“
Pulung Tegar, siswa kelas XI IPS 3 adalah salah satu siswa kebanggaan SMA N 1 Prambanan yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sleman tahun 2018. Sebelum mengikuti seleksi Paskibraka, ia telah mempersiapkan diri selama satu tahun mulai dari persiapan kesehatan, fisik, maupun psikologi. Pemilihan Paskibraka ini menempuh beberapa seleksi yang harus dilewati. Seleksi yang dilakukan cukup ketat. Seleksi pemilihan Paskibraka diikuti oleh pelajar SMA/ SMK/ MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Sleman yang dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Ia mengikuti seleksi di Sleman Timur. Seleksi tahap pertama meliputi tes postur, PBB, dan wawancara. Seleksi ini diikuti oleh 200 peserta yang merupakan hasil seleksi tingkat wilayah. Selanjutnya dari 200 peserta akan dipilih 50 peserta (25 pasang).
Setelah berhasil seleksi daerah, ia mengikuti pemilihan Paskibraka yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia (PPI), TNI/POLRI di Stadion Tridadi Sleman selama tiga hari. seleksi tahap kedua ini lebih menantang, hari pertama meliputi tes psikologi, akademik, kesehatan, dan PBB. Selanjutnya hari kedua tes fisik, PBB, dan postur. Hari ketiga tes bakat dan wawancara. Tahap kedua ini peserta Paskibraka dipilih 25 pasang.
Karantina Paskibraka Kabupaten Sleman dimulai pada tanggal 4-20 Agustus 2018. Selama di asrama materi terbagi menjadi dua yaitu materi lapangan dan pembinaan. Materi lapangan meliputi praktik baris berbaris lengkap dengan formasi sedangkan materi pembinaan adalah pembinaan pemuda, Kepaskibrakaan, kewirausahaan, patriotisme, nasionalisme, motivasi, bahaya narkoba dan seks bebas, budaya dan generasi muda, public speaking, leadership, serta purna paskibraka.
Pulung Tegar sebagai anggota Paskibraka mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal ini terbukti ia melaksanakan latihan dengan baik. Latihan PBB mulai pukul 07.00-15.00 dan dilanjut pukul 08.00-12.00, bangun pukul 03.30 ibadah, lari pagi dan suplemen. Hal ini dilakukan sampai tanggal 14 Agustus 2018 dengan penuh semangat sebagai calon Paskibraka yang gigih. Selanjutnya, pada tanggal 15 Agustus dilaksanakan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sleman yang dilaksanakan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Pada tanggal 17 Agustus, ia melaksanakan tugas bersama Paskibraka di Lapangan Denggung Sleman dengan inspektur upacara Bupati Sleman, Sri Purnomo dengan tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Tim Paskibraka dengan pengawal bendera pusaka tercatat sukses dalam acara pengibar dan penurunan bendera.
Pada tanggal 18 Agustus 2018 Paskibraka se-DIY melaksanakan acara penerimaan sertifikat dan beasiswa dengan Gubernur dilanjutkan acara resepsi. Kegiatan selanjutnya malam Inagurasi, seluruh anggota Paskibraka menampilkan kreatifitasnya dalam pensi dan api unggun (19/8) dan upacara penutupan (20/8).
Paskibraka merupakan peserta pilihan yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi sehingga pada tanggal 27-31 Agustus mendapat kehormatan mengikuti darma wisata ke Surabaya (Tugu Pahlawan, Komando Maritim, Monumen Jalesveva Jayamahe, Rumah Soekarno, Blitar, dll). Akhirnya pada awal September, masih dengan semangat nasionalisme ia kembali menuntut ilmu di kampus VIGARA dan siap membangun daerahnya. “Kepada adik kelas yang ingin masuk Paskibraka dapat mempersiapkan fisik sebelumnya, niat tulus mengabdi, berusaha dan berdoa”, tuturnya. “Sebelum mengikuti seleksi Paskibraka, saya berusaha mempersiapkan diri mulai dari persiapan kesehatan (berat badan awal 87 kg menjadi 69 kg), fisik, maupun psikologi bersama Bagas, teman saya”, tambahnya. Keluarga SMA N 1 Prambanan memberikan apresiasi karena prestasi ini patut disyukuri mengingat tugas dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Paskibraka yang menjadi cerminan generasi bangsa. Semoga prestasi ini dapat memotivasi peserta didik lainnya untuk menjadi Paskibraka sampai tingkat nasional.