SMA N 1 Prambanan Ikuti Sekolah Cagar Budaya di Candi Ijo

Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY menyelenggarakan Sekolah Cagar Budaya  (11/2018). SMA N 1 Prambanan terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan BPCB dan Saka Widya Budaya Bakti dengan mengirimkan 60 peserta didik dari OSIS, Dewan Ambalan, dan perwakilan kelas. Tujuan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal untuk mengabdi pada masyarakat.

SMA N 1 Prambanan mengikuti Sekolah Cagar Budaya di Cando Ijo yang berada di Groyokan, Sambirejo, Prambanan. Candi Ijo yang terletak tidak jauh dari SMA N 1 Prambanan merupakan bangunan peninggalan dari masa Klasik Jawa Tengah atau zaman berkembangnya kebudayaan yang dipengaruhi perkembangan agama Hindu-Budha di wilayah Jawa. Candi yang letaknya dengan ketinggian 375 meter di atas permukaan laut, cagar budaya ini sudah terbayang keindahan panoramanya. Candi ini dibangun sekitar abad ke-10 dibangun di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Hijau. Peserta juga harus tahu tentang warisan ini, yang terdiri dari beberapa kelompok candi induk, candi pengapit, dan perwara.

Peserta dari SMA N 1 Prambanan menunjukkan kecintaannya terhadap budaya dengan melakukan berbagai kegiatan terkait pelestarian cagar budaya yang dibimbing oleh pemandu dari BPCB DIY. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari empat pos yaitu penggalian candi, penggambaran, penataan/susun coba dan fotografi. Peserta didik SMA N 1 Prambanan terlihat antusias terhadap kegiatan yang diselenggarakan BPCB ini. “Kegiatan ini bagus dan bermanfaat, peserta tidak hanya diajarkan teori tentang pelestarian cagar budaya tetapi juga dapat berperan aktif,  mendukung, serta menyebarluaskan informasi mengenai pendidikan dan kebudayaan, apalagi semua peserta mendapatkan kaos gratis jadi tambah senang”, tutur Alfian (DA SMA N Prambanan). Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMA N 1 Prambanan, bapak Wasi Suharsana, S.Pd menyampaikan empati dengan kegiatan ini, apalagi lokasi sekolah berada dekat dengan situs cagar budaya. “Dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya,” ujarnya.

Avatar

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *