final adalah MTs N Maguwoharjo, SMP N 1 Depok, SMP N 1 Berbah, SMP Muhammadiyah 2 Depok. Setelah pertandingan yang sengit sampailah pada babak final yang mempertemukan antara SMP N 1 Depok dengan MTs N Maguwoharjo yang dilaksanakan pada hari ketiga. SMP N 1 Depok berhasil menjadi juara setelah menundukkan SMP Muhammadiyah 2 Depok di final “Vigara Futsal Cup 2016”. Sementara itu juara ketiga diraih oleh MTs N Maguwoharjo. Pertandingan final berjalan dengan sangat meriah karena dihadiri puluhan penonton pendukung kedua tim.Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi para pemenang.

Bagi para pemenang mendapatkan sebuah tropy dan uang pembinaan. Berkat keberhasilannya SMP N 1 Depok meraih juara I dan mendapatkan tropy dan uang sebesar Rp1.000.000,00. Sementara itu SMP Muhammadiyah 2 Depok yang menempati juara II berhasil membawa pulang tropy dan uang sebesar Rp700.000,00. Juara III yaituMTs N Maguwoharjo juga dengan bangga memperoleh sebuah tropy dan uang sejumlah Rp500.000,00.

Tista Apryandani – Penulis Karya Sastra dan Motivator Muda Asal Kota Yogyakarta (Juara I tingkat Nasional)

Minggu, 20 Maret 2016 – Tista Apriyandani (19), meraih juara tingkat nasional tahun 2016 yang diadakan oleh “Penerbit Sinar Gamedia” kota Serang lewat karya cerpen “Rintih Tangis Pilu Bocah Malang”. Kali ini penerbit yang kerap menerbitkan barbagai karya anak bangsa itu mengangkat tema Aksi Fantasi, Kisah Inspiratif dan Obat Sebagai Penyembuh dalam event lomba cerpen, puisi, dan artikel tingkat nasional 2016.

Event lomba tingkat nasional yang berjadwal deadline bulan April itu telah berhasil mengantongi ratusan nama – nama para penulis/cerpenis se-Indonesia yang mengikuti event yang diselenggarakan dalam kurun waktu satu bulan penuh itu. Hingga dalam proses selanjutnya, pihak editor dan para juri Sinar Gamedia akhirnya kembali menyatakan hanya ada 50 naskah yang terpilih sebagai kontributor terbaik dengan ketentuan naskah cerpen, puisi dan artikel yang memenuhi persyaratan. Kembali dalam tahap berikutnya, proses seleksi pemilihan tiga juara dalam event cerpen terlaksana pada tanggal 1 April 2016. Dalam proses seleksi tersebut, Sinar Gamedia berhasil menyerukan para juara cerpenis terbaik dalam selection of Winner Gamedia Publisher Indonesia. Tista Apryandani yang mewakili kota asalnya Yogyakarta berhasil meraih juara I tingkat nasional dan finalis/kontributor terfavorite. Setelah berhasil mengungguli peserta juara II asal Jakarta Barat dan peserta juara III asal Sumatera Utara.

Tista Apryandani, adalah pelajar dari SMA N 1 PRAMBANAN, Yogyakarta sekaligus penulis cerpen, novel dan motivator di Yayasan Pesantren Panti Asuhan Nurul Haq yang terletak di Jalan Janti kabupaten Sleman, Yogyakarta. Gadis yang kini berprofesi sebagai motivator cerpenis di Komuitas Penulis Muda Indonesia (Cabang kota Yogyakarta) ini juga pernah meraih juara II tingkat nasional sebagai cerpenis dan kontributor terbaik dalam lomba cerpen bertema Sejarah Indonesia dari Sinar Gamedia Publisher.

Berkat prestasi yang diraihnya, alumni pelajar SMA N 1 PRAMBANAN tahun 2016 ini dengan bangga membawa pulang penghargaan langsung dari penerbit berupa sertifikat juara I (sebagai cerpenis terbaik tingkat nasional), sertifikat finalis terbaik dan e-sertifikat (sebagai kontributor terbaik), royalti buku terbitan antologi cerpen, voucher 10 % pembelian novel Gamedia dan voucher paket penerbitan novel gratis dari editor Sinar Gamedia Publisher.

Siswa SMA Negeri 1 Prambanan Meraih Juara Dalam O2SN Tingkat Propinsi DIY 2016

Ajang O2SN tingkat propinsi merupakan kelanjutan dari O2SN tingkat kabupaten. Setelah para siswa dari berbagai sekolah di kabupaten Sleman berhasil meraih emas dalam ajang O2SN tingkat kabupaten, maka para peraih juara tersebut berhak maju dalam ajang O2SN tingkat provinsi DIY untuk mewakili kabupaten Sleman.

Ajang O2SN tingkat provinsi ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 20 Mei 2016. Cabang olahraga karate dilaksanakan di GOR UIN Sunan Kalijaga dan cabang olahraga lompat jauh di laksanakan di Stadion Sultan Agung.

 Dalam hal ini siswa SMAN 1 Prambanan berhasil meraih juara I cabang olahraga karate kategori kata yang diwakili oleh Salsabila Maris kelas X MIA 4 dan juara III cabang olahraga atletik kategori lompat jauh diwakili oleh Diyas Nur Arkan kelas XI MIA 1.

Pada cabang karate pertandingan diikuti oleh lima sekolah yang mewakili lima kabupaten di DIY. Salsabila Maris bertanding tiga kali melawan siswa dari perwakilan kabupaten Gunung Kidul, Kota dan Kulon Progo. Pada akhirnya Salsabila Maris dapat masuk ke babak final berhadapan dengan Dini Kurniawati wakil dari kota Yogyakarta. Dari hasil pertandingan Salsabila Maris keluar sebagai juara I tingkat Provinsi DIY pada cabang olahraga karate kategori “kata” dengan menyabet emas dan berhak maju pada O2SN tingkat nasional.

Pada cabang atletik kategori lompat jauh juga diikuti oleh lima sekolah perwakilan dari masing-masing kabupaten di DIY. Diyas berhadapan dengan lima atlet yang tidak kalah dalam skill lompat jauh. Sehingga dalam ajang O2SN tingkat provinsi ini Diyas berhasil meraih juara III menyabet perunggu. Hasil yang tidak terlalu mengecewakan dengan jarak lompatan 5,68 m.

Sekolah sangat mengapresiasi dua siswa yang berbakat dan berprestasi tersebut. Ini menjadi suatu bentuk kebanggaan tersendiri dalam pencapaian prestasi siswa SMAN 1 Prambanan tahun 2016 di bidang olahraga. Semoga keberhasilan mereka bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa SMAN 1 Prambanan dalam meraih prestasi di bidang apapun. Dan semoga Salsabila Maris bisa meraih kesuksesan dalam O2SN tingkat nasional pada bulan Agustus mendatang.

Peringatan Hari Jadi Ke-100 (1 Abad) Kabupaten Sleman Di SMA Negeri 1 Prambanan

Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-100 (1 Abad) Kabupaten Sleman yang dirayakan pada tanggal 15 Mei 2016, Panitia Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman Tingkat Kecamatan Prambanan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain adalah :

  1. Jalan Sehat

Jalan sehat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 pukul 07.00 sampai dengan selesai. Tempat pelaksanaan mengambil rute dari komplek kantor Kecamatan Prambanan menyusuri jalan Prambanan-Piyungan kemudian masuk komplek Candi Ratu Boko, keluar lewat dusun Sumberwatu, turun langsung menyusuri jalan perbatasan Propinsi DIY dan Jateng dan kembali ke komplek kantor Kecamatan Prambanan.

  1. Upacara dan Kirab Budaya

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 15 Mei 2016 jam 07.30 sampai dengan selesai. Tempat pelaksanaan mengambil start dari lapangan desa Bokoharjo Prambanan menyusuri jalan Prambanan-Piyungan. Sampai simpang empat Gendeng belok ke kiri menuju PTPN Sorogedug terus ke selatan sampai desa Sumberharjo. Kemudian di persimpangan Bercak mengambil arah ke utara sampai simpang empat Gendeng ke kiri hingga desa Totogan belok ke kanan menuju Bokoharjo lewat pasar Pelemsari. Dalam kegiatan ini peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa Yogyakarta.

Sebagai wujud partisipasi dalam memeriahkan perayaan Hari Jadi ke-100 kabupaten Sleman, SMAN 1 Prambanan mengirimkan perwakilan peserta jalan sehat dan kirab budaya. Satu kendaraan hias yang mengangkut para siswa peserta kirab budaya dengan mengenakan kostum tokoh dalam cerita Ramayana sukses mengikuti kegiatan tersebut. 

Kemudian pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2016 masih dalam rangka memperingati Hari Jadi kabupaten Sleman yang ke-100, SMAN 1 Prambanan mengadakan upacara dengan adat Jawa Yogyakarta. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Jawa Yogyakarta. Demikian juga tata laksana upacara menggunakan tata laksana upacara adat Jawa Yogyakarta dan bahasa Jawa. Petugas upacara semuanya pengurus OSIS Vigara.

Setelah upacara selesai dilanjutkan lomba pidato bahasa Jawa dan lomba kebersihan kelas. Masing-masing kelas mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti lomba pidato bahasa Jawa. Kegiatan berlangsung sangat meriah. Hasil kejuaraan dari lomba tersebut adalah :

  1. Lomba Pidato Bahasa Jawa
  1. Juara I diraih oleh Ignatius Arya Jalu Kelas XI MIA1
  2. Juara II diraih oleh Rosa Virginia Ratih kelas XI IIS 3
  3. Juara III diraih oleh Rizky Nur Rahmawati kelas X MIA 1
  1. Lomba Kebersihan Kelas X
  1. Juara I diraih oleh kelas X MIA 3
  2. Juara II diraih oleh kelas X IIS 2
  3. Juara III diraih oleh kelas XIIS 3
  1. Lomba Kebersihan Kelas XI
  1. Juara I diraih oleh kelas XI IIS 3
  2. Juara II diraih oleh kelas XI MIA 4
  3. Juara III diraih oleh kelas XI MIA 3