Hadiah Istimewa Larasati Indah pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2017

Bangsa Indonesia memeringai Hari Kesaktian Pancasila pada hari Minggu, 1 Oktober 2017. Seluruh warga SMA Negeri 1 Prambanan pun turut memeringatinya dengan melaksanakan upacara bendera di halaman upacara Sekolah. Upacara yang dipimpin bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah berlangsung dengan tertib dan lancar.

Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965 karena terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).Pancasila merupakan ideologi yang paling cocok untuk bangsa Indonesia dan juga sudah tidak bisa ditawar lagi.  Pada hari itu, enam Jenderal dan 1 Kapten  serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta dan berupaya mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.Sudah sepatutnya generasi penerus bangsa dapat meneruskan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Namun ada yang berbeda pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini. Seorang siswa mengharumkan almamater dengan prestasi yang diraihnya. Ia adalah Larasati Indah, memberikan hadiah istimewa kepada SMA N 1 Prambanan setelah berhasil meraih juara 3 kelas B putri dalam Kejuaraan Asia Tenggara Open Pencak Silat SMP dan SMA Sederajat Perebutan Piala Menpora RI Ke-3 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Semangat dan rasa percaya diri yang kuat menjadi modal utama gadis yang sekarang duduk di kelas X IPA 4 ini. Ia mengatakan cukup puas dengan hasil yang telah diperoleh.

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta yang Ke-62 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Tapak Suci Dewantara UST menyelenggarakan “DEWANTARA CHAMPIONSHIP” pencak silat antar pelajar SMP dan SLTA/sederajat Perebutan “Piala Menpora RI Ke-3” tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Rabu, tanggal 26-30 September 2017 di Grahawana Bhaktiasa Jl. Kenari No. 01 Yogyakarta.

Kegiatan yang bertemakan “Membangun Karakter Generasi Bangsa Melalui Pencak Silat”tersebut diharapkan mampu memberikan konstribusi olahraga pencak silat yang sesungguhnya. Selain itu juga meningkatkan kecintaan terhadap budaya bangsa sehingga dapat membakar jiwa semangat patriotisme, nasionalisme, religiuskultural dan humanistic yang melandasi profesionalisme dalam intelektual dan moralitas generasi penerus bangsa khususnya kaum pelajar dalam menghadapi tantangan globalisasi.

 

Damainya Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman Tahun 2017/ 2018

Keluarga besar SMA Negeri 1 Prambanan Sleman memberikan hak suaranya pada pemilihan ketua OSIS periode 2017/ 2018 yang dilaksanakan di laboratorium biologi (29/9). Pemilihan ketua OSIS ini dilakukan secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tata cara demokrasi sehingga mereka bisa terlibat langsung dalam proses pemilihan OSIS. Kandidat calon ketua OSIS ada tiga yang sebelumnya mereka melakukan orasi dan penyampainan visi dan misi pada hari Senin, 25 September 2018, yang akan menjadi tolok ukur peserta didik untuk memilih calon ketua yang terbaik. Visi misi yang disampaikan ketika orasi sebagai berikut.

1.Hafidz Nur Ozi kelas XI IPA 2 (Calon nomor 1)

Visi

(1)Menjadikan peserta didik yang didasari dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

(2)Menjadikan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan menjadi suatu organisasi yang bermutu dan berkualitas

(3)Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Prambanan menjadi siswa yang lebih disiplin, berprestasi, kreatif dan berakhlak

Misi

(1)Menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

(2)Meningkatkan kembali kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah

(3)Bisa memperlihatkan sikap karakter masing-masing peserta didik

(4)Memperbaiki program kerja OSIS yang masih belum sukses

(5)Menjaga dan mengharumkan nama baik SMA N 1 Prambanan

(6)Menjadikan OSIS sebagai contoh teladan

(7)Menumbuhkan rasa kekeluargaan antar siswa.

2.Muhammad Dody Krisnanda kelas X IPA 2 (Calon nomor 2)

Visi

Menjadikan SMA N 1 Prambanan berprestasi, kreatif, inovatif, aktif dalam semua bidang positif yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

3.Nurmalita Sari Husnah Arifah kelas X IPA 4 (Calon nomor 3)

Visi

Menjadikan OSIS SMA Negeri 1 Prambanan menjadi organisasi yang bertanggung jawab, tangguh dalam IMTAQ dan IPTEK, berkualitas dan aktif di segala bidang.

Misi

  1. Menjadikan organisasi OSIS sebagai wadah aspirasi bagi warga SMA N1 Prambanan
  2. Mengadakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan bimbingan karakter
  3. Mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian terhadap lingkungan sekolah maupun sekitar
  4. Mengadakan seminar tentang bimbingan karakter terhadap bulliying dan diskriminasi terhadap teman.
  5. Melanjutkan berbagai kegiatan positif OSIS tahun lalu yang belum terlaksana

Proses demokrasi dalam pemilihan calon Ketua OSIS SMA Negeri 1 Prambanan pertama kali diarahkan oleh Ferdiansyah selaku panitia. Setiap kelas secara bergantian memberikan hak suaranya menuju tempat pemilihan suara di laboratorium biologi. Petugas di tempat pemilihan suara adalah anggota OSIS dan panitia yang sebelumnya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pemilihan OSIS. Acara dimulai  pukul 07.30-11.00. Semua petugas sudah ada di tempat pemilihan suara, lalu melakukan persiapan. Petugas sudah menyediakan tiga bilik untuk mencoblos/ memilih calon ketua OSIS. Kemudian Ferdiansyah, selaku petugas memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan detail teknisnya. Proses pemilihan ini pertama pemilih berbaris, mengisi presensi dan mendapat surat suara lalu langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Satu persatu pelajar memasuki TPS. Setiap pelajar diinstruksikan mengambil kertas suara dari panitia. Kertas suara tersebut berisi gambar tiga pasangan calon pemimpin OSIS yaitu Hafidz Nur Ozi (nomor 1), Muhammad Dody Krisnanda (nomor 2), dan Nurmalita Sari Husnah Arifah (nomor 3). Setelah itu, pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dengan arahan petugas. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta biru sebagai tanda telah memberikan hak suara.

Pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh OSIS dan panitia disaksikan pelajar yang bertugas menjadi saksi dan bapak Wasi Suharsana, S.Pd sebagai pembina OSIS dan Kesiswaan. Saksi dari Hafidz Nur Ozi sebagai calon nomor 1 adalah Andara dan Aditya. Saksi dari Muhammad Dody sebagai calon nomor 2 yaitu Nurlita, dan saksi dari Nurmalita Sari Husnah Arifah sebagai calon nomor 3 adalah Ria Selvy. Petugas perhitungan suara yang berperan sebagai pembuka surat suara sembari melihat kondisi surat suara apakah sah atau tidak adalah Maulana Kangko. Pencatat hasil suara yaitu Anugrah Lintang dan Nanda Cindy. Hasil dari perhitungan pemilihan Ketua OSIS 2017/ 1018 menunjukkan bahwa Hafidz Nur Ozi kelas XI IPA 2 sebagai ketua umum, Muhammad Dody Krisnanda sebagai Ketua 1, dan Nurmalita Sari Husnah Arifah kelas X IPA 4 sebagai Ketua 2.

Bapak H. Darwito, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan mendukung pemilihan ketua OSIS. Beliau menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIS ini sebagai sarana memperkenalkan siswa untuk belajar demokrasi terutama bagi peserta didik yang belum pernah melaksanakannya. Melalui pemilihan ini, siswa diharapkan belajar  memilih calon pemimpin yang sesuai dengan pilihannya yang dapat bertanggung jawab. Maulana Kangko Wicaksono selaku ketua OSIS tahun 2016/ 2017 dan ketua panitia menyampaikan bahwa pemilihan Ketua OSIS berjalan dengan lancar dan tertib. Ia juga berharap semoga ketua OSIS tahun 2017/2018 menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, membawa VIGARA menjadi lebih baik.

Memaknai Sejarah dengan Nonton Bareng Film G30S/ PKI Di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman tahun 2017/ 2018

Pada hari Sabtu, 30 September 2017 Koramil Prambanan bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Prambanan Sleman melakukan nonton bareng film pengkhianatan G30S/ PKI yang bertempat di GOR VIGARA. Seluruh keluarga besar SMA, baik peserta didik maupun guru bersama jajaran Koramil Prambanan menyaksikan film ini. Seluruh peserta didik dengan arahan wali kelas masuk GOR dengan tertib. Sebelum menyaksikan pemutaran film ini, Komandan Koramil Prambanan mengatakan bahwa kegiatan nonton bareng film ini bertujuan untuk mengetahui penggalan sejarah Indonesia yang pernah terjadi. Beliau berpesan supaya semua peserta didik ketika menyaksikan dapat memaknai mana adegan yang bersikap nasionalisme dan adegan yang kejam jangan sampai ditiru.

Peristiwa G30S PKI menjadi malapetaka dan tragedi berdarah bagi Indonesia. Mereka melakukan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi. Para perwira angkatan darat tersebut disiksa selanjutnya dibunuh dan dimasukan ke Lubang Buaya. Dalam film ini terlihat ketujuh korban dan TNI Angkatan Darat yaitu Letnan Jenderal Ahmad Yani yang menjabat sebagal Menteri I Panglima Angkatan Darat (Menpangad), Mayor Jenderal R.Soeprapto yang menjabat sebagai Deputi II Pangad, Mayor Jenderal Haryono Mas Tirtodarmo yang menjabat sebagai Deputi Ill Pangad, Mayor Jenderal Suwondo Parman yang menjabat sebagai Asisten I Pangad, Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan (Asisten IV Pangad), Brigadir Jenderal Soetoyo Siswomihardjo (lnspektur Kehakiman loditur), Letnan Satu Piere Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution). Ketika terjadi penculikan tersebut, Jenderal A.H. Nasution berhasil menyelamatkan diri, tetapi putrinya Ade Irma Suryani menjadi korban sasaran tembak.

Walaupun pemutaran film G30SPKI ini menyita waktu sekitar 3,5 jam semua peserta didik terlihat tetap tertib duduk di barisan masing-masing. Mereka tidak hanya menyaksikan film itu tetapi juga membuat resume film tersebut. Menurut pernyataan Novaria kelas X ia belum pernah menyaksikan film G30S/PKI. “Begitu kejamnya perilaku komunis dan tidak manusiawi, semoga Indonesia terhindar dari sikap komunis”, tuturnya.

Dengan menyaksikan film pengkhianatan G30SPKI semoga seluruh peserta didik dapat memaknai sejarah dan selalu menumbuhkan sikap nasionalisme. Semoga para pejuang dan pahlawan Indonesia mendapat derajat yang tinggi dan Indonesia tetap dapat mempertahankan NKRI.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gelar Pengajian 1 Muharram 1439 Hijriyah Di SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2017/ 2018

Dalam rangka memeringati tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, ROHIS SMA Negeri 1 Prambanan menyelenggarakan pengajian yang di hadiri oleh peserta didik kelas X, XI, XII, bapak ibu guru dan karyawan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 September 2017 pukul 10.30-11.40 tepatnya setelah pemutaran film G30S/PKI di GOR VIGARA. Pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah, menambah jiwa korohanian, menjalin silaturahmi, memberi ketenangan hati ketika menghadapi pekan penilaian harian (PPH), selalu berdzikir kepada Allah dan bersalawat kepada Nabi Muhammad.

Pengajian ini dibuka oleh pembawa acara Alfian Afiesta Tama dan Ria Selvy Nugraheny dengan mengusung tema “Mahabbatul Muharram (Kecintaan pada Muharram)”. Selanjutnya pembacaan tilawah dan sari tilawah oleh Atika Kumala Sari dan Dias Wahyu. Acara inti pengajian disampaikan oleh ustadz Arif Mansyur. Sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Maka hijrah yang akan kita jalani yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Ustadz Arif Mansur dalam tausiyahnya dengan  penuh semangat berpesan agar seluruh peserta didik berusaha menjadi orang yang beruntung, sesuai pada ayat Al Maidah ayat 11. Maka sebaiknya semua diharapkan untuk (1) shalat khusyuk; (2) jangan melakukan perbuatan yang sia-sia; (3) selalu mengeluarkan zakat dengan ikhlas; (4) tidak mengumbar aurat, selalu menjaga aib orang lain atau saudara; (5) menjaga amanah; dan (6) menjaga shalatnya.

Peringatan tahun baru Islam ini akan menjadi momen hijrah atau perpindahan dari kurang baik menjadi lebih baik. Selain itu juga dapat menjadi pengingat agar senantiasa dapat mengevaluasi diri menjadi lebih baik dengan menjauhi larangan dan menjalankan perintah Allah dengan kesungguhan hati.

 

Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-72 Di SMA Negeri 1 Prambanan Tahun 2017

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017, SMA N 1 Prambanan melaksanakan upacara bendera (17/8). Peserta upacara adalah seluruh peserta didik, guru dan karyawan. Petugas upacara yang ditunjuk adalah dari OSIS dengan pembina upacara bapak Rochmad Yuwono, S.Pd. Pelaksanaan upacara di SMA kali ini dibagi menjadi tiga yaitu upacara di Candi Prambanan, lapangan Bokoharjo, dan halaman SMA N 1 Prambanan. SMA N 1 Prambanan mendapat kepercayaan mengirimkan lima pleton dan pasukan pengibar bendera ke lapangan Bokoharjo di kecamatan Prambanan. Selain itu, SMA N Prambanan juga mengirimkan 20 peserta didik untuk mengikuti upacara di lapangan Taman Wisata Candi Prambanan.

Bapak Rochmad Yuwono, sebagai inspektur upacara membacakan pidato dari Menteri Pendidikan. Momen Kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun ini bertema “KERJA BERSAMA”. Pesan yang disampaikan adalah semua berusaha merapatkan barisan, rapatkan tangan, bersatu dan “KERJA BERSAMA” menuju bangsa yang berwibawa hingga disegani bangsa asing. Kemerdekaan bukan hanya sekedar bebas dari sebuah tekanan dan intervensi, akan tetapi kemerdekaan juga perlu dibangun manusia-manusia yang kuat dan berdaya saing. Semua tahu berapa nyawa para pendahulu memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah, berapa banyak aset sumberdaya yang dirampas tanpa peri kemanusiaan oleh para penjajah. Maka dari itu di hari HUT Negera Republik Indonesia yang ke-72 ini mari kita lakukan terobosan-terobosan yang kuat. Upacara berlangsung lancar dan tertib. Dengan memperingati HUT RI ke-72, semoga keluarga besar SMA N I Prambanan selalu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan dapat bersatu kerja bersama meneruskan jiwa pejuang Indonesia. 

PRAMUKA SMA N 1 PRAMBANAN IKUTI GEBYAR KEMAH BUDAYA TAHUN 2017/ 2018

Kemah budaya adalah agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh SAKA (Satuan Karya) Widya Budaya Bakti atas anjuran Kementrian Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 Agustus 2017bertempat di lapangan Macanan, Madurejo, Prambanan. Kemah ini diikuti seluruh peserta cabang kwartir Sleman, dari 20 sekolah, berjumlah 250 peserta. SMA N 1 Prambanan mengirimkan satu sangga laki-laki dan satu sangga perempuan, masing-masing sangga berjumlah 8 orang.

Kemah budaya ini mengusung tema “LESTARI BUDAYAKU PRAMUKA BERBUDAYA”. Kegiatan ini bertujuan supaya generasi pemuda dapat melestarikan budaya di daerahnya. Pembagian kelompok kemah ini tidak seperti kemah lainnya, kemah ini setiap sangga akan dibagi kelompok tidur lagi yang terdiri dari berbagai sekolah, jadi setiap satu sangga terditi 8 orang perwakilan sekolah yang berbeda. Fungsi pembagian kelompok ini supaya saling mengenal dengan sekolah lain.

Kegiatan kemah budaya banyak memperkenalkan budaya khas Indonesia. Hal ini terlihat ketika upacara pembukaan wajib menggunakan pakaian adat. Selain itu digelar pertunjukan wayang oleh ki Zaki, seorang dalang muda berumur 17 tahun yang sudah mengikuti dan menjuarai lomba dalang. Kegiatan selanjutnya jelajah Heritage Tetenger Serangan Serut dan Candi Banyunibo oleh BPCB DIY diikuti seluruh peserta. Materi yang tidak kalah penting yaitu cara berbusana Mataram Gaya Yogyakarta oleh Faizal Nur Singgih, membuat iringan alat musik Jawa yang disampaikan oleh bapak Eko Ferianto S.Sn, Sudarno S.Sn, dan bapak Karyadi S.Sn. Acara selanjutnya pemutaran film sejarah bertema kebudayaan.

Pada acara seni pertunjukan, SMA N 1 Prambanan menampilkan kreatifitasnya. Hal ini merupakan kebanggaan karena dari 20 sekolah, hanya 5 sekolah yang menampilkan. SMA N 1 Prambanan menunjukkan kehebohannya dengan dialog lelucon yang berjudul “Telurku”, yang diperankan oleh Ilham Firdaus, Ade Nanda, dan Hanung. walau tanpa persiapan penampilan ini menimbulkan gelak tawa dan terbukti tepuk tangan yang meriah dari penonton.

Kegiatan kemah budaya ini memberikan arti yang luar biasa, seperti yang diungkapkan oleh Arvel kelas X IPS 3.  “Saya bersyukur mendapat kesempatan mengikuti kemah budaya, karena banyak pelajaran yang berharga dari kegiatan tersebut, terutama mencintai budaya”, ungkap Arvel. Kemah budaya yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memperkenalkan budaya Indonesia supaya generasi dapat menjaga dan melestarikannya. Memang pramuka sebagai wadah mendidik tingkah laku menjadi lebih baik dan berbudaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DI SMA N 1 PRAMBANAN TAHUN 2017/ 2018

Perkembangan terkait penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Melihat perkembangan situasi ini, PC IPNU Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah raga dengan difasilitasi pemuda Kuldesak melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMA. Kegiatan penyuluhan di SMA N 1 Prambanan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2017 yang diikuti 48 peserta didik .

Dalam kesempatan ini bapak Aldre menyampaikan materi pencegahan penyalahgunan narkoba meliputi pengertian narkoba, penjelasan terkait jenis-jenis narkoba dan pengelompokan narkoba berdasarkan efeknya, dampak dari penyalahgunaan narkoba, ciri-ciri pengguna narkoba serta penjelasan terkait sanksi terhadap pengguna maupun pengedar narkoba serta uraian terhadap Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Peserta didik antusias menyimak materi yang disampaikan. Bapak Aldre mengungkapkan, penyuluhan tersebut diharapkan dapat menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba yang cenderung sudah semakin meningkat.

 

PENYAMBUTAN TAMU AMBALAN (PTA) SMA N 1 PRAMBANAN TAHUN 2017/ 2018

SMA Negeri 1 Prambanan mengadakan kegiatan PTA (Penyambutan Tamu Ambalan) tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 16-17 September 2017 di SMA Negeri Prambanan. Peserta kegiatan adalah seluruh anggota pramuka kelas X. Penyambutan Tamu Ambalan dilaksanakan untuk menyambut satu generasi baru, Tamu Ambalan, peserta baru dari tingkat Penggalang yang masuk ke tingkat Penegak dan dalam sebuah satu satuan Ambalan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan rasa persatuan sesama anggota, menambah pengetahuan tentang kepramukaan, dan menumbuhkan sikap patriotisme. Beberapa persiapan sudah dilakukan oleh tim sangga kerja untuk kegiatan ini.

Penyambutan Tamu Ambalan dimulai Sabtu pukul 15.00 dengan upacara pembukaan oleh pembina satuan. Selanjutnya, penyampaian materi pertama terkait ambalan dan struktur DA. Materi kedua yaitu alur bhakti dan tata upacara. Kegiatan yang paling antusias adalah pentas seni. Ketika pentas seni, setiap kelas menampilkan kreatifitasnya masing-masing. Pada hari Minggu pagi semua peserta melakukan gairah pagi yaitu senam yang di pandu oleh Maria Imaculata. Kegiatan demi kegiatan terlaksana dengan baik. Penutupan kegiatan PTA dilaksanakan pukul 09.30. Dari semua kegiatan yang sudah dilaksanakan, diharapkan mampu membentuk watak dan mental yang berjiwa Pancasila.

Perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H di SMA N 1 Prambanan

Rohis bersama OSIS SMA Negeri 1 Prambanan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk merayakan hari raya Idhul Adha. Kegiatan ini dilaksanaan pada hari Jumat-Sabtu tanggal 1-2 September 2017 di lingkungan sekolah.

 

Pada hari Jumat, 1 September 2017 Rohis bersama warga SMA N 1 Prambanan dan warga sekitar sekolah melaksanakan shalat Idul Adha di halaman sekolah. Imam dan khotib pada kesempatan ini adalah bapak Windarto, S.Pd. Dalam kutbahnya, beliau menyerukan agar selalu bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan mengambil hikmah dari kisah nabi Ismail ‘Alaihissalam dengan ayahnya nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.

 

Idul Adha adalah hari raya kedua dalam Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Hari Raya Idul Adha dikenal juga dengan Idul Qurban karena pada lebaran ini umat Islam yang mampu disunnahkan untuk berkurban. SMA N 1 Prambanan seperti tahun-tahun sebelumnya melaksanakan kurban dengan menyembelih seekor sapi. Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Sabtu, 2 September 2017. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih mudah dan kompak karena ada kerjasama antara guru, rohis, dan seluruh siswa. Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga SMA N 1 Prambanan dan sebagian dibagikan tiap kelas untuk bahan lomba memasak.

 

Para siswa sangat berantusias selama pelaksanaan lomba masak berlangsung. Peralatan dan bumbu-bumbu masakan dipersiapkan dan diracik sedemikian rupa untuk membuat masakan yang lezat. Berbagai jenis olahan masakan yang berbahan dasar daging kurban disajikan dengan begitu menawan oleh para siswa. Penilaian dilakukan oleh guru-guru untuk menentukan pemenangnya. Penilaian diambil berdasarkan rasa, penyajian, dan kerapian penyajian. Bagi para pemenang akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.

 

Selain lomba memasak, panitia juga mengadaan berbagai lomba keagamaan. Lomba keagamaan dilaksanakan untuk meningkatkan semangat dakwah dan menggali potensi siswa. Beberapa lomba yang telah dilaksanakan antara lain: lomba azan, lomba ceramah, lomba MTQ, dan lomba kaligrafi. Semua lomba tersebut dapat diikuti oleh siswa putera dan puteri kecuali lomba azan yang hanya diperuntukkan bagi siswa putera.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan tali silaturahim antar umat muslim, serta menjadi generasi yang selalu mengingat keteladan nabi Ismail ‘Alaihissalam.  Semoga acara ini dapat menumbuhkan generasi yang cerdas secara spiritual dan akademiknya. Sehingga terwujudlah tombak penerus bangsa yang beriman dan mampu menghadapi perkembangan dan tantangan zaman.

 

Semangat Hari Olahraga Nasional di SMAN 1 Prambanan

OSIS VIGARA memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2017 dengan jalan sehat dan berbagai lomba. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 September 2017 bertempat di lapangan sepak bola dan GOR SASANA VIGARA.

Telah menjadi agenda tahunan bagi OSIS VIGARA dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional. Menurut mereka kegiatan ini perlu selenggarakan untuk meningkatkan solidaritas dan persatuan antar warga, meningkatkan kecintaan dengan lingkungan sekitar sekolah, dan meningkatkan potensi non akademik para siswa di bidang olahraga.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Olahraga Nasional yaitu senam sehat, jalan sehat, futsal dan volly antar kelas. Bapak Wasi Suharsana, S.Pd mengawali kegiatan dengan memimpin doa dan memberikan arahan kepada seluruh siswa agar mengikuti setiap kegiatan dengan tertib. Bapak Muhammad Rifki Aljabar memimpin senam sehat untuk melakukan perenggangan. Seluruh warga sekolah dengan semangat mengikuti gerakan yang dilakukan instruktur.  Bapak Darwito, S.Pd selaku kepala sekolah pun turut bergabung dengan para guru diantara siswa-siswi. Kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat. Rasa letih dan panas bahkan tak mereka hiraukan, mereka mengakui senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Para peserta jalan sehat akan mengikuti rute yang telah ditentukan oleh pihak pelaksana. OSIS SMA N 1 Prambanan telah mempersiapkan berbagai lomba untuk menambah kemeriahan yaitu lomba bola volly untuk siswa puteri dan lomba futsal untuk putera. Sebagai penutup pihak pelaksana kegiatan telah menyiapkan hadiah dan doorprize yang akan dibagikan bagi mereka yang menang.

Setiap kegiatan berlangsung dengan meriah dan lancar. Seluruh warga SMAN 1 Prambanan sangat berantusias. Jalinan silturahmi, kerukunan, dan kebersamaan inilah yang diharapkan akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar siswa dan keluarga besar SMAN 1 Prambanan khususnya dan masyarakat pada umumnya.