Pembinaan Pelajar dan Penyuluhan Hukum di SMAN 1 Prambanan Tahun 2017/2018

Prambanan–  Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Polres Sleman mengadakan pembinaan pelajar dan penyuluhan hukum di tingkat SMA/SMK, Senin (29/1). Pembinaan ini dilaksanakan di 14 sekolah, salah satunya SMA N 1 Prambanan. Pembinaan pelajar diawali dengan upacara bendera oleh seluruh peserta didik, guru dan karyawan beserta jajaran Polres Sleman. Walaupun dalam pertengahan penyuluhan turun hujan, acara tetap dilanjutkan di dalam ruangan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menekan kenakalan remaja, menyebarluaskan informasi hukum, menanamkan pemahaman terhadap norma hukum, dan mewujudkan budaya hukum bagi pelajar yang dimplementasikan dengan ketaatan terhadap hukum sehingga peserta didik menjadi insan yang cerdas hukum dan berjiwa pancasila.

Kasat Binmas Polres Sleman, AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li menyampaikan materi kenakalan remaja yaitu pornografi dan Bulliying. Beliau menyampaikan bahwa kenakalan remaja merupakan kecenderungan remaja untuk melakukan tindakan melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Penyebab kenakalan remaja antara lain kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya pengawasan dari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, peran dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif, dasar-dasar agama yang kurang, tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya, kebebasan yang berlebihan, dan masalah yang dipendam. Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang disampaikan antara lain bolos sekolah, merokok, berkelahi /tawuran, menonton film porno, menyalahgunakan Narkotika, dan kebut-kebutan. Beliau juga menyampaikan contoh aksi keterlaluan remaja narsis di medsos yang tidak patut dan yang berujung pidana diantaranya berfoto di kepala patung pahlawan, acungkan jari tengah ke pahlawan, pelajar selfie tiduran di jalan raya. Perilaku tersebut merupakan pelanggaran hukum yang harus dihindari.

AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li menambahkan materi bulliying.  Bulliying yang sering terjadi dan susah dalam pengawasan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh orang dengan tujuan menyudutkan orang lain dengan nada merendahkan, mengolok-olok hingga kekerasan fisik, psikis, dan sosial. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab bullying, antara lain adanya rasa superior dari seseorang atau sekelompok orang, kurang perhatian dari orang sekitar,  pelaku pernah menjadi korban kekerasan, karena pengaruh film atau game, dan lain sebagainya.  Bullying yang dilakukan secara lisan, misalnya julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang menyakitkan. Sedangkan dilakukan secara fisik seperti memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang milik anak yang ditindas.  Dampak dari  bullying ini akan menyebabkan si korban mengalami trauma psikologis seperti ketakutan, depresi, kecemasan, stres dan juga kegalauan/gusar. Mengingat dampaknya yang begitu mengkhawatirkan maka beliau berharap bullying harus dihentikan dan dihindari.

Karena bullying bertentangan dengan UU No. 35 Tahun 2014 , maka pelaku bullying bisa ditindak secara pidana. Sehingga tidak ada anak yang merasa dibully lagi. Persoalannya, untuk sekarang ini belum ada pengawasan ketat sehingga anak begitu mudah membully temannya. Pengawasan tidak hanya untuk bullying, tapi juga narkoba, pornografi, dan sebagainya. Selalu ingat bahwa orang yang melakukan bullying, berarti dia andil melakukan penggerusan terhadap generasi. Dari beberapa penyebab kenakalan remaja tersebut, beliau memberikan tips menjadi remaja yang oke diantaranya adalah menerima keadaan diri, berperan sesuai jenis kelamin, mampu membangun hubungan baru secara baik, mampu berperilaku secara bertanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masyarakat, belajar jadi mandiri mampu mengelola emosi secara baik, merencanakan karir dan masa depan, mengembangkan kemampuan intelektual untuk mempersiapkan masa depan dan membantu masyarakat, belajar mengembangkan nilai-nilai kedewasaan (emosi relatif stabil, mandiri, memiliki kontrol diri dan tanggung jawab.

Dari beberapa pernyataan tersebut, AKP Ani Sulistyarini, S.Kom.M.H.Li mengharapkan peserta didik di SMA N 1 Prambanan dapat menghindari dari kenakalan remaja dan seluruh civitas SMA N 1 Prambanan bersama-sama melakukan pengawasan persoalan kenakalan remaja. Bapak H.Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah beserta keluarga besar SMA N 1 Prambanan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Polres Sleman yang telah melakukan pembinaan dan penyuluhan hukum. Semoga kita semua dapat bersama membangun generasi bangsa yang berjiwa pancasila.

 

 

 

 

 

 

Tim Futsal Putri SMA N 1 Prambanan Sleman Raih Juara 1

Tim futsal putri SMA N 1 Prambanan berhasil meraih juara 1 Turnamen Trofeo Star Futsal tingkat SMA/ SMK tahun 2018, setelah mengalahkan SMA Lendah Kulonprogo, SMA Cangkringan, dan SMK 3 Yogyakarta yang berlangsung hari Sabtu,  (27/1). Pertandingan dimulai pukul 16.00-19.00 WIB, bertempat di Star Futsal, Jakal.

Tim futsal SMA N I Prambanan yang telah membawa nama almamater adalah Delfiana Pramudita (XII IPA 2), Dyah Octa (XII IPS 3), Rizka Sukma (XII IPA 1), Desy Fitri K ( XII IPS 3), Almeida N (XII IPS 2), Tasya Amara (XI IPS 3), Nanda Cindy ( XII IPA 2), Lusiana (X IPA 2), Natasya (X IPA 3), dan Maularisa (X IPA 2).

Pertandingan pertama, SMA N 1 Prambanan melawan SMA Lendah Kulonprogo mampu menjebol gawang melalui sepakan Tasya Amara kelas XI IPS 3, sehingga memenangkan dengan skor 1-0. Selanjutnya, pertandingan kedua tim futsal melawan SMA Cangkringan. Kedua tim berusaha mempertahankan timnya masing-masing dan di akhir pertandingan keduanya tidak berhasil menorehkan skor. Pertandingan ketiga tim futsal VIGARA  melawan SMK 3 Yogyakarta. Awal pertandingan Almeida N (XII IPS 2) berhasil mencetak satu gol untuk tim futsal dan  Rizka Sukma (XII IPA 1) sebagai kapten tim futsal menambah keunggulan 2 skor lagi, sehingga skor akhir 3-0 untuk kemenangan, dan membawa mereka meraih gelar juara.

“Kami merasa senang dan tidak menduga tim futsal bisa menjadi juara”, ujar Tasya Amara kelas XI IPS 3. Ia berharap dengan kejuaraan ini dapat menumbuhkan minat bagi teman-teman yang lain. “Apalagi setelah kakak kelas kita XII lulus siapa yang akan meneruskan, ditambah lagi anggota futsal kelas XI hanya ada satu,” tambahnya. Mereka mengucapkan terima kasih kepada bapak Hernawan, bapak Yahya, dan Pak Yariz selaku pembimbing futsal. Harapan mereka semoga selalu ada regenerasi untuk tim futsal.  Bapak Hernawan Setyabudi, S.Pd menyampaikan dengan melihat usaha dan kekompakan tim futsal demi almamater beliau sangat terharu dan bersyukur. “Kemenangan memang butuh proses, jadi tetap semangat dan berusaha dalam meraih keberhasilan,” tuturnya.

Bapak H.Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah beserta keluarga besar SMA N 1 Prambanan memberikan apresiasi kepada tim futsal dan pembimbing. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan motivasi bagi yang lain dan muncul atlet-atlet VIGARA yang lain.

 

 

Native Speaker dari Victoria Australia ke SMA N 1 Prambanan Sleman

Suasana berbeda dirasakan pada pembelajaran bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Prambanan. Pada tanggal 2-17 Januari 2018, SMA Negeri 1 Prambanan Sleman mendapat kunjungan dari  Mr Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover. Beliau adalah kepala sekolah di Lake Charm Primary School dan guru bahasa Indonesia di Victoria Australia, sedangkan Natasha adalah siswa kelas 8 di Echuca Secondary College.

Secara suka rela beliau mengajar bahasa Inggris dan memberikan banyak pengalaman kepada peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan untuk belajar bahasa Inggris dengan guru yang berbahasa asli bahasa Inggris (native speaker). Dalam pembelajaran, beliau memberikan tips untuk mengembangkan kalimat interogatif. Peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan antusias mengikuti pelajaran yang beliau berikan. Peserta didik  juga melakukan tanya jawab dengan Mr Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover, baik tentang pengetahuan maupun tentang budaya di Australia. Dalam pembelajaran beliau juga menggunakan boneka tangan untuk meningkatkan peserta didik dalam bercerita menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, beliau memberikan pembelajaran dengan berbagai metode, salah satunya dengan game. Pembelajaran dengan game bahasa Inggris merupakan salah satu peran penting untuk menumbuhkan minat siswa. Beliau menggunakan game Running Dictation dengan harapan dapat mempermudah menyampaikan materi dengan cara mengasyikkan, mudah serta meningkatkan antusiasme. Peserta didik lebih tertarik dan senang belajar bahasa Inggris. Dengan game tersebut peserta didik dapat mengembangkan empat skill kemampuan berbahasa mulai dari reading, listening, speaking dan writing.

Menurut pernyataan ibu Dian Susetyaningtyas, S.Pd selaku guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Prambanan, dengan kehadiran Mr. Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover di sekolah, anak-anak merasa senang, termotivasi, bersemangat dan merasa tertantang untuk belajar bahasa Inggris. “Hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan native speaker, apalagi momen ini jarang ditemui”, tuturnya. Beliau juga berharap semoga di waktu mendatang ada kesempatan lagi untuk memfasilitasi peserta didik belajar dengan native speaker.

Hal ini juga dirasakan oleh Putri Azzahra kelas XI. Ia menyampaikan bahwa teman-teman dikenalkan perbedaan budaya Australia dengan Indonesia oleh Natasha Glover, salah satunya adalah budaya membuang sampah. Menurut Natasha Glover budaya Indonesia dan Australia itu berbeda contohnya membuang sampah. Masyarakat Australia ketika membuang sampah sembarangan maka mendapatkan sanksi denda 20 Dollar, berbeda dengan di Indonesia banyak sampah, sehingga mereka membayangkan kalau negaranya seperti ini maka pemasukan uang pasti banyak. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang pendidikan baik di Indonesia maupun di Australia. Pendidikan yang dilaksanakan di Australia dengan Indonesia berbeda, salah satunya di Australia subjek mata pelajaran yang dipelajari lebih sedikit dibanding di Indonesia. Putri Azzahra juga menyampaikan bahwa teman-teman merasa senang dan berharap dengan mengetahui budaya kedua negara ini, masing-masing dapat memperbaiki budaya yang kurang baik, terutama kesadaran menjaga lingkungan.

Keluarga besar SMA N 1 Prambanan mengapresiasi Mr. Jeffrey Lance Millard dan cucunya Natasha Glover atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengajar dan memberikan pengalaman terbaik kepada peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan. Semoga dengan kehadiran native speaker dari Australia para siswa lebih termotivasi dan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris menjadi lebih baik.

Damainya Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman Tahun 2017/ 2018

Keluarga besar SMA Negeri 1 Prambanan Sleman memberikan hak suaranya pada pemilihan ketua OSIS periode 2017/ 2018 yang dilaksanakan di laboratorium biologi (29/9). Pemilihan ketua OSIS ini dilakukan secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tata cara demokrasi sehingga mereka bisa terlibat langsung dalam proses pemilihan OSIS. Kandidat calon ketua OSIS ada tiga yang sebelumnya mereka melakukan orasi dan penyampainan visi dan misi pada hari Senin, 25 September 2018, yang akan menjadi tolok ukur peserta didik untuk memilih calon ketua yang terbaik. Visi misi yang disampaikan ketika orasi sebagai berikut.

1.Hafidz Nur Ozi kelas XI IPA 2 (Calon nomor 1)

Visi

(1)Menjadikan peserta didik yang didasari dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

(2)Menjadikan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan menjadi suatu organisasi yang bermutu dan berkualitas

(3)Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Prambanan menjadi siswa yang lebih disiplin, berprestasi, kreatif dan berakhlak

Misi

(1)Menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

(2)Meningkatkan kembali kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah

(3)Bisa memperlihatkan sikap karakter masing-masing peserta didik

(4)Memperbaiki program kerja OSIS yang masih belum sukses

(5)Menjaga dan mengharumkan nama baik SMA N 1 Prambanan

(6)Menjadikan OSIS sebagai contoh teladan

(7)Menumbuhkan rasa kekeluargaan antar siswa.

2.Muhammad Dody Krisnanda kelas X IPA 2 (Calon nomor 2)

Visi

Menjadikan SMA N 1 Prambanan berprestasi, kreatif, inovatif, aktif dalam semua bidang positif yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

3.Nurmalita Sari Husnah Arifah kelas X IPA 4 (Calon nomor 3)

Visi

Menjadikan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan menjadi organisasi yang bertanggung jawab, tangguh dalam IMTAQ dan IPTEK, berkualitas dan aktif di segala bidang.

Misi

  1. Menjadikan organisasi OSIS sebagai wadah aspirasi bagi warga SMA N1 Prambanan
  2. Mengadakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan bimbingan karakter
  3. Mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian terhadap lingkungan sekolah maupun sekitar
  4. Mengadakan seminar tentang bimbingan karakter terhadap bulliying dan diskriminasi terhadap teman.
  5. Melanjutkan berbagai kegiatan positif OSIS tahun lalu yang belum terlaksana

Proses demokrasi dalam pemilihan calon Ketua OSIS SMA Negeri 1 Prambanan pertama kali diarahkan oleh Ferdiansyah selaku panitia. Setiap kelas secara bergantian memberikan hak suaranya menuju tempat pemilihan suara di laboratorium biologi. Petugas di tempat pemilihan suara adalah anggota OSIS dan panitia yang sebelumnya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pemilihan OSIS. Acara dimulai  pukul 07.30-11.00. Semua petugas sudah ada di tempat pemilihan suara, lalu melakukan persiapan. Petugas sudah menyediakan tiga bilik untuk mencoblos/ memilih calon ketua OSIS. Kemudian Ferdiansyah, selaku petugas memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan detail teknisnya. Proses pemilihan ini pertama pemilih berbaris, mengisi presensi dan mendapat surat suara lalu langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Satu persatu pelajar memasuki TPS. Setiap pelajar diinstruksikan mengambil kertas suara dari panitia. Kertas suara tersebut berisi gambar tiga pasangan calon pemimpin OSIS yaitu Hafidz Nur Ozi (nomor 1), Muhammad Dody Krisnanda (nomor 2), dan Nurmalita Sari Husnah Arifah (nomor 3). Setelah itu, pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dengan arahan petugas. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta biru sebagai tanda telah memberikan hak suara.

Pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh OSIS dan panitia disaksikan pelajar yang bertugas menjadi saksi dan bapak Wasi Suharsana, S.Pd sebagai pembina OSIS dan Kesiswaan. Saksi dari Hafidz Nur Ozi sebagai calon nomor 1 adalah Andara dan Aditya. Saksi dari Muhammad Dody sebagai calon nomor 2 yaitu Nurlita, dan saksi dari Nurmalita Sari Husnah Arifah sebagai calon nomor 3 adalah Ria Selvy. Petugas perhitungan suara yang berperan sebagai pembuka surat suara sembari melihat kondisi surat suara apakah sah atau tidak adalah Maulana Kangko. Pencatat hasil suara yaitu Anugrah Lintang dan Nanda Cindy. Hasil dari perhitungan pemilihan Ketua OSIS 2017/ 1018 menunjukkan bahwa Hafidz Nur Ozi kelas XI IPA 2 sebagai ketua umum, Muhammad Dody Krisnanda sebagai Ketua 1, dan Nurmalita Sari Husnah Arifah kelas X IPA 4 sebagai Ketua 2.

Bapak H. Darwito, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan mendukung pemilihan ketua OSIS. Beliau menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIS ini sebagai sarana memperkenalkan siswa untuk belajar demokrasi terutama bagi peserta didik yang belum pernah melaksanakannya. Melalui pemilihan ini, siswa diharapkan belajar  memilih calon pemimpin yang sesuai dengan pilihannya yang dapat bertanggung jawab. Maulana Kangko Wicaksono selaku ketua OSIS tahun 2016/ 2017 dan ketua panitia menyampaikan bahwa pemilihan Ketua OSIS berjalan dengan lancar dan tertib. Ia juga berharap semoga ketua OSIS tahun 2017/2018 menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, membawa VIGARA menjadi lebih baik.

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DI SMA N 1 PRAMBANAN TAHUN 2017/ 2018

Perkembangan terkait penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Melihat perkembangan situasi ini, PC IPNU Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah raga dengan difasilitasi pemuda Kuldesak melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMA. Kegiatan penyuluhan di SMA N 1 Prambanan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2017 yang diikuti 48 peserta didik .

Dalam kesempatan ini bapak Aldre menyampaikan materi pencegahan penyalahgunan narkoba meliputi pengertian narkoba, penjelasan terkait jenis-jenis narkoba dan pengelompokan narkoba berdasarkan efeknya, dampak dari penyalahgunaan narkoba, ciri-ciri pengguna narkoba serta penjelasan terkait sanksi terhadap pengguna maupun pengedar narkoba serta uraian terhadap Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Peserta didik antusias menyimak materi yang disampaikan. Bapak Aldre mengungkapkan, penyuluhan tersebut diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba yang cenderung sudah semakin meningkat.

 

Laskar Vigara Bangkitlah dan Juara !

Gelaran Roadshow 10 sekolah terpilih di Yogyakarta, SMAN 1 Prambanan Sleman menjadi salah satu sekolah yang mendapat kesempatan untuk didatangi kru Honda DBL 2017 pada hari Senin (24/7). Pesta keluarga besar Vigara (bahasa Sansekerta sebutan SMA 1 Prambanan) dimulai sejak pukul 13.40 WIB di GOR Sasana Vigara tanpa mengurangi jam kegiatan belajar mengajar. 

Sejumlah kru Honda DBL sudah datang sekitar pukul 12.00 WIB dengan sponsor seperti Honda Astra, Ultra milk, antangin dan banyak lagi. Antusias siswa sangat terlihat dari keaktifan dan kekompakan mereka berbondong-bondong memasuki gor dan cepat membentuk formasi suporter bertuliskan “DBL” berlatar belakang banner berukuran kurang lebih 4 x 30 meter menghiasi seisi Sasana Vigara.

Dimeriahkan oleh ekstrakurikuler paduan suara yang membawakan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”, penampilan beatbox, dan tim dance Vigara tampil energik dan memukau. Sambutan oleh Waka Kesiswaan Bapak Wasi Suharsana yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian siswa SMA N 1 Prambanan yang diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik melainkan juga non akademik yang sudah terbukti hingga saat ini. 

Acara semakin seru dengan adanya challenge dari panitia untuk para siswa. Dilanjutkan perkenalan oleh tim jurnalis yaitu Lutfi Aditama Pramudita sebagai fotografer dan Nevada Indrawati sebagai penulis, tim basket dengan 11 orang pria dan 1 orang pelatih, dan tim dance 10 Putri menyampaikan harapan dan semangat untuk perjuangan SMA N 1 Prambanan Sleman maju Liga Bola Basket Bergengsi di Indonesia. 

Gentar persiapan kurang lebih 2 bulan tim suporter tidak kalah saing, kekompakan dan tekad mereka sebagai pondasi penghantar semangat, membakar jiwa Sasana Vigara siang itu. Auman 12 yel yel kebangaan dan hymne Vigara yang dilantunkan berpadu jadi satu merangkul almamater tercinta. Vigara Jaya !

 

Tim Dance SMA N 1 Prambanan Mengikuti Roadshow UBS Gold Dance Competition Jelang Honda DBL D.I.Yogjakarta Series 2017

Ribuan pelajar dari SMA se-DIY memadati Atrium Haetono Mall pada 18 Juli 2017. Mereka sangat bersemangat untuk mendukung teman yang sedang tampil di atas panggung. Tim dance dari SMAN 1 Prambanan berhasil tampil dengan enerjik dalam Roadshow UBS Gold Dance Competition.

Tim dance dari SMA N 1 Prambanan memang sudah mempersiapkan penampilannya jauh hari sebelumnya. Mereka sangat giat berlatih untuk mengikuti event yang sangat dinantikan banyak siswa SMA ini.

Seperti sebelumnya, Roadshow UBS Gold Dance Competition kali ini juga digelar di pusat keramaian. Diharapkan masyarakat bisa melihat aksi positif pelajar SMA di Jogja. Sebanyak 51 tim danceyang telah tampil adalah sebagai awal rangkaian Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2017. Pesta basket pelajar setingkat SMA ini akan digelar pada 28 Juli hingga 12 Agustus di GOR UNY. Sebanyak 48 tim dance yang tampilakan mendampingi tim basket mereka berlaga.

Kompetisi dancekali ini bertemaMommy and Me. Peserta wajib memberikan apresiasi terhadap wanita terdekat dalam hidup mereka terutama ibu. Bagi peserta yang sudah tidak memiliki ibu, bisa mengapresiasi rekan, sahabat, nenek, tante atau siapapun perempuan yang memiliki peran besar dalam hidup mereka.

Roadshow UBS Gold Dance Competition kali ini langsung memberikan penilaian. Tiga tim terbaik berhak mendapatkan tempat di Top Ten yang akan berlaga di semifinal. Sedangkan juri yang menilai penampilan mereka adalah Project Officer dari DBL Indonesia Yusak Harold, Redaktur Jawa Pos Radar Jogja Reren Indranila dan dancer dari Ozora Dance Irene Indu.

SYAWALAN KELUARGA BESAR PGRI KECAMATAN PRAMBANAN

Selasa, 18 Juli 2017 PGRI Kecamatan Prambanan menyelenggarakan syawalan bertempat di SASANA GOR SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Sleman, Dinas Pendidikan, Kepala Balai Dikmen, Ketua PGRI, Camat Prambanan, Kapolsek Prambanan, Kepala Desa Madurejo, Pengawas TK/ SD/ SMP/ SMA, Kepala UPT, Kepala KUA, Kepala Sekolah TK/ SD/ SMP/ SMA, dan guru dan karyawan Kecamatan Prambanan.

Kegiatan syawalan dibuka oleh pembawa acara bapak Slamet Riyadi dan Ibu Daswati dan diikuti pembacaan wahyu Illahi surat Al Imron oleh Ibu Nina Marina, S.Pd.SD dan Ibu Imas Maswariah, S.Pd.I. Selanjutnya semua peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Endang Susilowati, S.Pd.SD.

Bapak Tugiran, S.Ag selaku ketua panitia syawalan PGRI mengucapkan selamat datang kepada seluruh guru/ karyawan dan berharap dengan syawalan ini dapat meningkatkan soliditas dan solidaritas antara anggota PGRI. Selanjutnya hikmah syawalan disampaikan oleh bapak H. Saijan, S.Ag. M.Pd. “Mari memanfaatkan sisa waktu kita untuk menjadi orang yang hebat”, tutur beliau. Beliau juga berpesan kepada seluruh guru/ karyawan untuk selalu disiplin.

Acara inti yaitu ikrar syawalan dipimpin oleh bapak H.Darwito, S.Pd dan diikuti oleh seluruh peserta syawalan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Bupati Sleman yaitu Kabid SMP bapak Drs. Eri Widaryono. Beliau menyampaikan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir batin. Beliau juga menyampaikan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan soliditas, soliditas dan profesionalitas dalam pendidikan. Sambutan terakhir yaitu disampaikan oleh Ketua PGRI, dengan menyerukan semangat dan salam PGRI diikuti seluruh  PGRI.

HIDUP GURU! HIDUP

HIDUP PGRI! HIDUP

SOLIDARITAS! YES

Seruan PGRI menambah semangat dan terasa hangat kekeluargaan dengan diikuti jabat tangan seluruh syawalan.

SMAN 1 Prambanan Raih Juara II dalam Lomba Eksplorasi Pendidikan Berbasis TIK (Kemah Ilmiah TIK) Tingkat DIY Tahun 2017

Dalam rangka meningkatkan dan mengapresiasi kemampuan akademik dan profesional pendidik beserta siswa dalam mendayagunakan TIK untuk meningkatkan mutu pendidikan, Balai Tekkomdik DIY menyelenggarakan kegiatan Kemah Ilmiah TIK Tahun 2017 tingkat DIY. Beberapa kegiatan dalam Kemah Ilmiah TIK Tahun 2017 antara lain lomba berbasis TIK bagi siswa dan guru mulai dari jenjang SD, SMP, SLB, hingga SMA/MA dan SMK, lomba pembuatan media pembelajaran untuk guru dan kegiatan lokakarya bagi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang semuanya dikemas dalam kegiatan menarik di kawasan kebun binatang Gembiraloka.

Dalam kesempatan tersebut, SMAN 1 Prambanan berpartisipasi mengirimkan empat tim untuk mengikuti Lomba Eksplorasi Pendidikan Berbasis TIK kelompok siswa jenjang SMA/MA se-DIY. Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui situs www.btkp-diy.or.id. Dari seluruh SMA/MA se-DIY terdapat sekitar 40 kelompok peserta yang mendaftarkan diri mengitkuti lomba ini.

Dalam tahap seleksi, setiap kelompok diharuskan membuat presentasi yang menggambarkan proses dan hasil observasi lapangan atas fenomena atau kejadian menarik yang terjadi di sekitar peserta dengan tema bebas. Proses pembuatan presentasi diperbolehkan menggunakan software bebas sesuai kemampuan para peserta. Kemudian file presentasi dikumpulkan langsung di kantor Balai Tekkomdik DIY tanggal 5 Mei 2017 pada jam kerja.

Dari sekitar 40 kelompok peserta SMA/MA se-DIY, empat tim yang mewakili SMAN 1 Prambanan ini berhasil lolos 25 besar babak seleksi. Selanjutnya 25 besar kelompok peserta tersebut berhak maju ke babak penyisihan, yaitu mengikuti puncak acara Kemah Ilmiah TIK 2017 pada tanggal 23 dan 24 Mei 2017 di kebun binatang Gembiraloka.

Pada hari pertama puncak acara, Selasa, 23 Mei 2017, 25 besar kelompok peserta diminta untuk melakukan kegiatan eksplorasi di kawasan kebun binatang Gembiraloka dengan tema “Cinta Alam, Berteknologi dan Berprestasi”. Setelah eksplorasi setiap kelompok diminta untuk membuat video pendek dengan durasi maksimal 10 menit. Video pendek yang diminta bertipe video dokumenter atau video reportase dengan bahan-bahan yang didapatkan dari hasil eksplorasi.

Pada hari kedua, Rabu, 24 Mei 2017, dipilih 10 besar kelompok peserta untuk mempresentasikan video hasil eksplorasi mereka. Dari 10 besar ini, dua tim dari SMAN 1 Prambanan berhasil lolos babak final. Mereka adalah Herdian Maulana Safrian dengan Fahmi Azkarizal Astrian serta Alfira Fanny Kuswandari dengan Tsurayya Auliya Qurrotaayunin. Keempat siswa dari dua tim tersebut merupakan siswa kelas X MIPA 4.

Pada tanggal 26 Mei 2017 Balai Tekkomdik DIY melalui situs resminya mengumumkan para juara untuk masing-masing jenjang lomba dalam kegiatan Kemah Ilmiah TIK 2017. Salah satu dari empat kelompok peserta yang mewakili SMAN 1 Prambanan berhasil meraih juara II jenjang SMA/MA se-DIY. Kelompok tersebut atas nama Herdian Maulana Safrian dan Fahmi Azkarizal Astrian. Keduanya merupakan siswa kelas X MIPA 4 SMAN 1 Prambanan. Mereka mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piagam dan piala dari Balai Tekkomdik DIY.

Prestasi mereka menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Karen ini pertama kalinya SMAN 1 Prambanan mengikuti kegiatan Kemah Ilmiah TIK yang diselenggarakan Balai Tekkomdik DIY dan berhasil meraih juara II. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya dalam pengembangan prestasi bidang TIK di SMAN 1 Prambanan. 

Yoga Ardika Tama Kelas X MIPA 3 Raih Juara I Lompat Jauh dalam O2SN 2017 Tingkat Propinsi DIY

Yoga Ardika Tama kelas X MIPA3 siswa SMAN 1 Prambanan berhasil menyabet emas dalam ajang O2SN tingkat Propinsi DIY untuk cabang lompat jauh. Ajang O2SN ini diselenggarakan pada tanggal 9-13 Mei 2017 di lapangan Tridadi Sleman. Cabang lompat jauh diikuti oleh lima sekolah yang mewakili lima kabupaten di propinsi DIY. Yoga berhadapan dengan lima atlet lompat jauh. Ia berhasil meraih juara I dengan jarak lompatan 6,06 meter.

Dengan keberhasilannya ini, maka Yoga berhak maju ke ajang O2SN tingkat nasional mewakili propinsi DIY yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang. Semoga Yoga berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang O2SN tingkat nasional mendatang. Prestasi ini menjadi kebanggaan SMA Negeri 1 Prambanan tahun 2017 di bidang olahraga. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Prambanan untuk berprestasi di bidang yang diminati.