“
SMAN 1 Prambanan Sleman memiliki lebih dari 6 organisasi yang berperan aktif dan eksis hingga saat ini. Dua diantaranya organisasi keagamaan yaitu Rohani Kristen (Rokris) dan Serikat Katholik (Serkat) yang belum lama ini saling bekerjasama membangun dan melaksanakan kegiatan kristiani.
Kerjasama antara Rokris dan Serkat bukan semata-mata kehendak para siswa yang tidak mau membangun pisah kedua organisasi tersebut. Namun, kedua guru pembimbing yakni Bapak Drs. Muryono sebagai pembimbing Rokris dan Ibu Bernadeta Rinda Kusumawati sebagai pembimbing Serkat menyetujui bahwa menggabungkan Rokris dan Serkat dalam agenda kegiatan keagamaan kristiani.
Selain memiliki tujuan yang sama yaitu mengakrabkan siswa kristiani dan membangun relasi positif dalam bidang agama, kedua organisasi ini mampu saling menyesuaikan dan mengimbangi dalam hal tata ibadah yang berbeda. Tidak lagi menjadi kendala hingga saat ini keduanya justru semakin kuat dan tidak ada masalah yang timbul akibat penggabungan Rokris dan Serkat.
Kerjasama perdana antar keduanya dimulai sejak perayaan Paskah tahun 2017 yang diketuai oleh wakil Rokris Nevada Indriawati. Sejak saat itu dukungan dari sekolah juga tersalurkan dengan baik dan respon positif.
Antusias panitia untuk tetap mengeksiskan organisasi yang terbilang minoritas ini terbukti dalam pencapaian mereka mencari usaha dana mulai dari berjualan di sekolah, di gereja dan mengisi pujian pada ibadah minggu. Segala usaha dimulai dari sebelum matahari terbit hingga larut, demi mematangkan persiapan retreat. Secara khusus Ibu Rian membimbing tim koor dadakan sebagai program usaha dana dengan membawakan 2 pujian di Gereja Maguwoharjo.
Program kegiatan kedua Rokris dan Serkat mengadakan regenerasi yang dikemas dalam Retreat Rekoleksi yang berjalan selama dua hari satu malam pada Sabtu (04/11) dan Minggu (05/11) di Hotel Wijaya Kaliurang, Sleman, Yogyakarta yang dihadiri oleh Ibu Yuyun dan Ibu Rian.
Para siswa tiba dilokasi sekitar pukul 15.00 WIB sedikit terlambat dari jadwal , akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman. Panitia sempat mengubah beberapa susunan acara secara mendadak. Namun suasana dan kegiatan tetap terkoordinir dengan baik. Acara dibuka dengan ibadah yang diisi oleh dua orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yakni Kak Axel yang mengawalinya dengan kesaksian dan penyampaian firman oleh Kak Yudha dan ada kuis sebagai penghantar firman yang mengusung tema “Bersatu Melayani Dalam Kristus” berlandas ayat 2 Korintus 7:22 diharapkan dengan tema tersebut kedua organisasi semakin akrab.
Hari pertama dilangsungkan acara regenerasi, walaupun memiliki tata pemilihan yang berbeda tidak menjadi kendala karena tetap dilaksanakan namun berbeda ruangan. Acara utama tersebut berjalan dengan lancer. Hasil keputusan Rokris diketuai oleh Radikus David Agusta dengan wakilnya Marlen Chrisabel. Dalam sistem ini Rokris menggunakan konsep adik kela dilibatkan sebagai wakil di setiap susunan kepengurusan begitupun dengan serkat.
Mencapai acara malam suasana tetap baik dengan api ungun dan hiburan pensi dari pembagian kelompok yang turut memeriahkan acara tersebut. Terik mentari di hari kedua menyambut semangat peserta dengan gairah pagi kemudian dilanjutkan outbond yang tidak kalah serunya. Acara disusun dengan sangat ekspresif sebab tidak hanya sesi seru dan menyenangkan namun sesi motifatif seperti “secret letter” membuat acara tidak monoton. Kegiatan berakhir pukul 14.15 WIB.