Alfira Kuswandari Kelas X MIPA 4 Raih Juara II dalam Tour Guiding UNY

Program Studi Pendidikan  Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Tour Guiding bagi peserta didik SMA/MA/SMK Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, 28 April 2017 pukul 08.00 – 15.00 WIB di kampus FBS UNY. Setelah peserta didik mengikuti pelatihan, diakhir sesi diadakan lomba untuk menyeleksi tingkat kemampuan peserta dalam penguasaan bahasa Inggris. Dalam lomba ini, ananda Alfira Fanny Kuswandari Kelas X MIPA 4, perwakilan dari SMAN 1 Prambanan berhasil meraih juara II.

Peserta didik yang akrab disapa Fira ini mengaku mulai tertarik bahasa Inggris sebelum masuk sekolah. Sebelum sekolah ia belajar dan menyukai bahasa Inggris dari keluarga, lagu, dan game. Ia merasa penasaran terhadap bahasa asing ini hingga akhirnya berusaha mencari tahu artinya. Mulai dari situlah ia merasa senang dan terus menggeluti bahasa Inggris. Ia bersyukur menjadi terpilih dalam Tour Guiding dan berharap dengan lomba ini mendapatkan pengalaman serta pembelajaran untuk lebih semangat lagi dalam belajar. Belajarlah dengan senang hati. “Ketika kita mempelajari sesuatu dengan senang maka kita akan belajar dengan mudah, dan ketika sudah senang maka tekunilah!”tutur Fira. 

Putri Azzahra Salsabila dan Hafidh Nur Ozi Alfianto Menjadi Peserta Duta Keselamatan Lalu Lintas

Dalam rangka pelaksanaan program Peningkatan Pelayanan Angkutan dan Kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman mengadakan pemilihan Duta Keselamatan Lalu Lintas.  Setiap sekolah di kabupaten Sleman  diminta mengirimkan dua peserta didik sebagai perwakilan sekolah dalam kegiatan tersebut. Putri Azzahra Salsabila dan Hafidh Nur Ozi Alfianto adalah perwakilan dari SMA Negeri 1 Prambanan. Keduanya merupakan siswa kelas X MIPA 2.

Pemilihan Duta Keselamatan Lalu Lintas ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu tes tertulis untuk menentukan 12 peringkat teratas. 12 peserta yang berhasil masuk tahap kedua diberi tugas untuk membuat karya tulis dengan tema “Aktualisasi Peran Pelajar Terhadap Keselamatan Lalu Lintas.” Karya tulis tersebut harus mereka presentasikan pada tanggal yang sudah ditentukan untuk memperebutkan juara.

Pada seleksi awal, Putri Azzahra Salsabila lolos seleksi pertama pada peringkat ke-6. Sedangkan pada tahap kedua Putri Azzahra membuat karya tulis dengan judul “Bangkitnya Kegiatan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) di Sekolah”. Walaupun belum bisa meraih juara, tetapi ia berhasil mendapatkan peringkat ke-6. Putri Azzahra Salsabila dan Hafidh Nur Ozi Alfianto mendapat penghargaan dari Dinas Perhubungan Kabupaten. “Tidak ada usaha yang sia-sia”, tutur Putri.

Siswa – siswi SMA Negeri 1 Prambanan Sleman Berhasil Meraih Berbagai Kejuaraan dalam Ajang O2SN 2017 Kabupaten Sleman

SMA Negeri 1 Prambanan Sleman mengirimkan beberapa perwakilan siswa dalam ajang O2SN tingkat Kabupaten Sleman pada tanggal 2 – 4 Mei 2017. Cabang olahraga karate dan pencak silat dilaksanakan di gedung Youth Center dan cabang olahraga lompat jauh di laksanakan di lapangan Tridadi Sleman.

Berikut ini siswa – siswi SMA Negeri 1 Prambanan yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai cabang kejuaraan O2SN 2017 tingkat Kabuapaten Sleman :

  1. Yoga Ardika Tama kelas X IPA 3, Juara I cabang olahraga lompat jauh putra
  2. Rizka Sukma A’inarindra kelas XI IPA 3, Juara II cabang lari 100 meter putri
  3. Salsabila Maris kelas XI IPA 4, Juara I cabang karate kata putri
  4. Dhevina Putri Haryasena kelas XI IPA 2, Juara II cabang karate kumite -63 putri
  5. Safitri Ariyadi kelas XI IPS 1, Juara II cabang pencak silat kelas C putri

Sekolah bangga terhadap prestasi mereka dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Prambanan untuk berprestasi di bidang yang diminati. 

IGNATIUS ARYA JALU HARMADIKA DAN ROSA VIRGINIA RATIH KRISNANI SEBAGAI PESERTA PENDALAMAN MATERI DUTA REMAJA SEHAT TAHUN 2016

Sebagai tindak lanjut Pemilihan Duta Remaja Sehat Tingkat Kabupaten/ Kota yang terintegrasi pada kegiatan Kampanye Sehat Remaja Tahun 2016, Dinas Kesehatan DIY mengadakan acara pendalaman materi untuk  pemenang Duta Remaja Sehat Tingkat Kabupaten/ Kota Tahun 2016,  sekaligus untuk pemilihan Duta Remaja Sehat Tingkat DIY Tahun 2016. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 25-26 November 2016 di Hotel Rosalia Indah Jl. Veteran No. 108 A Umbulharjo Yogyakarta.

Duta Remaja Sehat 2016 Kabupaten Sleman yaitu Nur Habib Pangestu dan Hayuning Ratri Hapsari dari SMA Negeri 1 Pakem, Ignatius Arya Jalu Harmadika dan Rosa Virginia Ratih Krisnani dari SMA Negeri 1 Prambanan, M. Alwan Rosyid dan Kartika Widi dari SMA Negeri 1 Tempel. Rosa dan Arya adalah siswa SMA Negeri 1 Prambanan yang mengikuti kegiatan ini. Keduanya menjadi juara ke-2 putra dan putri dalam pemilihan duta remaja sehat tingkat Kabupaten Sleman tahun 2016.

Materi yang disampaikan pendalaman materi duta remaja sehat Jumat (25/11) adalah kesehatan reproduksi remaja, HIV/ AIDS, manajemen gizi bagi kesehatan remaja, psikologi remaja masa kini. Materi pada hari Sabtu (26/11) yaitu pengenalan dasar kepemimpinan, kemampuan protokoler, teknik komunikasi dan jurnalisme remaja.

Rosa Virginia Ratih Krisnani, selaku peserta menyatakan senang dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu peserta pendalaman materi duta remaja sehat. “ Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan menarik untuk menjadi bekal duta remaja sehat,” ujar Rosa. Kedua putra putri duta remaja sehat ini berencana membentuk kader remaja sehat di kampus SMA Negeri 1 Prambanan. Dengan mengikuti pendalaman materi ini semoga dapat merangkul remaja hidup sehat, baik sehat jasmani maupun rohani.

Rosa Virginia Ratih Wakil Propinsi DIY dalam Kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) dan Kongres Anak Indonesia (KAI) Tahun 2016

Rosa Virginia Ratih Krisnani merupakan siswa SMA N 1 Prambanan yang terpilih untuk mengikuti Forum Anak Nasional (FAN) dan Kongres Anak Indonesia (KAI). Menindaklanjuti surat dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor B.684/Set/05/2016 Tanggal 9 Mei 2016 Perihal Forum Anak Nasional Tahun 2016, kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) Tahun 2016 akan dilaksakan bersama dengan kegiatan Kongres Anak Indonesia (KAI) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 23 Juli 2016 di Hotel Lombok Raya Jl. Panca Usaha No.11 Cilinaya, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Forum Anak Nasional (FAN) adalah organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Forum anak dapat juga diartikan sebagai pertemuan anak-anak dari berbagai kelompok untuk membicarakan sesuatu hal.

Rosa Virginia Ratih Krisnani adalah seorang gadis yang aktif dalam berorganisasi. Di sekolah ia menjabat sebagai bendahara OSIS VIGARA tahun 2015/2016. Selain di sekolah ia juga aktif dalam Forum Anak Kabupaten Sleman.  Ia bergabung dengan Forum Anak sejak tahun 2012. Pada tahun 2014, ia menjabat sebagai sekretaris di Forum Anak, kemudian tahun 2015 hingga saat ini ia menjabat sebagai wakil ketua.

Seorang remaja yang menjadi Duta Anak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2015 ini ingin menjembatani komunikasi anak-anak dengan pemerintah dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Setelah mengikuti Forum Anak Nasional tahun 2016, ia ingin mengaktifkan forum anak kecamatan di kabupaten Sleman yang belum aktif dan ingin mensosialisasikan tentang apa itu forum anak di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Sleman.

Peserta FAN dan KAI terdiri dari Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Setiap kabupaten diwakili oleh dua orang anak. Kemudian peserta juga akan didampingi oleh perwakilan dari LPA DIY, BPPM DIY, Pemerhati Anak, dan BPPM DIY. Adapun anak selain Rosa yang mewakili Kabupaten Sleman adalah Rohmat Romadhoni.

Berbeda dengan Kongres Anak yang setiap pertemuan diakhiri dengan deklarasi sebagai hasil kongres, pertemuan pada Forum Anak Nasional tidak merumuskan suatu deklarasi, melainkan fokus pada peningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme, serta pengembangan karakter bangsa (nation character building) yang di sampaikan dalam suasana bermain, partisipatif dan rekreatif berdasarkan tema-tema yang ditentukan. Forum Anak Nasional dapat dihadiri oleh seluruh anak Indonesia yang memiliki prestasi, menjadi pengurus provinsi, kabupaten/kota dan direkomendasikan oleh pemerintah setempat.