Perayaan Idul Adha di SMA N 1 Prambanan Tahun 2018/ 2019

ROHIS SMA Negeri 1 Prambanan menyelenggarakan peringatan hari raya Idul Adha. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 22 dan 23 Agustus 2018. Pada hari Rabu, 22 Agustus 2018 SMA N 1 Prambanan menyelenggarakan shalat Idul Adha berjamaah yang dihadiri oleh peserta didik, guru, karyawan dan warga desa Gumuk. Imam dan Khotib pada kesempatan ini adalah Ustadz Sukardi, S.Ag. Dalam khotbahnya, beliau menyampaikan tentang keteladanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim A.S untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail A.S.

Selanjutnya pada hari Kamis, 23 Agustus 2018 dilaksanakan pemotongan hewan qurban. Hewan qurban pada tahun ini sebanyak satu ekor sapi. Pemotongan hewan qurban dilaksanakan pukul 07.00 oleh Rohis, guru, dan karyawan. Daging qurban dibagikan warga sekitar. Selesai pembagian daging qurban diadakan lomba memasak oleh setiap kelas dengan waktu sekitar 3 jam. Dengan kerja sama yang maksimal, setiap kelas menampilkan kreativitasnya dalam masakan yang sudah siap ditampilkan di meja juri dengan berbagai tampilan yang menarik dan rasa berbeda.

Selain lomba memasak, panitia juga mengadakan lomba keagamaan. Lomba keagamaan dilaksanakan untuk meningkatkan spiritual dan menggali potensi di bidang keagamaan. Beberapa lomba yaitu adzan, ceramah putra dan putri, MTQ, serta kaligrafi. Setiap kelas mengirimkan wakilnya untuk mengikuti lomba. Adapun hasil lomba pilihan juri yang sesuai kriteria lomba sebagai berikut. Lomba masak diraih oleh kelas XI IPS 1, XI IPA 4, X IPS 2. Lomba adzan diraih Muhammad Algifari (X IPA 4), Cholis Ardika Tantomi ( XI IPA 3), Dicky Eka Putra ( XI IPS 3). Lomba ceramah putra: Herdian Maulana (XII IPA 4), Harun Najmudin (X IPS 1), Widad Ramadhan (X IPA 2). Ceramah putri: Refinda Okta (XII IPA 4), Shindy Arum (XI IPA 2), Putri Azzahra ( XII IPA 1). Lomba MTQ Putra: Choirul Budi (XII IPA 4), Hunan Fikriansyah ( X IPA 2), Daffa Naufal Suni (XII IPA 2). Lomba MTQ Putri: Putri Dwi Riyanti (X IPS 2), Intan Meifilindati (X IPS 3), Clarisa Diva Isdayanti (XII IPA 4). Lomba kaligrafi putra: Daffa Andhika Haridhwan (X IPA 2), Bagus Saloko (XII IPA 4), Aldhi Yanu Pratama ( XI IPS 3). Lomba Kaligrafi putri: Vizena Fatmawati (X IPA 2), Errika Anggraini (XII IPA 3), Dea Rachmawati (XI IPA 1).

Semoga dengan memperingati Idul Adha di SMA N 1 Prambanan  seluruh civitas dapat meningkatkan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menumbuhkan kerja sama serta solidaritas antar teman.

Pulung Tegar, Siswa SMA N 1 Prambanan Menjadi Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 2018/ 2019

Pulung Tegar, siswa kelas XI IPS 3 adalah salah satu siswa kebanggaan SMA N 1 Prambanan yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sleman tahun 2018. Sebelum mengikuti seleksi Paskibraka, ia telah mempersiapkan diri selama satu tahun mulai dari persiapan kesehatan, fisik, maupun psikologi. Pemilihan Paskibraka ini menempuh beberapa seleksi yang harus dilewati. Seleksi yang dilakukan cukup ketat. Seleksi pemilihan Paskibraka diikuti oleh pelajar SMA/ SMK/ MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Sleman yang dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Ia mengikuti seleksi di Sleman Timur. Seleksi tahap pertama meliputi tes postur, PBB, dan wawancara. Seleksi ini diikuti oleh 200 peserta yang merupakan hasil seleksi tingkat wilayah. Selanjutnya dari 200 peserta akan dipilih 50 peserta (25 pasang).

Setelah berhasil seleksi daerah, ia mengikuti pemilihan Paskibraka yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI), TNI/POLRI di Stadion Tridadi Sleman selama tiga hari. seleksi tahap kedua ini lebih menantang, hari pertama meliputi tes psikologi, akademik, kesehatan, dan PBB. Selanjutnya hari kedua tes fisik, PBB, dan postur. Hari ketiga tes bakat dan wawancara. Tahap kedua ini peserta Paskibraka dipilih 25 pasang.

Karantina Paskibraka Kabupaten Sleman dimulai pada tanggal 4-20 Agustus 2018. Selama di asrama materi terbagi menjadi dua yaitu materi lapangan dan pembinaan. Materi lapangan meliputi praktik baris berbaris lengkap dengan formasi sedangkan materi pembinaan adalah pembinaan pemuda, Kepaskibrakaan, kewirausahaan, patriotisme, nasionalisme, motivasi, bahaya narkoba dan seks bebas, budaya dan generasi muda, public speaking, leadership, serta purna paskibraka.

Pulung Tegar sebagai anggota Paskibraka mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal ini terbukti ia melaksanakan latihan dengan baik. Latihan PBB mulai pukul 07.00-15.00 dan dilanjut pukul 08.00-12.00, bangun pukul 03.30 ibadah, lari pagi dan suplemen. Hal ini dilakukan sampai tanggal 14 Agustus 2018 dengan penuh semangat sebagai calon Paskibraka yang gigih. Selanjutnya, pada tanggal 15 Agustus dilaksanakan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sleman yang dilaksanakan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Pada tanggal 17 Agustus, ia melaksanakan tugas bersama Paskibraka di Lapangan Denggung Sleman dengan inspektur upacara Bupati Sleman, Sri Purnomo dengan tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Tim Paskibraka dengan pengawal bendera pusaka tercatat sukses dalam acara pengibar dan penurunan bendera.

Pada tanggal 18 Agustus 2018 Paskibraka se-DIY melaksanakan acara penerimaan sertifikat dan beasiswa dengan Gubernur dilanjutkan acara resepsi. Kegiatan selanjutnya malam Inagurasi, seluruh anggota Paskibraka menampilkan kreatifitasnya dalam pensi dan api unggun (19/8) dan upacara penutupan (20/8).

Paskibraka merupakan peserta pilihan yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi sehingga pada tanggal 27-31 Agustus mendapat kehormatan mengikuti darma wisata ke Surabaya (Tugu Pahlawan, Komando Maritim, Monumen Jalesveva Jayamahe, Rumah Soekarno, Blitar, dll). Akhirnya pada awal September, masih dengan semangat nasionalisme ia kembali menuntut ilmu di kampus VIGARA dan siap membangun daerahnya. “Kepada adik kelas yang ingin masuk Paskibraka dapat mempersiapkan fisik sebelumnya, niat tulus mengabdi, berusaha dan berdoa”, tuturnya. “Sebelum mengikuti seleksi Paskibraka, saya berusaha mempersiapkan diri mulai dari persiapan kesehatan (berat badan awal 87 kg menjadi 69 kg), fisik, maupun psikologi bersama Bagas, teman saya”, tambahnya. Keluarga SMA N 1 Prambanan  memberikan apresiasi karena prestasi ini patut disyukuri mengingat tugas dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Paskibraka yang menjadi cerminan generasi bangsa. Semoga prestasi ini dapat memotivasi peserta didik lainnya untuk menjadi Paskibraka sampai tingkat nasional.